Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Karakteristik dan Pendidikan Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus Pradisty, Nabawi
Edukatif Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan bantuan pendidikan yang khusus. spesifik dan unik dari anak-anak lainnya.Mangunsong menyatakan bahwa penyimpangan yang menyebabkan anak berkebutuhan khusus berbeda terdiri dari perbedaan karakteristik mental, kemampuan sensori, kemampuan fisik dan neuromoskuler, perilaku sosial dan emosional, kemampuan berkomunikasi, dan kombinasi dua atau tiga dari karakteristik ini.Berdasarkan beberapa definisi yang telah diberikan oleh para tokoh di atas, anak berkebutuhan khusus dapat didefinisikan sebagai individu yang memiliki kualitas fisik, intelektual, dan emosional yang lebih baik atau lebih buruk daripada rata-rata individu.
Evaluasi dan Supervisi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru BK Pradisty, Nabawi; Lesmana, Gusman
Imamah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana menggunakan metode studi pustaka (library research) dan data yang telah dikumpulkan berkaitan dengan tujuan peneliti untuk mengetahui bagaimana menjadi seorang guru pembimbing yang professional dalam mengatasi permasalahan dalam diri seorang siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari buku, literatur, dan catatan mengenai tentang evaluasi dan supervise kepala sekolah untuk meningkatkan profesional guru bk. Terbukti bahwa supervisi bimbingan konseling dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru bimbingan konseling serta meningkatkan penguasaan praktek konseling. Kepala sekolah dapat memanfaatkan supervisi bimbingan konseling untuk membantu guru bimbingan konseling meningkatkan dan mengembangkan keterampilan layanan bimbingan konseling. Dalam pelaksanaan supervisi, ada format yang berbeda.
Konflik Interpersonal Individu Ditinjau Dari Intensitas Kepribadian Lesmana, Gusman; Pradisty, Nabawi; Lubis, Fatria
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik merupakan sebuah konsekuensi logis dari komunikasi antara dua pihak. Dalam kehidupan bermasayarakat,seseorang dimanapun dan kapanpun tidak lepas dari konflik.Tujuan dari dibuat artikel kapita selekta yang berfokus pada konflik interpersonal individu ditinjau dari intensitas kepribadian adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa setiap individu memiliki konflik didalam kehidupannya. Konflik seringkali dipandang negatif karena merugikan semua pihak, baik yang terlibat konflik maupun pihak disekitarnya. Namun konflik juga mempunyai jiwa atau semangat untuk memperbaiki diri, karena kehidupan adalah proses dialektis. Konflik yang dampaknya sangat buruk dapat mempunyai fungsi yang positif seperti memperkuat solidaritas kelompok yang cukup longgar, dapat menyebabkan anggota masyarakat yang terisolasi menjadi turut berperan aktif, selain dapat dijadikan sebagai fungsi komunikasi antar anggota kelompok.
UNDERSTANDING THE PROCESS OF SUCCESSFUL CROSS-CULTURAL COUNSELING IN THE CULTURAL DIFFERENCES OF COUNSELEE AND COUNSELORS Wanda, Nadira Putri; a, asbi; Pradisty, Nabawi; Surbakti, Wahyu Persadanta
Journal of Innovation in Research, Education and Culture (JIREC) Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Journal of Innovation in Research, Education and Culture (JIREC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55311/jirec.v3i1.306

Abstract

The purpose of this research is to determine the competencies that a counselor must have in an effort to handle cultural differences between clients and counselors in a counseling process. Where the counselor and counselee hope that the counseling process will run smoothly and get results regarding the handling of the problem being addressed. The writing method in this article uses the concept of literature review technique. It was found in the literature review that there is a connection between culture and counseling. Culture influences several things, namely communication, characteristics, ethics, etc. In dealing with this problem counselors are required to have extensive knowledge about the culture that exists in Indonesia. The counselor is also expected to be able to make the client understand the counselor's own culture to eliminate any cultural bias between the counselee and the counselor. It is not only the counselor who deals with the client's culture, but the client is also expected to be able to understand the counselor's culture. Key Words: culture, counseling, cross-cultural.
Efektivitas Layanan Konseling Individual dengan Teknik Tocen Economy untuk Mengurangi Perilaku Membolos Siswa Kelas XI di SMK Negeri 6 Medan Pradisty, Nabawi; Hasibuan, M Fauzi
Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (JITK) Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI BD SMK Negeri 6 Medan yang berjumlah 72 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria siswa yang memiliki tingkat perilaku membolos tinggi berdasarkan hasil observasi awal. Sampel penelitian terdiri dari 6 orang siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 3 siswa kelompok eksperimen yang mendapat layanan konseling individual dengan teknik token economy dan 3 siswa kelompok kontrol yang mendapat layanan konseling individual konvensional. Instrumen penelitian berupa angket perilaku membolos yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest pada kedua kelompok. Analisis data menggunakan uji t-test untuk mengetahui perbedaan skor pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling individual dengan teknik token economy efektif dalam mengurangi perilaku membolos siswa. Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen, dimana skor perilaku membolos mengalami penurunan setelah diberikan treatment. Sebaliknya, pada kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa teknik token economy dalam layanan konseling individual lebih efektif dibandingkan dengan layanan konseling individual konvensional dalam mengurangi perilaku membolos siswa.