Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan bahasa Indonesia di ranah nonformal dengan memanfaatkan media digital sederhana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat nonbahasawan terhadap padanan kata bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui angket Google Form berisi sejumlah pertanyaan pilihan ganda mengenai padanan kata asing yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Data dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan responden terhadap padanan kata yang benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum mengetahui secara pasti padanan bahasa Indonesia untuk sejumlah istilah asing yang umum digunakan, sehingga pemahaman mereka terhadap padanan bahasa Indonesia tergolong rendah. Kegiatan pembinaan nonformal ini juga mengungkap bahwa minimnya sosialisasi padanan kata menyebabkan masyarakat cenderung memilih istilah asing yang lebih populer. Melalui penggunaan media digital sederhana, kegiatan ini membuktikan bahwa penyebaran materi kebahasaan dapat dilakukan secara lebih fleksibel, interaktif, dan mudah diakses, sehingga menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan kesadaran berbahasa Indonesia di lingkungan nonakademik.