Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS TINDAK TUTUR PEMASAR ASURANSI KEPADA NASABAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK Welly Nores K; Ai Siti Nurjamilah; Yuni Ertinawati
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v3i2.351

Abstract

Kegiatan berkomunikasi adalah kegiatan bagi manusia untuk mengekspresikan diri, menyampaikan informasi, ide, dan emosi, melalui simbol kata. Dari waktu ke waktu manusia dihadapkan dengan permasalahan sosial yang penyelesaiannya menyangkut dengan kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara yang lebih baik. Penggunaan  bahasa dalam berkomunikasi dengan memperhatikan faktor lawan bicara, situasi atau keadaan, dan topik pembicaraan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, maka bahasa yang dipilih harus selaras atau sejalan dengan tujuan tadi yang hendak dicapai serta harus membangun kegiatan komunikasi yang benar-benar terkonsep guna pencapaian tujuan. Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Ditinjau dari fungsinya, bahasa dapat dikaji baik secara internal maupun secara eksternal. Pengkajian secara internal maksudnya adalah pengkajian bahasa dilakukan dalam struktur internal bahasa itu saja seperti tataran fonologi dan morfologi. Perbedaan ujaran di masyarakat, tidak hanya dipengaruhi oleh letak geografis dan latar belakang sejarah tetapi dipengaruhi juga oleh perbedaan sosial seperti status sosial, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah; mengetahui tindak tutur pada jenis pekerjaan tertentu menimbulkan keragaman penggunaan bahasa dalam berkomunikasi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang menganalisis data penelitian lapangan. Tahapan penelitian meliputi: (1) penggunaan lingkungan sebagai sumber data langsung, (2) sifatnya deskriptif analitik, (3) perhatian penelitian lebih pada proses bukan pada hasil, (4) sifatnya induktif, (5) mengutamakan makna dari setiap data.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KAIDAH KEBAHASAAN PADA PAPAN REKLAME DI JALAN K.H. ZAENAL MUSTHAFA TASIKMALAYA Yuni Ertinawati; Ai Siti Nurjamilah; Welly Nores Kartadireja
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v5i1.641

Abstract

Bahasa merupakan salah satu alat yang masih dianggap ampuh untuk mempertebal rasa persatuan dan kesatuan serta semangat nasionalisme. Hal ini dianggap begitu penting mengingat perkembangan zaman melaju begitu pesat, sehingga segala hal bisa masuk ke wilayah Indonesia. Bahasa sendiri memiliki kedudukan yang vital bagi kehidupan bermasyarakat yakni sebagai alat komunikasi. Penggunaan bahasa tidak lepas dari perkembangan teknologi, informasi, industri dan lain sebagainya, khususnya dalam perkembangan industri yang menjadi bidang kajian penelitian kali ini. Terdapat banyak variasi penggunaan bahasa dalam bidang industri, misalnya dalam papan reklame di jalanan, banner, papan reklame digital di bahu jalan dan lain sebagainya. Keberagaman penggunaan bahasa dalam papan pariwara di jalanan terkadang menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah, serta kata-kata baru yang timbul berasaskan perkembangan zaman, yang justru menimbulkan pemahaman yang tidak sesuai bagi pembaca. Tak jarang pula papan reklame yang berisikan informasi penting mengenai penulisan gelar atau jabatan seseorang ditulis seenaknya tanpa mengindahkan ejaan dan kaidah kebahasaan yang berlaku. Oleh karena itu, diperlukannya pembinaan bahasa yang benar agar masyarakat awam pada umumnya mengetahui serta memahami penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang tepat, dengan cara menganalisis kesalahan penggunaan kaidah kebahasaan dan ragam bahasa dalam papan reklame, khususnya di jalan K.H.Zaenal Musthafa Tasikmalaya. Pembinaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi solusi bagi kesalahan-kesalahan yang dianggap lumrah di masyarakat. Namun, hal tersebut sangat disalahkan keberadaannya, karena menyimpang dari kaidah kebahasaan yang seharusnya. Sudah seharusnya dilakukan sebuah pembinaan terhadap masyarakat umum dan pelaku bahasa sendiri dalam membenahi bahasa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Budidaya Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Keluarga di Pekarangan Berbasis Pertanian Ramah Lingkungan di Kecamatan Sariwangi Yuni Ertinawati; Selly Purnama; Shinta Rosiana; Ida Wahidah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v12i1.2021

Abstract

The potential of agricultural resources is one of the great potentials possessed by Tasikmalaya Regency, especially Sariwangi District. Management of yard land by utilizing the role of women can be a solution in optimizing yard land to increase food yields. The objectives of the activity "Cultivation of Family Vegetables and Medicinal Plants in the Garden-Based on Environmentally Friendly Agriculture in Sariwangi District" are: 1) Cultivating family vegetables and medicinal plants, 2) Increasing the active role of women, especially members of women farmer groups in optimizing yard land, 3) With the selection of environmentally friendly-based agriculture, namely as an alternative to the production of healthy food. This system cultivates plants by minimizing the use of chemicals, which in the future will ensure the sustainability of farming. The implementation of Community Service for the Food Security Scheme was carried out in the Srikandi Tani Women Farmer Group (KWT) in Peundeuy Village, Sukaharja Village, Sariwangi District, and the Sukariksa III Farmer Women's Group (KWT) Benjan Village, Sukamulih Village, Sariwangi District. The methods of implementing this PbM-KP activity are: a) Conducting interviews with members of the Women Farmers Group (KWT) Srikandi Tani and Sukariksa III, b) Counseling and practice activities regarding the cultivation of vegetables and family-based medicinal plants that are environmentally friendly c) Evaluation to find out how much great success of the implementation of these activities. The evaluation results show that on average the KWTs have played an active role in optimizing their yards through the cultivation of family vegetables and medicinal plants. Several types of vegetables have been able to enjoy the results.
ANALISIS DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA: Suatu Kajian Stilistika Welly Nores Kartadireja; Shinta Rosiana; Yuni Ertinawati; Dede Anwar
Metabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : METABASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Analisis drama Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya ini menggunakan kajian stilistika namun dibatasi dalam pemakaian bahasa figuratif saja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif bertujuan untuk mendeskrisikan gaya bahasa-gaya bahasa atau bahasa figuratif yang meliputi repetisi, personifikasi, simile, sarkasme, hiperbola, metonimia, dan retoris yang terdapat dalam drama Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya. Data penelitian ini berupa naskah drama yang di dalamnya tersusun atas dialog-dialog yang berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung keunikan gaya bahasa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan stilistika. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Putu Wijaya pada karyanya Bila Malam Bertambah Malam banyak menggunakan gaya bahasa figuratif yang unik sehingga menimbulkan efek keindahan pada bahasa yang digunakannya yaitu repetisi, personifikasi, simile, sarkasme, hiperbola, metonimia, dan retoris serta paling banyak didominasi oleh sarkasme. Analisis drama Bila Malam Bertambah Malam menonjolkan  kebebasan pengarang dalam berekspresi, bebas menggunakan bahasa dan menggambarkan latar belakang, sosial, dan asal pengarang sendiri. Bahasa yang digunakan bahasa yang apa adanya sesuai dengan kenyataan. Hal ini dapat dibuktikan banyaknya sarkasme yang digunakan, hampir dalam setiap dialog pada drama Bila Malam Bertambah Malam.  Kata Kunci: Drama, Stilistika, Bahasa Figuratif
ANALISIS VARIASI KATA SAPAAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR INDUK CIKURUBUK TASIKMALAYA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK Yuni Ertinawati; Ai Siti Nurjamilah
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 10 No 2 (2020): LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v10i2.3027

Abstract

Penggunaan kata sapaan dalam peristiwa tutur merupakan bagian dari keterampilan berkomunikasi. Penggunaan kata sapaan dalam peristiwa tutur harus memperhatikan aturan-aturan dalam penggunaannya. Berdasarkan penelitian di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya yang bervariasi dalam penggunaan kata sapaan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan kata sapaan oleh penjual dan pembeli di pasar induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Bagaimana penggunaan kata sapaan kekerabatan yang digunakan di lingkungan pasar induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Apa saja kata sap aan yang digunakan di dalam tuturan antara penjual dan pembeli di pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Bagaimanakah ragam sapaan yang muncul di dalam respons petutur dan Faktor -faktor apa saja yang melatarbelakangi penggunaan sapaan tersebut di dalam respons. Sampel diambil dengan kategori variabel berupa jenis pekerjaan, jenis kelamin dan usia. Data penelitian diperoleh dengan cara simak dan rekam, yaitu pengamatan serta penyimakan dengan cara menyadap pemakaian bahasa dari informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan simak bebas libat cakap, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah penjual dan pembeli di sekitar pasar Cikurubuk. Hasil penelitian menunjukkan perbendaharaan yang dimiliki kedua subjek meliputi empat bentuk kata sapaan seperti kata ganti orang kedua, nama diri, dan kata kekerabatan. Data pertama memiliki kata kekerabatan seperti Pak (Bapak) dan Neng (Eneng), data kedua memiliki kata kekerabatan seperti Teh (Teteh), data ketiga terdapat kata kekerabatan seperti Bibi, data keempat memiliki kata kekerabatan yakni Mbak, kata sapaan yang terdapat pada data kelima yaitu Mang (Mamang), pada data keenam terdapat kata sapaan Aa dan Kang (Akang). Dari daftar kata sa paan yang muncul tersebut, dapat kita beri ciri bahwa kata sapaan yang digunakan seluruhnya adalah kata sapaan dalam bahasa Sunda, kecuali Ibu dan Bapak yang bersifat netral. Hal ini membuktikan bahwa bahasa Sunda di Kota Tasikmalaya khususnya dipasar Cikurubuk masih merupakan bahasa pergaulan yang pertama. Faktor yang paling berperan dalam mengucapkan kata sapaan dalam percakapan adalah tingkat usia penutur, tentunya setelah jenis kelamin. Kata Kunci: Kata Sapaan, penjual dan pembeli, bahasa
PROBLEM BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN PERCAYA DIRI MAHASISWA DALAM BERBICARA FORMAL Welly Nores Kartadireja; Yuni Ertinawati; Ai Siti Nurjamilah
Metabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : METABASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara model pembelajaran berbasis masalah dengan metode diskusi dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara formal mahasiswa tingkat 1 semester 1 jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP UNSIL Tasikmalaya.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif  dengan menggunakan desain penelitian, variabel bebas yaitu model pembelajaran berbasis masalah dan metode diskusi. Variabel terikat, kepercayaan diri dan kemampuan berbicara formal. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah adalah kelompok eksperimen dan pembelajaran menggunakan metode diskusi adalah kelompok kontrol. Data kepercayaan diri dikumpulkan dengan teknik pengamatan ketika berbicara formal sedangkan data kemampuan berbicara formal dikumpulkan dengan teknik tes kemampuan. Selanjutnya data tersebut dianalisis statsitik menggunakan uji beda dua rata-rata dengan teknik uji t independen samples test. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan: 1) terdapat perbedaan yang signifikan kepercayaan diri mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi dengan perolehan nilai t-hitung sebesar 2,539 dan nilai Sign. 0,013 0,05. Hal ini menunjukkan model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh positif terhadap kepercayaan diri mahasiswa, 2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara formal antara kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi dengan perolehan nilai t-hitung sebesar 2,910 dan nilai Sign. 0,005 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah lebih berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicara formal dibandingkan menggunakan metode diskusi. (Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kepercayaan Diri, Kemampuan Berbicara)Abstract. This research was aimed at knowing the comparison between problem-based learning and formal speaking ability of the first semester students of Indonesian Educatuin and Literature Program of the Faculty of Teacher Training and Education of Siliwangi University. The method of research was comparative method using the research design with two independent variables, i.e. problem based learning model and discussion method and two dependent variables, i.e. self confidence and formal speaking ability.  Problem-based learning was applied to experiment class, while discussion method was applied to controlled class. The data for self confidence were collected through observation technique during students’ formal speaking while the data for student’ formal speaking ability were collected through test. The next stage was statistic analysis of the data using two different test average with independent samples t-test engineering test. The result of analysis shows that: 1) there is a significant difference of self confidence between students who learned with problem based learning and those who learned with discussion method, with the t-score of 2.539 and Sign value 0.0130.05. This shows that problem based learning has a positive influence towards students’ self confidence, 2) there is a significant difference of formal speaking ability between group of students who leaned with problem-based learning and those who learned with discussion method, with the t-score of 2.910 and Sign value of 0.0050,05. This shows that problem based learning model has more positive influence towards formal speaking ability that discussion method. (Key words: problem-based learning method, self confidence, speaking ability)
ITGbM PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS KELOMPOK GURU KOMPLEKS SD NEGERI PASIRPANJANG (SDN PAGERSARI, SDN PASIRPANJANG 2, SDN PASIRPANJANG 3) KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA Yuni Ertinawati; Ai Siti Nurjamilah; Welly Nores Kartadireja
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.482

Abstract

Penelitian tindakan kelas merupakan upaya ilmiah yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini diawali dengan analisis masalah pembelajaran yang berdampak ketiaktercapaian tujuan pembelajaran. Langkah selanjutnya guru menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut baik dari dimensi pendekatan, metode, teknik ataupun media pembelajaran yang dipandang mampu mengatasi segala problematika pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi para guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas. Metode yang  dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah bimbingan bertahap. Artinya, para guru dibimbing dan di arahkan untuk melakukan penelitian tindakan kelas dan menyusun laporan penelitiannya yang berbetntuk karya tulis ilmiah PTK. Hasil dari pelatihan dalam kegiatan ini menjadikan para guru lebih memahami penelitian tindakan kelas, guru mampu menganalisis masalah, guru mempu menentukan solusi, guru mempu membuat kerangka dan menjadikannya sebagai laporan penelitian, guru mampu menggunakan kaidah bahasa Indonesia ragam ilmiah dan penerapan ejaan bahasa Indonesia
PELATIHAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELOMPOK GURU KOMPLEKS SD NEGERI PASIRPANJANG (SDN PAGERSARI, SDN PASIRPANJANG 2, SDN PASIRPANJANG 3) KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA Ai Siti Nurjamilah; Yuni Ertinawati
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v5i1.642

Abstract

Penggunaan model pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh seorang guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini diawali dengan adanya permasalahan dalam pembelajaran yang mengakibatkan tujuan pembelajaran belum tercapai. Melalui analisis akar permasalahan yang terjadi dalam sebuah proses pembelajaran, seorang guru menentukan model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut yang dipandang mampu mengatasi problematika pembelajaran. Selain itu, penggunaan model pembelajaran yang tepat dan bervariatif merupakan bagian yang harus dikuasai guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai guru profesional. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi para guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Metode yang  digunakan dalam kegiatan ini adalah bimbingan bertahap. Artinya, para guru dibimbing dan diarahkan untuk melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang sesuai dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil dari pelatihan dalam kegiatan ini menjadikan para guru lebih memahami model-model pembelajaran, guru mampu menerapkan model pembelajaran tersebut, dan mampu menyusun RPP berdasarkan model pembelajaran tersebut.
Peningkatan Peran Aktif Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Pada Era New Normal di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi Deni Setiawan; Selly Purnama; Yuni Ertinawati; Shinta Rosiana
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v7i1.2745

Abstract

Potensi sumber daya pertanian merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Tasikmalaya khususnya Kecamatan Sariwangi. Kecamatan Sariwangi memiliki hasil yang cukup baik dari sektor pertanian. Hasil dari sektor pertaniannya yaitu beras dan sayuran. Hal ini didukung dengan ketersedian lahan sawah dan pekarangan yang cukup luas. Namun pada pemanfaat lebih banyak yang memilih menggarap lahan sawah dan kebun, sehingga oenggarapan lahan pekarangan kuran optimal. Pengelolaan lahan pekarangan dengan memanfaat peran perempuan bisa menjadi solusi dalam pengoptimalan lahan pekarangan guna meningkatkan hasil pangan.Tujuan pelaksanaan kegiatan “Peningkatan Peran Aktif Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Pada Era New Normal di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi” adalah : 1) Mengidentifikasi potensi lahan pekarang yang bisa dioptimalkan guna meningkatkan ketahanan pangan di situasi Era New Normal, 2) Meningkatkan peran aktif perempuan khususnya anggota kelompok wanita tani dalam optimalisasi lahan pekarangan jauh kedepannya hasilnya bisa menjadi lahan usaha dan menambah pendapatan rumah tangga.Pelaksanaan Pengabdian bagi Masyarakat Skema Ketahanan Pangan ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Lestari Kampung Cikeupeul, Desa Jayaratu Kecamatan Sariwangi. Metode pelaksanaan kegiatan PbM-KP ini adalah : 1) Melakukan wawancara kepada Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Lestari, 2) Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang optimalisasi lahan pekarangan, 3) Pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan pekarangan, 4) Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan optimalisasi lahan pekarangan. Kata Kunci : Era New Normal, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Ketahanan Pangan
ANALISIS KEBERHASILAN MENYIMAK BIOGRAFI SAPARDI DJOKO DAMONO SECARA DARING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA ANGKATAN 2023 KELAS C Muhammad Firhan Ariz; Dandi Mardiansyah; Indra Setiawan; Yuni Ertinawati
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan menyimak terhadap mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi angkatan 2023 kelas C. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi naik-turunnya kemampuan menyimak para mahasiswa yang diteliti dalam pelaksanaan perkuliahan secara daring (dalam jaringan). Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pengumpulan sampel data yang dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran menyimak secara daring menggunakan platform zoom terhadap para mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi angkatan 2023 kelas C. kemampuan menyimak sangat mendukung kegiatan pembelajaran di jenjang mana pun itu. Bahkan, kemampuan ini juga sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya kemampuan menyimak ini, terutama dari sejak jenjang Sekolah Dasar. Pembelajaran menyimak biasanya lebih maksimal apabila menggunakan model pembelajaran yang berbasis audio atau audio visual. Adapun materi yang disajikan sebagai bahan simakan terhadap mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi angkatan 2023 kelas C yakni video biografi singkat dari Sapardi Djoko Damono. Data yang telah didapatkan kemudian diolah dan mendapat kesimpulan bahwa kemampuan menyimak para mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi angkatan 2023 kelas C pada saat pelaksanaan pembelajaran menyimak sudah cenderung baik.
Co-Authors Adilah Alawiyah Adinda Dewi Lestari Adita Widara Putra Alika Dwi Septiani Alya Hijria Amalia Fauziah Anisa Apriliani Annisa, Qeilla Fuji Apsi Nugraha Assyifa Rahman Aulia Diva Dry Anindia Budi Riswandi Dalpa Nurmaulidah Dandi Mardiansyah De San San Nurhayati Dea Puspita Dede Anwar Deisy Permata Nurfaizar Sari Deni Setiawan Dwi Rinna Artiani Elfara Zahra Pranomo Elysa Febriyanti Fanny Nu Apriliany Fany Haifa Alia Fiqri Abdul Muqit Futu Widiana Limbar Jaya Gina Amelia Pitri Hana Nurhasanah Hesti Nurlinda Ichsan Fauzi Rachman Ida Wahidah Indra Setiawan Indri Nur Azizah Irena Mulyana S Irey Damara Jelita Maulida Nurhamidah Kamila Nurjanah Khopipah Alfilani Lia Mutiara Mahanda Dzuhrisa Meydita Hidayat Mita Nurmala Muhammad Firhan Ariz Mupliha Al Shope Naufal Ramadhan Nazeline Anesya Gardes Neng Elis Handayani Nur Azizah Puspa Tri Utami Nurjamilah, Ai Siti Nurjihan Tiyoga, Rifaa Nazlaa Nurul Camilah Rahdianti Pemmy Meisya Putri Kurniawan, Intania Putri Trian Pradita Resha Zakiyatussolihah Respi Nurdian Rifky Afriazi Rima Ayu A Ripa Musyaropah Risma Ayu Destrian Rita Rismawati Sabila Fitriani Sabrina Fajriani Nuramali Saifi Maizan Salma Nurfadillah Salwa Sania Adawiah Saputra, Muhammad Ridwan Selly Purnama Seni Melani Shinta Rosiana Shinta Rosiana Shofiyah Silvi Sri Hildayanti Siti Jihan Eka Marwati Siti Papat Patimah Siti Zahra S Syachrul Syarifudin Syahira Mawla Suherman Trisa Nurfitri Verra Neisya Septiani Welly Nores K Welly Nores Kartadireja Welly Nores Kartadireja Widayanti Zakia Nur Huda Zulfi Pudza Ramadhan