Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pembelajaran PAI Untuk Mempersiapkan Siswa Menghadapi Era Globalisasi Diva Aufanisa; Roza Safitri; Dzakiratul Husna; Gusmaneli
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the era of globalization, it is crucial for students to be prepared with the necessary skills and knowledge to compete in the global job market. This article discusses the strategies for implementing PAI (Pendidikan Anak Indonesia) in Indonesian schools to prepare students for the challenges of globalization. The article outlines the importance of PAI, its objectives, and the challenges faced in its implementation. It also presents practical strategies to overcome these challenges and ensure the success of PAI in Indonesian schools. By implementing these strategies, schools can provide students with the necessary skills and knowledge to succeed in the global job market and contribute positively to society
PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DI ASIA DAN EROPA Roza Safitri; Mislaini; Dzakiratul Husna
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1086

Abstract

Artikel ini membahas pendekatan kurikulum, metode pengajaran, hasil pendidikan, dan dampak sosial dari sistem pendidikan di Asia dan Eropa. Sistem pendidikan di Asia, khususnya di negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, menekankan disiplin, pembelajaran berbasis STEM, dan pencapaian akademik. Meskipun unggul secara global dalam hal kompetisi akademik, sistem yang terstruktur dan kompetitif ini sering menimbulkan tantangan kesehatan mental bagi siswa. Sebaliknya, negara-negara Eropa, terutama kawasan Nordik, mengadopsi pendekatan holistik yang berpusat pada siswa, dengan fokus pada kesejahteraan emosional, kreativitas, dan akses pendidikan yang merata. Model pendidikan inklusif dan fleksibel Finlandia menjadi contoh bagaimana lingkungan belajar yang seimbang dapat mendukung perkembangan holistik siswa. Namun, kedua wilayah menghadapi tantangan: Asia menghadapi ketimpangan sosial dan tekanan akademik yang tinggi, sedangkan Eropa masih bergelut dengan kesenjangan akses pendidikan bagi kelompok yang terpinggirkan. Studi ini menyoroti peluang untuk saling belajar antara kedua wilayah guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, seimbang, dan kompetitif secara global.