Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu tidak memberikan asi eksklusif di Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu tahun 2022 Feriyal, Feriyal; Dewina, Meran; Wati, Wati
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 11 (2024): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i11.639

Abstract

ASI Ekslusif adalah pemberian hanya ASI saja kepada bayi tanpa makanan tambahan sampai bayi berusia 6 bulan. Kegagalan pemberian ASI Eksklusif disebabkan oleh banyak faktor yaitu faktor Internal (usia, pendidikan, pengetahuan, paritas, pekerjaan), faktor eksternal (dukungan suami dan keluarga), faktor pendukung (dukungan tenaga keseahatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi responden tidak memberikan ASI Eksklusif di Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dan metode deskriptif analitik dengan total sampel 41 orang. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara usia dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif (p-value 0,003<0,05 dan OR 8.963), ada hubungan pendidikan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,001<0,05 dan OR 9.321), ada hubungan antara pengetahuan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,003<0,05 dan OR 9.936), tidak ada hubungan paritas dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,200<0,05 dan OR 1.645), ada hubungan pekerjaan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (0,003<0,05 dan OR 7.854), ada hubungan dukungan suami dan keluarga dengan kegagan pemberian asi eksklusif (p-value 0,004<0,05 dan OR 9.854), dan tidak ada hubungan dukungan tenaga keseahatan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,200<0,05 dan OR 1.645). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan cakupan asi eksklusif agar ibu menyusui memberikan asi eksklusif kepada bayinya.
Hubungan pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja pada kelas XI di SMK Telematika Sindangkerta Kabupaten Indramayu Murni, Dewi Eka Stian; Feriyal, Feriyal
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 12 (2024): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i12.661

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja pada kelas XI di SMK Telematika Sindangkerta Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitik. Variabel independen adalah pola asuh otoriter sedangkan variabel dependen adalah kenakalan remaja. Sampel berjumlah 89 responden dengan teknik total populasi. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat (uji chi square) dengan derajat kepercayaan. Hasil penelitian Siswa-siswi di SMK Telematika Sindangkerta diantaranya berusia 15 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 57 dan laki-laki sebanyak 32. Tidak ada hubungan antara usia dengan kenakalan remaja (nilai p=0,410). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kenakalan remaja (nilai p=0,410). Ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja (nilai p= 0,000). Diharapkan Guru pendamping dan tenaga kesehatan mendekatkan diri dengan siswa guna meningkatkan serta mempertahankan kedekatan, menggali informasi tentang peserta didik dan mencari solusi atas kenakalan remaja yang berkaitan dengan perilaku seksual dan melakukan deteksi dini terhadap perilaku seksual mengingat pentingnya masa depan remaja bagi kemajuan negara.
Evaluasi Keterpaduan Program Bina Keluarga Balita, Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Logic Model di Kabupaten Indramayu Apriliani, Purwandyarti; Dartiwen, Dartiwen; Feriyal, Feriyal
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.51427

Abstract

Implementasi kebijakan pemerintah dengan pelaksanaan layanan BKB yang terintegrasi dengan Posyandu dan PAUD biasa dikenal dengan sebutan BKB Holistrik Integratif (BKB HI) namun kegiatan dilapangan BKB, Posyandu dan PAUD selama ini berjalan sendiri-sendiri tidak terintegrasi sehingga perlu adanya pengalikasian untuk mengintegrasikan ketiga kegiatan tersebut setiap desa di kabupaten. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi keterpaduan program BKB, Posyandu dan PAUD menggunakan logic model di Kabupaten Indramayu. Desain penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan strategi concurrent embedded. Tempat penelitian di Kabupaten Indramayu. Waktu penelitian bulan Agustus s.d Oktober 2024. Hasil penelitian kuantitatif terdapat hubungan pada pengetahuan ibu terhadap keikutsertaan program BKB, Posyandu dan PAUD (p value 0,000). Kesimpulan komponen input diantaranya Sumber Daya Manusia (kuantitas jumlah kader memenuhi), sarana dan prasarana (terdapat media edukasi lembar balik, BKB Kit, APE (Alat Permainan Edukatif), terbatasnya tempat pelaksanaan program), pendanaan (kebutuhan kader terhadap financial support.) Komponen proses pelaksanaan sudah dilakukan dengan baik, kerjasama lintas program dan lintas sektor belum optimal, pelatihan belum dilakukan secara berkelanjutan, serta monitoring program segi kualitas kurang optimal hanya berupa persuasive. Komponen output bahwa tidak semua sasaran menjadi peserta program BKB yang terintegrasi dengan PAUD dan Posyandu. Terdapat hubungan yang bermakna pada pengetahuan ibu terhadap keikutsertaan program BKB, Posyandu dan PAUD.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu tidak memberikan asi eksklusif di Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu tahun 2022 Feriyal, Feriyal; Dewina, Meran; Wati, Wati
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 11 (2024): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i11.639

Abstract

ASI Ekslusif adalah pemberian hanya ASI saja kepada bayi tanpa makanan tambahan sampai bayi berusia 6 bulan. Kegagalan pemberian ASI Eksklusif disebabkan oleh banyak faktor yaitu faktor Internal (usia, pendidikan, pengetahuan, paritas, pekerjaan), faktor eksternal (dukungan suami dan keluarga), faktor pendukung (dukungan tenaga keseahatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi responden tidak memberikan ASI Eksklusif di Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dan metode deskriptif analitik dengan total sampel 41 orang. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara usia dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif (p-value 0,003<0,05 dan OR 8.963), ada hubungan pendidikan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,001<0,05 dan OR 9.321), ada hubungan antara pengetahuan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,003<0,05 dan OR 9.936), tidak ada hubungan paritas dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,200<0,05 dan OR 1.645), ada hubungan pekerjaan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (0,003<0,05 dan OR 7.854), ada hubungan dukungan suami dan keluarga dengan kegagan pemberian asi eksklusif (p-value 0,004<0,05 dan OR 9.854), dan tidak ada hubungan dukungan tenaga keseahatan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif (p-value 0,200<0,05 dan OR 1.645). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan cakupan asi eksklusif agar ibu menyusui memberikan asi eksklusif kepada bayinya.
Hubungan pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja pada kelas XI di SMK Telematika Sindangkerta Kabupaten Indramayu Murni, Dewi Eka Stian; Feriyal, Feriyal
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 12 (2024): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i12.661

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja pada kelas XI di SMK Telematika Sindangkerta Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitik. Variabel independen adalah pola asuh otoriter sedangkan variabel dependen adalah kenakalan remaja. Sampel berjumlah 89 responden dengan teknik total populasi. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat (uji chi square) dengan derajat kepercayaan. Hasil penelitian Siswa-siswi di SMK Telematika Sindangkerta diantaranya berusia 15 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 57 dan laki-laki sebanyak 32. Tidak ada hubungan antara usia dengan kenakalan remaja (nilai p=0,410). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kenakalan remaja (nilai p=0,410). Ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja (nilai p= 0,000). Diharapkan Guru pendamping dan tenaga kesehatan mendekatkan diri dengan siswa guna meningkatkan serta mempertahankan kedekatan, menggali informasi tentang peserta didik dan mencari solusi atas kenakalan remaja yang berkaitan dengan perilaku seksual dan melakukan deteksi dini terhadap perilaku seksual mengingat pentingnya masa depan remaja bagi kemajuan negara.