Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Klika Jambu Bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae Jasmiadi, Jasmiadi; sangka pratama, agus; Musdalifah, Musdalifah; aprianti, ayu
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.540

Abstract

Penelitian tentang aktivitas antibakteri ekstrak etanol klika jambu bol telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol klika jambu bol memiliki daya hambat terhadap Bakteri Shigella dysenteriae. Metode penelitian meliputi ekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 96% dan pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Konsentrasi ekstrak jambu bol yang digunakan, 6.25%,12.5%, 25%, dan masing-masing memiliki parameter zona hambat sebesar 7,96 mm; 8,93 mm; 10,38 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jambu bol mempunyai aktivitas terhadap bakteri Shigella dysenteriae.
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Hasil Partisi Buah Sawo Manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) yang diinduksi Aloksan Ardian, MOHD ARDIAN; Musdalifah; Sangka Pratama, Agus
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 3 No. 2: Volume 3 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v3i2.1017

Abstract

Telah dilakukan uji aktivitas antidiabetes ekstrak hasil partisi buah sawo manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Serbuk simplisia buah sawo manila diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 70%. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3 ekor tikus. Dilakukan pengukuran kadar glukosa awal, kemudian diinduksi dengan aloksan 120 mg/kgBB, kemudian diukur glukosa darah setelah induksi dengan menggunakan alat glukometer. Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil rata-rata penurunan glukosa darah pada kelompok I EHP n-heksan dosis 35 mg/kgBB (10,17%); II EHP etil asetat dosis 35 mg/kgBB (42,82%); III EHP etanol 96% dosis 35 mg/kgBB (78,35%); IV kontrol positif (82,02%) dan V kontrol negatif (4,51%). Ekstrak hasil partisi n-heksan 50 mg/kgBB dan etil asetat 50 mg/kgBB buah sawo manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) tidak memiliki aktivitas menurunkan glukosa darah yang berbeda nyata dengan kontrol positif serbuk tablet pioglitazone sedangkan ekstrak hasil partisi etanol 96% buah sawo manila (Manilkara zapota (L.) Van Royen) memiliki aktivitas menurunkan glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif serbuk tablet pioglitazone dan berbeda sangat nyata dengan kontrol negatif Na CMC 1%. .