Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan pendidikan Islam dalam pembentukan kerpribadian Anak Mariyani; Ardiansyah; Zirlia Anggraini
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 01 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kepribadian merupakan cara seseorang berinteraksi dan bertingkahlaku dengan lingkunganya. Perkembangan kepribadian yang mengedepankan akhlak salah satu solusinya adalah dengan sekolah yang berbasis islami sejak anak usia dini. Tulisan ini bertujuan untuk membahas peranan pendidikan Islam terhadap pembentukan kepribadian anak. Berdasarkan review terhadap berbagai literatur diperoleh gambaran bahwa pendidikan Islam sangat penting terhadap perkembangan karakter anak yang bermoral, berperilaku mulia dan toleran
Studi Psikologi Perkembangan: Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Motivasi Belajar Anak Gen Z: Developmental Psychology Study: The Influence of Family Environment on Gen Z Children's Learning Motivation Nur Andini Sudirman; Ika Wahyu Pratiwi; Zirlia Anggraini; Taifatul Jannah; Dewi Hardiyanti Sahabuddin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar anak generasi Z yang tergabung dalam komunitas Young On Top (YOT). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan anggota YOT yang berusia 18-24 tahun. Variabel yang diukur meliputi dukungan emosional keluarga, komunikasi, pola asuh, fasilitas belajar, dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel lingkungan keluarga memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap motivasi belajar, dengan pola asuh demokratis sebagai faktor dominan (r = 0.62, p < 0.05). Analisis regresi linier mengungkapkan bahwa lingkungan keluarga berkontribusi sebesar 58% terhadap variasi motivasi belajar (R² = 0.58). Komunitas YOT juga berperan penting sebagai lingkungan pendukung yang membantu anggota meningkatkan motivasi melalui seminar, pelatihan, dan jejaring. Penelitian ini mendukung teori psikologi perkembangan seperti Erik Erikson, Bronfenbrenner, dan Self-Determination Theory yang menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam pembentukan motivasi belajar. Temuan ini menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara keluarga dan komunitas dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik. Orang tua disarankan untuk mengadopsi pola asuh demokratis dan meningkatkan komunikasi, sementara komunitas seperti YOT perlu memperkuat program yang relevan dengan kebutuhan generasi Z. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana faktor keluarga dan komunitas memengaruhi motivasi belajar anak dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.