Articles
Efikasi Diri dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Ika Wahyu Pratiwi;
Hayati Hayati
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 7 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30738/sosio.v7i1.8813
During the undergraduate program, the undergraduate students are not separated from the academic and personal problems. There are students who can manage to overcome their problems and remain maintain their academic performance. One of the affecting factors is self efficacy. The purpose of this study is to find out if there is a significant influence between self-efficacy on the learning achievement of students in the class of 2016/2017 at Borobudur University. This research used a quantitative approach. The sample in this study was active undergraduate students of Borobudur University in 2016/2017 with a total of 120 students. The data analysis method in this study is linear regression. The results of this study show that there is an influence of self efficacy on the achievement of Borobudur University students in 2016/2017. The regression model test showed (Sig 0.00 < 0.05), with correlation coefficient values (R) in faculty students in the field of excretion amounting to 0.264, this suggests there is a common relationship between self efficacy variables and low learning achievement. Determination coefficient (R Square) in faculty students amounted to 0.070. This means that only 7% Â of variations in learning achievement can be explained by self efficacy variables, and the rest is influenced by other factors. Â Keywords: self-efficacy, learning achievement, students
Strategi Komunikasi Interpersonal Guru dalam PelaksanaanPembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar, Klaten, Jawa Tengah
Ika Wahyu Pratiwi
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM Vol. 9 No. 1 (2021): JURNAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37721/psi.v9i1.717
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi interpersonal guru dalampelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar, Klaten, Jawa Tengah selama pandemic Covid19 melanda di Indonesia saat ini. Subjek dalam penelitian ini adalah dua guru Sekolah Dasar diKlaten, Jawa Tengah, sampel dalam penelitian ini diperoleh melalui purposive sampling. Penelitianini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil wawancara awalmenunjukkan bahwa pada selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada siswa kelas satu sampai tigaSekolah Dasar (kelas rendah), guru cukup mengalami kesulitan dikarenakan siswa pada usia tersebutbelum mahir menggunakan teknologi sehingga perlu dibantu oleh orang tua nya atau orangterdekatnya saat guru melaksanakan kelas virtual. Berbeda dengan siswa di kelas tinggi, di manasiswa pada kelas tersebut sering mengalami kejenuhan ketika mengalami Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ), sehingga membutuhkan kreativitas guru dalam membangkitkan semangat belajar mereka.Berdasarkan hal tersebut maka strategi yang dilakukan oleh kedua responden (guru) dalam mengatasipermasalahan tersebut adalah melalui strategi komunikasi interpersonal, yang meliputi: 1) komunikasisebagai aksi atau komunikasi satu arah dengan memerintahkan siswa untuk tenang selama prosespembelajaran dan mengaktifkan tombol mute selama pembelajaran kelas virtual; 2) komunikasisebagai interaksi atau komunikasi dua arah dengan melakukan video call dan chat pribadi dengansiswa; dan 3) komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi, dengan membuat groupantara guru dan siswa di media sosial whatsapp, mengadakan kelas sharing, membuat group antaraguru dengan siswa dan orang tua siswa. .Kata Kunci: Strategi Komunikasi Interpersonal, Siswa Sekolah Dasar, Pembelajaran Jarak Jauh
KONSEP DIRI REMAJA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN
Ika Wahyu Pratiwi;
Putri Agustin Larashati Handayani
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM Vol. 8 No. 2 (2020): JURNAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37721/psi.v8i2.721
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri remaja yang berasal dari keluarga broken home. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja, sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive di mana peneliti mengambil sampel yang memiliki keluarga broken home, mahasiswa, dan remaja akhir berusia 19-22 tahun. Penelitian ini merupakan penelian kualitatif dengan pendekatan fenomenolgis. Berdasar hasil penelitian ditemukan bahwa kedua subjek cenderung memiliki konsep diri yang positif meskipun mereka berasal dari keluarga broken home. Konsep diri positif yang dimilliki subjek dikembangkan melalui pengetahuan terhadap diri sendiri, pengharapan terhadap diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri. Kata Kunci: Broken home, Konsep Diri, Mahasiswa, Perceraian
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KETERIKATAN KERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK
Santy Mulyani;
Evi Syafrida Nasution;
Ika Wahyu Pratiwi
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM Vol. 8 No. 2 (2020): JURNAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37721/psi.v8i2.724
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan keterikatan kerja guru Taman Kanak-kanak. Keterikatan kerja adalah kondisi psikologis positif pegawai bahwa dirinya mampu berkontribusi secara fisik, kognitif dan emosional yang ditandai dengan curahan energi dan mental dalam bekerja. Efikasi diri guru adalah keyakinan akan kemampuan dirinya untuk mewujudkan hasil yang diinginkan dari keterlibatan siswa, bahkan di kalangan siswa yang mungkin sulit atau tidak termotivasi. Populasi penelitian ini yaitu guru-guru Tk Kiddie Planet Sunter Jakarta. Dikarenakan jumlah populasi yang relative sedikit, sample yang di pergunakan merupakan sampling jenuh dimana jumlah populasi sebanyak 35 orang merupakan jumlah populasi guru Tk Kiddie Planet Sunter. Pengumpulan data menggunakan dua skala psikologi, yaitu Engaged Teacher Scale (skala keterikatan guru) (16 aitem, α=0,938) dan Teacher’sense of Efficacy Scale (skala efikasi guru) (24 aitem, α= 0,967). Koefisien korelasi rxy= 0,344 dengan p=0,043 (α< 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima, yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara efiksi diri guru dengan keterikatan kerja dapat diterima.Kata kunci: efikasi diri guru, keterikatan kerja
WORK LIFE BALANCED PADA WANITA KARIR YANG TELAH BERKELUARGA
Ika Wahyu Pratiwi
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM Vol. 9 No. 2 (2021): JURNAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37721/psi.v9i2.755
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui work life balanced wanita karir yang telah berkeluarga. Subjekdalam penelitian ini adalah dua orang wanita karir, yaitu pertama adalah subjek E yang berusia kuranglebih 30 tahun dan berprofesi sebagai karyawan di salah satu perusahaan BUMN sedangkan subjek keduaadalah subjek W yang berusia kurang lebih 45 tahun, dan berprofesi sebagai pialang saham. Penelitian iniadalah merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kedua subjek dalam penelitian ini memiliki work life balanced yang baik dalam menyeimbangkandiri pada berbagai peran yang dijalaninya. Keberhasilan kedua subjek dalam mencapai work life balancedterlihat dari pemenuhan dalam aspek time balanced, involvement balance, dan satisfaction balance.Selanjutnya, terdapat lima strategi yang digunakan oleh kedua subjek dalam mencapai work life balanced,yaitu simplifying, outsourcing, bundling, techflexing, dan alternating.Kata Kunci: work-life balanced, wanita karir, strategi
GAMBARAN KECEMASAN SISWA SMP DALAM MENGHADAPI PELAJARAN MATEMATIKA
Ika Wahyu Pratiwi
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM Vol. 10 No. 1 (2022): JURNAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37721/psi.v10i1.859
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan siswa SMP dalam menghadapi pelajaranMatematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 133 siswa kelas VII SMPN 234 Jakarta Timur. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa62 siswa (46.6%) siswa memiliki kecemasan Matematika rendah dan 71 siswa (53.4%) memilikikecemasan Matematika tinggi. Selanjutnya, berdasarkan hasil tabulasi silang kecemasan Matematikaditemukan bahwa siswa berjenis kelamin laki-laki (62,71%) memiliki kecemasan lebih tinggidibandingkan dengan siswa perempuan (54.05%). Berdasarkan hasil tabulasi silang antara kecemasanMatematika dengan prestasi belajar Matematika ditemukan bahwa siswa dengan prestasi belajarMatematika rendah (53,8%) dan tinggi (52,94%) cenderung memiliki kecemasan Matematika tinggi.Berdasar data tersebut diperlukan upaya dari guru Matematika untuk merancang metode pengajaran yangmampu menurunkan kecemasan siswa dalam Pembelajaran Matematika.Kata Kunci: kecemasan Matematika, prestasi Matematika, siswa SMP
Gambaran Efikasi Diri Mata Pelajaran Matematika pada Siswa Kelas VII Mts Al Mujahiddin, Cikarang Utara
Ika Wahyu Pratiwi
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM Vol. 10 No. 2 (2022): JURNAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37721/psi.v10i2.939
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efikasi diri mata pelajaranMatematika. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 59 siswa pada siswa kelas VIIMts Al Mujahiddin, Cikarang Utara.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31 siswa(52.5%) siswa memiliki efikasi diri Matematika rendah dan 28 siswa memiliki efikasidiri matematika tinggi. Selanjutya, berdasarkan hasil tabulasi silang antara efikasidiri Matematika dengan jenis kelamin ditemukan bahwa siswa yang memiliki efikasidiri rendah (32.2%) dan tinggi (27.1%) merupakan siswa perempuan.Kata Kunci: efikasi diri, Matematika, Siswa SMP
STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMAL PADA PEGAWAI RS PANTI RAHAYU, PURWODADI, JAWA TENGAH
Ika Wahyu Pratiwi
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM Vol. 11 No. 1 (2023): JURNAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Borobudur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37721/psi.v11i1.1024
Rumah sakit Panti Rahayu merupakan rumah sakit pertama yang ada di kota Purwodadi yang didirikan pada tahun 1976 dan sempat menjadi rumah sakit satusatunya yang ada di kota tersebut. Seiring berjalannya waktu, kota Purwodadi pun mengalami perubahan lingkunngan, tak terkecuali pertumbuhan rumah sakit-rumah sakit baru dan praktek dokter pribadi yang banyak ditemukan di kota tersebut. Secara lebih lanjut, perubahan lingkungan tersebut membuat rumah sakit Panti Rahayu harus memiliki strategi dalam menjaga eksistensi organisasinya, salah satunya dengan terus meningkatkan keahlian para pegawainya, salah satunya dengan strategi pembelajaran informal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk strategi pembelajaran informal yang dilakukan oleh pegawai di rumah sakit Panti Rahayu, Purwodadi, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini berjumlah dua orang, yaitu WH sebagai kepala laboratorium dan BT sebagai kepala perawat di rumah sakit Panti Rahayu. Berdasar hasil penelitian, wujud pembelajaran informal di rumah sakit Panti Rahayu pada dasarnya bertujuan untuk berbagi pengetahuan (transfer knowledge) pada seluruh anggotanya antara lain dalam bentuk 1) Informal training dalam hal ini adalah melakukan training sesama rekan kerja, simulasi, evaluasi atasan; 2) Sosialisasi; dan 3) Kerja Tim dalam hal ini adalah sharing antara senior atau pimpinan dan sharing dengan rekan kerja. Kata Kunci: efikasi diri, Matematika, Siswa SMP
Studi Psikologi Perkembangan: Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Motivasi Belajar Anak Gen Z: Developmental Psychology Study: The Influence of Family Environment on Gen Z Children's Learning Motivation
Nur Andini Sudirman;
Ika Wahyu Pratiwi;
Zirlia Anggraini;
Taifatul Jannah;
Dewi Hardiyanti Sahabuddin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56338/jks.v8i1.6968
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar anak generasi Z yang tergabung dalam komunitas Young On Top (YOT). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan anggota YOT yang berusia 18-24 tahun. Variabel yang diukur meliputi dukungan emosional keluarga, komunikasi, pola asuh, fasilitas belajar, dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel lingkungan keluarga memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap motivasi belajar, dengan pola asuh demokratis sebagai faktor dominan (r = 0.62, p < 0.05). Analisis regresi linier mengungkapkan bahwa lingkungan keluarga berkontribusi sebesar 58% terhadap variasi motivasi belajar (R² = 0.58). Komunitas YOT juga berperan penting sebagai lingkungan pendukung yang membantu anggota meningkatkan motivasi melalui seminar, pelatihan, dan jejaring. Penelitian ini mendukung teori psikologi perkembangan seperti Erik Erikson, Bronfenbrenner, dan Self-Determination Theory yang menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam pembentukan motivasi belajar. Temuan ini menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara keluarga dan komunitas dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik. Orang tua disarankan untuk mengadopsi pola asuh demokratis dan meningkatkan komunikasi, sementara komunitas seperti YOT perlu memperkuat program yang relevan dengan kebutuhan generasi Z. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana faktor keluarga dan komunitas memengaruhi motivasi belajar anak dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.
Psikoedukasi untuk Mengurangi Kecemasan pada Tahanan di Rutan Kelas Iia Yogyakarta: Penelitian
Ika Wahyu Pratiwi;
A’yunin Akrimni Darojat;
Kumala Windya Rochmani;
Farida Agus Setiawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2039
This study aims to address anxiety among inmates at Yogyakarta Class IIA Detention Center by providing psychoeducation on anxiety management. The main issue identified was the lack of knowledge about how to cope with anxiety caused by waiting for legal sentencing, separation from family, and negative thoughts. The intervention involved interviews, observations, mental health screenings, and the implementation of psychoeducational activities and practical anxiety management techniques. Twenty-three male inmates participated, with anxiety levels screened using the DASS-211 tool. Results showed significant improvement in both anxiety understanding and management. Before the intervention, 100% of the participants experienced severe anxiety. Post-intervention, 26% reached normal levels, while those with very high anxiety levels decreased to 52%. The study concludes that ongoing support for anxiety management is essential and suggests further programs to enhance the inmates' psychological well-being.