Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

APLIKASI STATISTIK QUADRATIC PADA ENDAPAN PASIR UNTUK IDENTIFIKASI SEBARAN LOGAM BERAT DI PANTAI PALANRO KABUPATEN BARRU, PROVINSI SULAWESI SELATAN: Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik , Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar, Indonesi Alhabsyi, Gina Audina P; Ranggu, Ruth bunga; Idhan, Muh. Arif
DINTEK Vol. 17 No. 01 (2024): Volume 17 No.1, Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesisir pantai Palanro tersusun atas endapan sedimen berupa pasir sedang sampai pasir halus yang mengarah kearah utara Kota Makassar. Kondisi geologi Kabupaten Barru memiliki sifat geologi berupa endapan gunung api yang meliputi 27,59 % dari total wilayah kabupaten, dengan berbagai jenis batuan penyusunnya. Lokasi penelitian pada Pantai Palanro yang memanjang dari Parepare, Barru sampai Maros disusun oleh litologi vulkanik dan batuan sedimen yang akan berpengaruh terhadap material sedimen pantai. Penelitian ini bertujuan mengetahui identifikasi sebaran logam berat dengan menggunakan metode aplikasi statistik kuadratik, pemetaan geologi yang dikompilasi dengan peta geologi regional, analisis sedimentologi dari hasil pengambilan sampel melalui parit atau sumur uji. Kelengkapan metode laboratorium menggunakan ICP-MS, analisis ukuran butir dan aplikasi kuadratik SPSS IBM v.25. Hasil penelitian menujukkan bahwa unsur logam As dan unsur Cd rendah dibandingkan daerah hilir (muarasungai Palungenggellange) dominan disusun oleh unsur Ni dan unsur Zn. Daerah pesisir Pantai Palanro sampai ke muara sungai (stasiun 1–7) merupakan lingkungan terbuka dan memiliki arus yang dinamis, morfologi dan topografi relatif landai, proses sedimentasi serta kondisi iklim yang tidak kondusif sehingga pengayaan mineral dan logam berat lambat. Konsentrasi reatif sama pada As, Cd, Cu, Ni, Pb, Zndibagian selatan, sedangkan Zn berfluktuasi tinggi pada semua stasiun, unsur Ni memperlihatkan nilai maksimum dibagian selatan hal tersebut diindikasikan unsur Ni bersumber dari hasil pelapukan batuan ultramafik yang tertransportasi melalui arus sungai dan terendapkan pada endapan sedimen pantai di daerah Pantai Palanro.Katakunci: , , .
Study Produksi Pembongkaran Batugamping Dengan Cara Peledakan Pada PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Ranggu, Ruth Bunga
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i2.179

Abstract

Kegiatan penambangan Batukapur PT. SEMEN TONASA menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode Quarry. Target produksi yang ingin dicapai sebesar 31.202,38 Ton/hari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah upaya pencapaian target produksi, sehingga dilakukan analisis lebih lanjut tetang seberapa besar efisiensi kerja, kemampuan alat bor, kecepatan pemboran serta produksi berdasarkan geometri actual dilapangan dan geometri peledakan yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan. Data hasil pengukuran dilapangan didapatkan efisiensi kerja alat bor sebesar 80,43%, dengan produksi lubang 105 lubang/hari untuk 3 unit alat bor furukawa HCR 1500-ED II. Kecepatan pemboran 1,13 meter/menit. Sedangkan geometri peledakan yang diterapkan dilapangan yaitu pada lokasi 3 steel, Burden (B) 3,89 meter, spacing (S) 5,29 meter, Kedalaman (H) 9,55 meter, Stemming (T) 1,46 meter, kolom isian (PC) 8,09 meter dan tinggi jenjang (L) 10,43 meter. Dimana jumlah produksi batu kapur yang dihasilkan sebesar 48.285Ton/hari.Blasting ratio 0,15 kg/ton. Jadi untuk mendapatkan 1 ton material terbongkar maka diperlukan bahan peledak sebanyak 0.15 kg.
Perhitungan Sumberdaya Nijih Nikel Menggunakan Metode Inverse Distance Weighting Pada Pit Pandawa Block 8A PT. Prima Sentosa Alam Lestari, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah Zulfahmi; Kasmira; Sulistyanto, Indra; Ranggu, Ruth Bunga; Alhabsyi, Gina Audina P
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i1.304

Abstract

Salah satu upaya untuk mengetahui jumlah sumberdaya yang ada adalah melalui kegiatan eksplorasi berupa perhitungan sumberdaya. Oleh sebab itu, perhitungan sumberdaya berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas, dan kemudahan dalam penambangan secara komersial dari suatu endapan. Di dalam melakukan perhitungan penambangan cadangan bijih nikel laterit, diperlukan estimasi untuk dapat menghitung volume cadangan tersebut mengingat pentingnya perhitungan cadangan dalam kelangsungan suatu tambang. Mengingat pentingnya perhitungan sumberdaya maka perusahaan mutlak untuk melakukan estimasi jumlah sumberdaya beserta model sebaran dari endapan yang terdapat dibawah tanah melalui penggunaan aplikasi program tambang dalam hal ini Surpac 6.4.1 karena itu penelitian ini dititik beratkan pada lingkup perhitungan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nikel laterit berdasarkan metode estimasi kadar.Metode yang digunakan adalah metode Inverse Distance Weighting (IDW).Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dengan wawancara dan studi literatur. Dari Pengolahan data menggunakan Software Surpac 6.4.1 diperoleh gambaran blok model penyebaran kadar bijih nikel yang menunjukkan penyebaran yang tidak merata dengan kadar 1.6 % - 1.8 % yang sangat mendominasi sebanyak 711.954 Ton.Berdasarkan hasil perhitungan sumberdaya bijih nikel menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW), maka jumlah tonase sumberdaya bijih nikel untuk Pit Pandawa sebesar 2.308.171 Ton dengan COG 1.48 % dan density 1.48 ton/m3, maka kadar Ni rata – rata 1.79 %.