Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Target Produksi Pengupasan Tanah Penutup Pada Penambangan Bijih Nikel CV. Sentosa Abadi Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah Alhabsyi, Gina Audina P; Idhan, Muh Arif; Bunga, Ruth; Sani, Hendra
Journal of Applied Geoscience and Engineering Vol 2, No 2 : Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jage.v2i2.23142

Abstract

Nickel is the fifth most common chemical element on Earth. Several regions in Indonesia with large nickel content are East Luwu, South Sulawesi, Kolaka, Southeast Sulawesi, Morowali, Central Sulawesi, East Halmahera, North Maluku. Most nickel mines use a mining method with an open mining system (Surface Mining) using a method (Open Cut Mining), namely cutting from the ridge downwards. The mining stages are carried out by clearing land, stripping overburden, dredging ore, loading and hauling for purification and processing. CV. Sentosa Abadi is a Mining Contractor based in Palu City, Central Sulawesi and also has a site camp in Bahomakmur Village, Bahodopi District. The company uses an open cut process along with open-pit mining technology. Land clearing, removal of top soil and cover soil. The aim of this research is to determine the overburden production target in July at CV. Sentosa Abadi and to evaluate production increases which are influenced by waiting times. Calculating production targets is one way to plan and control production, apart from that, production targets can also be defined as a tool to carry out effective and efficient planning. From research This is the volume of overburden produced during one month with total production of 296,927.7 bcm.
KARAKTERISTIK SEDIMEN BERDASARKAN ANALISIS UKURAN BUTIR DI PESISIR PANTAI PALANRO KABUPATEN BARRU, PROVINSI SULAWESI SELATAN: Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik , Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar, Indonesia Alhabsyi, Gina Audina P
DINTEK Vol. 17 No. 01 (2024): Volume 17 No.1, Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Palanro merupakan salah satu pantai yang letaknya mengarah ke sebelah utara berbatasan dengan Kota Parepare. Daerah pesisir pantai Palanro tersusun atas endapan sedimen berupa pasir sedang sampai pasir halus yang mengarah kearah utara Kota Makassar. Kondisi geologi Kabupaten Barru terdiri atas endapan gunungapi yang meliputi 27,59 % dari total wilayah kabupaten, dengan berbagai jenis batuan penyusunnya. Satuan endapan aluvial menempati sekitar 70% dari luas keseluruhan daerah pemetaan. Litologi yang menyusun satuan batuan vulkanik terdiri dari breksi vulkanik, aglomerat, tufa lapili, tufa kasar, dan basalt. Perairan Pantai Palanro dan Pulau Dutungan memiliki tipe atau jenis pasang surut tipe campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal) terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik endapan pada fraksi sedimen yang hubungannya dengan sebaran endapan dan sumber asal sedimen di wilayah pesisir Pantai Palanro dan Muara sungai pallungenggelange. Berdasarkan hasil kompilasi olah data analisis ukuran butir, pengamatan sampel di laboratorium, dan data statistik nomenklatur maka diketahui Pantai Palanro dominan disusun oleh material sedimen berurkuran pasir kasar-sedang dan lempung pasiran. Pada stasiun 1 sampai 7, terdiri oleh material sedimen berukuran pasir kasar (coarse sand) sampai pasir halus (fine sand), dengan ukuran butir 0,125 - 1 mm atau dengan persentase komponen sebesar 0,63% –70,25%. Endapan sedimen pesisir pantai palanro mengandung banyak kuarsa dan pecahan cangkang. Sebaliknya, sedimen muara sungai meiliki komposisi kandungan kuarsa dan mineral mafik, yang merupakan mineral utama pembentuk batuan beku, dimana pelapukannya diduga berasal dari hasil pelapukan batuan sedimen asal volkanik. Dapat diinterpetasikan bahwa transportasi kandungan komponen penyusun sedimen pantai berhubungan dengan pelapukan litologi penyusun yang ada disekitar daerah penelitan tersebut.
APLIKASI STATISTIK QUADRATIC PADA ENDAPAN PASIR UNTUK IDENTIFIKASI SEBARAN LOGAM BERAT DI PANTAI PALANRO KABUPATEN BARRU, PROVINSI SULAWESI SELATAN: Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik , Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar, Indonesi Alhabsyi, Gina Audina P; Ranggu, Ruth bunga; Idhan, Muh. Arif
DINTEK Vol. 17 No. 01 (2024): Volume 17 No.1, Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesisir pantai Palanro tersusun atas endapan sedimen berupa pasir sedang sampai pasir halus yang mengarah kearah utara Kota Makassar. Kondisi geologi Kabupaten Barru memiliki sifat geologi berupa endapan gunung api yang meliputi 27,59 % dari total wilayah kabupaten, dengan berbagai jenis batuan penyusunnya. Lokasi penelitian pada Pantai Palanro yang memanjang dari Parepare, Barru sampai Maros disusun oleh litologi vulkanik dan batuan sedimen yang akan berpengaruh terhadap material sedimen pantai. Penelitian ini bertujuan mengetahui identifikasi sebaran logam berat dengan menggunakan metode aplikasi statistik kuadratik, pemetaan geologi yang dikompilasi dengan peta geologi regional, analisis sedimentologi dari hasil pengambilan sampel melalui parit atau sumur uji. Kelengkapan metode laboratorium menggunakan ICP-MS, analisis ukuran butir dan aplikasi kuadratik SPSS IBM v.25. Hasil penelitian menujukkan bahwa unsur logam As dan unsur Cd rendah dibandingkan daerah hilir (muarasungai Palungenggellange) dominan disusun oleh unsur Ni dan unsur Zn. Daerah pesisir Pantai Palanro sampai ke muara sungai (stasiun 1–7) merupakan lingkungan terbuka dan memiliki arus yang dinamis, morfologi dan topografi relatif landai, proses sedimentasi serta kondisi iklim yang tidak kondusif sehingga pengayaan mineral dan logam berat lambat. Konsentrasi reatif sama pada As, Cd, Cu, Ni, Pb, Zndibagian selatan, sedangkan Zn berfluktuasi tinggi pada semua stasiun, unsur Ni memperlihatkan nilai maksimum dibagian selatan hal tersebut diindikasikan unsur Ni bersumber dari hasil pelapukan batuan ultramafik yang tertransportasi melalui arus sungai dan terendapkan pada endapan sedimen pantai di daerah Pantai Palanro.Katakunci: , , .
STUDY OF CHANGES IN NICKEL CONTENT FROM EXPLORATION RESULTS WITH MINING ACTIVITIES AT PT. MINERAL BINTANG DELAPAN, MOROWALI DISTRICT Saputra, Apriadi; Alhabsyi, Gina Audina P; Bundang, Syarifullah; Botjing, Muslimin U; Lantapi, Adriansyah Wuriadin
Journal of Science and Engineering Vol 8, No 1 (2025): Journal of Science and Engineering (Josae)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v8i1.9909

Abstract

In mining activities, there is often a discrepancy between the plan and actual conditions in the field. The purpose of this study is to determine the factors causing changes in Ni levels between exploration and mining activities. This study used drill sample data and mining samples using grab sampling (assay). From the results of the study, the Ni content value in exploration activities was 1.83% and in mining activities was 1.73% with a difference in content of 0.10%. The results of the difference in content are the influence of factors such as the heterogeneous nature of nickel, drilling activities, topographic conditions, mining methods, controlling factors for dilution, waste position to ore, reserve calculation methods, rainwater and human error.
Tanggap Darurat Masyarakat Di Kelurahan Tubo Dan Kelurahan Akehuda Terhadap Bencana Erupsi Gunung Gamalama Muh Faedly Tidore; Bundang, syarifullah; Alhabsyi, Gina Audina P; Zulkifli, Kifayatul Khair Masyhuda
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i2.162

Abstract

Aktivitas gunung Gamalama yang begitu aktif menyebabkan terjadinya erupsi yang berdampak pada masyarakat baik itu kerugian materi hingga korban jiwa. Kelurahan Tubo dan Kelurahan Akehuda merupakan daerah yang paling terdampak dari banjir lahar gunung Gamalam karena letaknya yang berada di sempadan sungai Tugurara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses tanggap darurat di masyarakat yang tinggal di sepanjang sempadan Sungai Tugurara dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Gamalama. Penelitian ini menggunakan metode suvey pengumpulan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Masyarakat kelurahan Tubo dan kelurahan Akehuda. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan data yang diolah dari kuesioner dan data tersebut diuji menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana. Sistem peringatan bencana, informasi dan transportasi berpengaruh signifikan terhadap tanggap darurat masyarakat di Kelurahan Tubo dan Akehuda baik secara simultan maupun secara parsial, faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap tanggap darurat adalah faktor informasi dan transportasi yang tersedia.
Distribusi Logam Berat Di Wilayah Pesisir Pantai Palanro Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan Alhabsyi, Gina Audina P; Zulkifli, Kifayatul Khair Masyhuda
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i2.178

Abstract

Pantai Palanro merupakan lokasi wisata, nelayan dan pemukiman. Tak jauh dari lokasi tersebut terdapat pelabuhan kapal, nelayan dan pemukiman. Letak lokasi pantai ini sangat erat dengan aktifitas manusia yang kesehariannya juga memproduksi sampah, pantai ini sangat rentan dengan unsur logam yang tertransportasi oleh gelombang dan terendapkan pada sedimen pantai. Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek geokimia lingkungan terhadap karakteristik logam berat dan menentukan pola sebaran logam berat yang kaitannya dengan pencemaran logam berat pada wilayah pesisir pantai. Menggunakan metode pemetaan geologi yang dikompilasi dengan peta geologi regional, deskripsi petrografi pada singkapan batuan, analisis sedimentologi dari hasil pengambilan sampel melalui parit atau sumur uji. Kelengkapan metode laboratorium menggunakan ICP-MS, analisis ukuran butir dan penggambaran dengan software Arc.Gis v.10. Hasil penelitian menujukkan bahwa pesisir pantai didominasi komponen mineral penyusun silika dan ortoklas dengan karakteristik unsur logam As dan unsur Cd rendah dibandingkan daerah hilir (muara sungai Palungenggellange) dominan disusun oleh komponen mineral silika, serta mengandung unsur Ni dan unsur Zn. Daerah pesisir Pantai Palanro sampai ke muara sungai (stasiun 1–7) merupakan lingkungan terbuka dan memiliki arus yang dinamis, morfologi dan topografi relatif landai, proses sedimentasi serta kondisi iklim yang tidak kondusif sehingga pengayaan mineral dan logam berat lambat. Konsentrasi reatif sama pada As, Cd, Cu, Ni, Pb, Zn dibagian selatan, sedangkan Zn berfluktuasi tinggi pada semua stasiun, unsur Ni memperlihatkan nilai maksimum melebihi dari acuan ambang batas menurut ERM, 1995 (effects range metals) dibagian selatan hal tersebut diindikasikan unsur Ni bersumber dari hasil pelapukan batuan ultramafik yang tertransportasi melalui arus sungai dan terendapkan pada endapan sedimen pantai di daerah Pantai Palanro.
Perhitungan Sumberdaya Nijih Nikel Menggunakan Metode Inverse Distance Weighting Pada Pit Pandawa Block 8A PT. Prima Sentosa Alam Lestari, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah Zulfahmi; Kasmira; Sulistyanto, Indra; Ranggu, Ruth Bunga; Alhabsyi, Gina Audina P
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i1.304

Abstract

Salah satu upaya untuk mengetahui jumlah sumberdaya yang ada adalah melalui kegiatan eksplorasi berupa perhitungan sumberdaya. Oleh sebab itu, perhitungan sumberdaya berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas, dan kemudahan dalam penambangan secara komersial dari suatu endapan. Di dalam melakukan perhitungan penambangan cadangan bijih nikel laterit, diperlukan estimasi untuk dapat menghitung volume cadangan tersebut mengingat pentingnya perhitungan cadangan dalam kelangsungan suatu tambang. Mengingat pentingnya perhitungan sumberdaya maka perusahaan mutlak untuk melakukan estimasi jumlah sumberdaya beserta model sebaran dari endapan yang terdapat dibawah tanah melalui penggunaan aplikasi program tambang dalam hal ini Surpac 6.4.1 karena itu penelitian ini dititik beratkan pada lingkup perhitungan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nikel laterit berdasarkan metode estimasi kadar.Metode yang digunakan adalah metode Inverse Distance Weighting (IDW).Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dengan wawancara dan studi literatur. Dari Pengolahan data menggunakan Software Surpac 6.4.1 diperoleh gambaran blok model penyebaran kadar bijih nikel yang menunjukkan penyebaran yang tidak merata dengan kadar 1.6 % - 1.8 % yang sangat mendominasi sebanyak 711.954 Ton.Berdasarkan hasil perhitungan sumberdaya bijih nikel menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW), maka jumlah tonase sumberdaya bijih nikel untuk Pit Pandawa sebesar 2.308.171 Ton dengan COG 1.48 % dan density 1.48 ton/m3, maka kadar Ni rata – rata 1.79 %.