Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Kinerja Siswa Pendidikan Agama Islam SMP Negeri Sibabangun Napitupulu, Pija; Zulhimma, Zulhimma; Waldohuakbar, Subuh; Harahap, Barani
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.162

Abstract

Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang memuaskan dibutuhkan proses belajar.Untuk mewujudkan proses dan hasil belajar siswa yang berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat serta tuntutan kurikulum, maka peranan guru sangat penting. Dalam kegiatan belajar-mengajar tugas guru adalah sebagai penentu, pelaksana, dan sebagai penilai keberhasilan belajar siswa. Dalam proses pembelajaran ditemukan proses belajar yang dilakukan oleh siswa merupakan kunci keberhasilan belajar siswa. Hasil belajar sebagai satu produk dari proses belajar mengajar bukanlah hasil dari satu proses tunggal, tetapi merupakan bagian dari interaksi sejumlah faktor-faktor keberhasilan belajar yang dapat bersumber dari dalam diri siswa (faktor internal) ataupun dari luar diri siswa (faktor eksternal). Selain guru, faktor mendukung keberhasilan belajar siswa termasuk juga motivasi belajar. Motivasi belajar sesunghnya menjadi faktor penting dalam aktivitas dan keberhasilan belajar siswa. Jadi dalam pembelajaran peran motivasi adalah efektif pada siswa belajar. Dengan motivasi siswa akan berusaha melakukan tugas apapun dan mencapai tujuan. Peningkatan motivasi berarti kecepatan kerja dalam melakukan segalanya untuk mencapai tujuan.
Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di VIII MTS Nahdratul Ulama (NU) Batangtoru Waldohuakbar, Subuh; Zulhimma, Zulhimma; Napitupulu, Pija; Harahap, Barani
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.163

Abstract

Penelitian Tindakan kelas secara umum adalah penelitian penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa Akidah Akhlak di kelas VIII MTs Nahdatul Ulama (NU) Batangtoru. Secara khusus bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bagaimana proses perencanaan Model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa; (2) mendeskripsikan bagaimana implementasi Model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa (3) mendeskripsikan bagaimana evaluasi terhadap implementasi Model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dan (4) mengetahui seberapa besar peningkatan aktivitas belajar siswa Akidah Akhlak di kelas VIII MTs Nahdatul Ulama (NU) Batangtoru dengan menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian dilaksanakan dalam tiga kegiatan, di mana masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. diawali dengan kegiatan pra-silklus, kegiatan siklus I dan kegiatan siklus II. Data hasil belajar siswa digali dari hasil evaluasi akhir pembelajaran. Data hasil kinerja siswa digali melalui pengamatan saat kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian (1) pada kegiatan pra-siklus, 13 orang siswa dari 22 orang siswa yang belum memenuhi semua kegiatan aktivitas siswa; (2) siklus I terdapat 15 orang siswa yang memenuhi semua kegiatan aktivitas siswa; dan (3) pada siklus II ada 19 siswa yang memenuhi semua kegiatan aktivitas siswa. Berkaca dari siklus II. Penilaian siswa dalam aspek kinerja tiap kegiatan terus meningkat. Kesimpulan, penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah (PBL) mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII MTs Nahdatul Ulama (NU) Batangtoru.(PBL)
Islamic Management and Leadership in the PKS Party Organization (Communication Process between Leaders and Members, Communication Principles, Communication Barriers, Use of Oral, Written and Verbal Communication) in Padangsidimpuan Napitupulu, Pija; Syafnan, Syafnan; Siti Rahma Dongoran; Subuh Waldo Huakbar
RADINKA JOURNAL OF SCIENCE AND SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Vol. 2 No. 3 (2024): Radinka Journal of Science and Systematic Literature Review (RJSLR)
Publisher : RADINKA JAYA UTAMA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56778/rjslr.v2i3.399

Abstract

The purpose of this study is to investigate the principles of communication applied in the organization, identify barriers that arise during the communication process, and analyze the use of written and oral communication. The research method used in qualitative research with a focus on phenomena. The findings of the study indicate that communication is an important aspect of all social interactions, especially when people have strong ties with each other. The Prosperous Justice Party is a political party with a strong communication approach that includes mass, social, group, personal, and democratic communication. PKS uses various communication models to engage the public, including mass media, social media, group communication, door-to-door communication, and democratic communication. The Social Justice Party also uses the principles of social communication, such as the active participation of the general public, the use of contemporary media, and democratic communication. This strategy helps the Social Justice Party increase public trust, increase cadre loyalty, and achieve effective political goals. The integration of the principle of da'wah into all political activities ensures that all efforts are not only to protect the political environment but also to promote and integrate the general public with Islamic principles. Public communication is an important component of the Social Justice Party's communication strategy. The final step in the Social Justice Party's reform process is the development of a clear and structured program for the general public. This approach ensures that the Social Justice Party effectively communicates its values and interests to the public, ultimately resulting in better public relations and governance.