Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BANGUN KARAKTER DISIPLIN DENGAN SHOLAT DHUHA:: Studi Kasus Siswa di MI Nahdlatul Ulama Sumenep Hozaimah; Maida
Abuya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2023): Abuya: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/abuyaVol1iss2Y2023404

Abstract

Perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan yang sangat pesat saat ini, menuntut sumber daya manusia yang berkarakter, beriman dan bertaqwa. Pembentukan karakter tersebut dimulai dari lingkungan keluarga dan dilanjutkan oleh lembaga pendidikan. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk melihat upaya yang dilakukan sekolah dalam membentuk atau mengembangkan karakter siswa melalui pembiasaan shalat Dhuha berjamaah yaitu karakter disiplin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) implementasi shalat dhuha dalam membentuk karakter disiplin siswa dan, (2) faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan implementasi shalat dhuha dalam membentuk karakter disiplin siswa. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles, Huberman, yakni: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan: (1) Pelaksanaan program pembiasaan shalat dhuha di MI Nahdlatul Ulama Ambunten di laksanakan setiap hari rabu, sabtu dan minggu secara terus menerus meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Program ini berhasil meningkatkan kedisiplinan siswa MI Nahdlatul Ulama (2) Adapun faktor pendukung dan penghambatnya adalah dalam aspek pemahaman ilmu, dukungan orangtua dan motivasi guru dan siswa. Hasil ini dapat menjadi referensi Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa sebagai salah satu karakter penting dalam perkembangan siswa.
MENGEMBALIKAN BUDAYA MEMBACA PADA PEMUDA ISLAM DI GAMPONG DEAH TEUMANAH KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA Maida; Ainal Mardhiah; Zulfatmi; Muhammad Chorin; Baharuddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.244

Abstract

Fenomena pemuda Islam di Era digital yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan gadged (laptop dan handphone) untuk menonton Tik Tok, Youtupe, Instagram, Facebook, Whatshap dan bermain game online. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam bermain game sambil nongkrong di kafe atau warung kopi, dari pagi warkop atau kafe dibuka sampai subuh menjelang masih sangup duduk di warkop dan kefe. Sebuah keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Bagaimana keadaan generasi Islam di masa mendatang jika pemuda Islam lebih senang bersama gedged, dibandingkan membaca dan belajar. Buku adalah jendela dunia dan membaca merupakan investasi masa depan, tapi pemuda Islam tidak gemar membaca. Berdasarkan fenomena tersebut penulis ingin meneliti tentang “Mengembalikan Budaya Membaca Pada Pemuda Islam Di Gampong Deah Teumanah Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan populasi dan sampel pemuda Gampong Deah Teumanah sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Temuan dilapangan 1. Budaya membaca pada kalangan pemuda Islam Di Gampong Deah Teumanah Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya masih tergolong rendah dan belum optimal ini dapat dilihat dari 30 sampel yang ada semuanya lebih sering bermain gedged daripada membaca buku, bahkan ada diantara mereka tidak pernah membaca buku kecuali jika ada tugas dari guru di sekolah. 2. Kendala-kendala dalam mengembalikan budaya membaca pada pemuda Islami Di Gampong Deah Teumanah Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, adalah kebiasaan anak yang lebih senang bermain gadget daripada membaca buku. 3. Upaya mengembalikan budaya membaca pada pemuda Islam Di Gampong Deah Teumanah Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, yaitu dengan penyediaan buku-buku bacaan yang mudah diakses oleh masyarakat, perpustakaan yang nyaman dan menarik dengan pelayanan yang mudah dan menyenangkan sehingga orang merasa nyaman berada di perpustakaan. Selain itu adanya sebuah Forum Budaya Membaca Deah Teumanah. Sebuah forum yang menghimpun orang-orang yang peduli akan budaya membaca.
Hubungan Minat Baca Sastra Sastra Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Rakyat Siswa Kelas X SMA N 2 Gunung Talang Maida; Dwinitia, Suci; Sartika, Rina
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.185 KB) | DOI: 10.58218/alinea.v2i1.166

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi permasalahan yaitu keterampilan menulis cerita rakyat siswa masih rendah karena siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis terutama cerita rakyat karena bahasa yang digunakan tidak mudah untuk dipahami. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan minat baca sastra sastra siswa kelas X SMAN 2 Gunung Talang. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis cerita rakyat siswa kelas X SMAN 2 Gunung Talang. Ketiga, mendeskripsikan hubungan minat baca sastra sastra terhadap keterampilan menulis cerita rakyat siswa kelas X SMAN 2 Gunung Talang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X IPS 2 yang berjumlah 22 orang. Data penelitian ini adalah skor tes angket minat baca sastra sastra dan skor menulis cerita rakyat siswa kelas X SMAN 2 Gunung Talang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut. Pertama, minat baca sastra Sastra siswa kelas X SMAN 2 Gunung Talang diperoleh nilai rata-rata hitung 75,74 dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Kedua, Keterampilan menulis teks cerita rakyat siswa kelas X SMAN 2 Gunung Talang diperoleh nilai rata-rata 78,95 dengan kualifikasi baik (B). Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca sastra sastra dengan keterampilan menulis cerita rakyat siswa kelas X SMA N 2 Gunung Talang. Hal ini terlihat dari hasil pengujian yang membuktikan bahwa thitung> dari ttabel yaitu 2,32 1,72.
The Effect of Pempek Culture-Based Learning Approach on Children's Ability to Recognise Numbers Aged 5-6 Years Maida; Ilhami, Akmilah
International Journal of Education Research and Development Vol. 5 No. 1 (2025): March
Publisher : Yayasan Corolla Education Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52760/ijerd.v5i1.100

Abstract

The goal of this study is to find out how the Culturally Responsive Teaching (CRT) method based on pempek affects the number symbol recognition skills of children at PAUD Permata Kasih who are between the ages of five and six. To administer therapy without a control group, a pre-experiment with a one group pretest-posttest design. This was followed by a post-test. The 16 students in class B—eight males and eight girls—were the research subjects. The data obtained were analyzed using a one-sample t-test. The results of the t-test calculation show that the calculated t-value (3.28) is greater than the t-table value (1.75), thus Ha is accepted and Ho is rejected. It can be concluded that there is an effect of the Culturally Responsive Teaching (CRT) activities themed pempek at PAUD Permata Kasih. Additionally, this activity also develops other aspects such as social-emotional aspects by training children's patience in waiting in line and fine motor skills by involving the coordination of small muscle movements of the eyes and hands.