Bui, Tan Ci
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Stigma Menjadi Peluang: Strategi Pelayanan Kasih Melalui Yayasan Agape Untuk Pemberdayaan Anak-Anak Di Komunitas Terdampak Kusta Pangapulon Saragih, Dr. Diany Rita; Bui, Tan Ci; Siagian, Hotman
Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama Vol 7, No 2 (2024): J.VoW Vol 7. No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologia Wesley Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36972/jvow.v7i2.235

Abstract

Di era modern, meskipun telah terjadi kemajuan besar dalam pengobatan kusta, penyakitHansen ini terus menghasilkan stigma sosial yang mendalam, berdampak buruk terutama padaanak-anak, yang sering kali mengalami isolasi sosial dan diskriminasi, mempengaruhi peluangmereka dalam pendidikan dan pekerjaan. Sebagai tanggapan, Yayasan Agape Hijau Abadi telahmengadopsi pendekatan holistik berbasis kasih Kristus untuk menangani isu ini, melaluiserangkaian kegiatan yang mencakup bimbingan belajar, pelatihan keterampilan, edukasikesehatan, program beasiswa, dan kegiatan olahraga. Pendekatan ini bertujuan untukmengurangi stigma dengan mempromosikan pendidikan dan inklusi sosial, serta memberikandukungan emosional dan spiritual yang kuat untuk anak-anak yang terdampak.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara dan observasi, untukmenilai efektivitas strategi pelayanan kasih ini dalam mengubah persepsi kusta dan membukapeluang baru bagi anak-anak di komunitas yang terdampak. Hasilnya menunjukkan bahwaintegrasi dari perawatan medis dengan dukungan sosial dan spiritual tidak hanya memperbaikikondisi fisik anak-anak tetapi juga membangun rasa harga diri, kompetensi sosial, dankemandirian. Melalui pendekatan ini, Yayasan Agape Hijau Abadi menunjukkan bahwa kasihKristus dapat secara efektif mengubah stigma menjadi peluang, meningkatkan kualitas hidupanak-anak dan memfasilitasi integrasi sosial yang lebih luas dalam komunitas.
DUKUNGAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR INKLUSIF UNTUK PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP DWITUNA RAWINALA DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI KRISTEN Hutabarat, Dr. Oditha R; Sulistiyo, M. Th, Samuel; Salim, Hockey; Simamora, Dr. Adolf Bastian; Ritonga, M. Th, Jonni; Bui, Tan Ci
Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama Vol 7, No 1 (2023): J.VoW Vol 7. No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologia Wesley Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36972/jvow.v7i1.215

Abstract

Masyarakat dan keluarga merupakan bagian tak terpisahkan dengan difabel, namun penerimaan atas keberadaannya masih diperdebatkan. Pemerintah mengatur pemenuhan hak-haknya difabel sebagai warga negara. Ketunaan memerlukan bantuan sosial untuk mengembangkan dirinya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus atas kajian tentang ketunaan dan teologi Kristen, penulis melakukan kunjungan serta observasi dan wawancara terbuka pada informan di Sekolah Dwituna Rawinala Jakarta Timur. Sekolah Rawinala memberikan kesempatan pada masyarakat yang untuk   diasuh tanpa membedakan agama maupun status sosial. Anak dalam keluarga Kristen dimaknai sebagai Anugerah Tuhan bagaimanapun keberadaanya, keadaan fisik dan mentalnya, serta difabel ataupun normal. Hasil penelitian bahwa dwituna Rawinala sebanyak 55 orang, disekolahkan, dititip oleh keluarga untuk diasuh sesuai dengan ketunaan utamanya pada indra penglihatan, namun juga memiliki ketunaan lainnya atau majemuk (Multiple Disabilities VisualyImpairment (MDVI)). Panggilan pelayanan sekolah rawinala untuk mendidik dan mengasuh secara spesifik, profesionalitas dari pendidik, secara teologi Kristen panggilan Allah untuk mengasihi sesama tanpa membeda-bedakan.  lingkungan belajar yang inklusif dapat menumbuhkan kecakapan hidup dwituna. Kecakapan dwituna berupa membaca dengan bantuan alat, komunikasi dengan bahasa isyarat, bernyanyi,bermain musik dan mandiri dalam hidup keseharian.