Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Greenpreneurs Mandiri: Pendampingan UMKM Bank Sampah Melati dan Mandar Sutera Asriah Syam; Elia Ardyan; Adindah Novihartina Jafar; Maichal; Cindy Yoel Tanesia; Mustikarini, Carolina Novi; Erwin Parega; David Sundoro; Rahmat Zulfikar; Bilyan Putra Sari; Kasmir Syariati
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v6i1.4426

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan pada Bank Sampah Melati dan Mandar Sutera merupakan bagian dari pelaksanaan hibah pendampingan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) berbasis kemitraan. Tujuan kegiatan pendampingan UMKM ini adalah mendampingi UMKM Bank Sampah Melati dan UMKM Mandar Sutera untuk memiliki model bisnis, inovasi produk, digital marketing & branding, serta teknologi dalam sistem operasi yang tepat sehingga proses bisnis dapat berkembang dan berkelanjutan juga mampu menyerap tenaga kerja baru. Pelatihan dilaksanakan di dalam 9 kegiatan pelatihan. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk membuat produk yang inovatif berbasis konsep green, pengembangan model bisnis, pengelolaan keuangan, dan kemampuan penjualan berbasis pemasaran digital.
REVOLUSI DIGITAL DALAM LITERASI LAKTASI; PENERAPAN TEKNOLOGI PENDAMPING ASI MOMMY-BE DI DESA PAKATTO, KABUPATEN GOWA Azniah Syam; Indra Dewi; Firawati, Firawati; A. Rizki Amelia; Asriah Syam; Zamli, Zamli
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9546

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan literasi dan keterampilan ibu menyusui di Desa Pakatto melalui penerapan teknologi Mommy-Be. Meningkatkan durasi pemberian ASI dan menjamin bayi mendapatkan ASI Eksklusif sebagai dasar pemenuhan gizi optimal bayi dalam pengurangan potensi stunting di Desa Pakatto. metode pelaksanaan kegiatan penerapan Mommy-Be dalam konteks pengabdian kepada masyarakat adalah Sosialisasi, Pelatihan, Penerapan Teknologi,Pendampingan dan Evaluasi, dan Keberlanjutan Program. Kegiatan sosialisasi, pelatihan, konseling, dan pendampingan intensif memberikan dampak positif terhadap pemahaman ibu menyusui mengenai pentingnya ASI eksklusif dan pengoperasian teknologi pendukung. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, namun masih ada ruang untuk perbaikan, khususnya dalam hal peningkatan partisipasi forum diskusi dan optimalisasi fitur aplikasi. Program ini juga berhasil memperkuat peran kader kesehatan dalam memberikan layanan berbasis teknologi, meskipun diperlukan pendampingan lanjutan untuk menjaga konsistensi layanan
Adopsi Cashless Payment System pada Industri Kuliner di Kota Makassar: Pendekatan UTAUT Model Astuty Hasti; Asriah Syam
AkMen JURNAL ILMIAH Vol. 20 No. 3 (2023): AkMen JURNAL ILMIAH
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/akmen.v20i3.4336

Abstract

 This research uses the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model to measure the readiness of culinary industry players in Makassar City to adopt a non-cash payment system in the businesses they run. This research is a quantitative research using a purposive sampling technique, with a total sample of 183 culinary industry entrepreneurs. Data analysis in this research uses AMOS in testing structural equation models. Performance expectations, social influence, facilitation conditions directly have a significant positive effect on behavioral intentions and perceived risk. Meanwhile, effort expectations directly have an insignificant effect on behavioral intentions and perceived risk. The results of statistical tests show that perceived risk is able to mediate the influence of performance expectations, social influence, and facilitating conditions on behavioral intentions. However, perceived risk was unable to mediate the effect of effort expectations on behavioral intentions. The results of this research show that high-level UTAUT dimensions are able to reduce the risks felt by culinary industry entrepreneurs and increase the use of cashless payment systems in transactions.
Conditional Pathways of Support: Sustainability of Coastal Women’s Enterprises through QBL and ToC MonalisaMonalisa; Asriah Syam; Cindy Yoel Tanesa; Gracela Marisa; Carolina Mustikarini; Afrizal Firman
Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneurship, and Business Vol. 2 No. 2 (2025): Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneurship, and
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/icmeb.v2i2.254

Abstract

The blue economy is widely promoted as a pathway to sustainable development, yet women’s enterprises remain marginalized by structural barriers. This study investigates whether support systems directly influence the sustainability of coastal women’s businesses in Bulukumba South Sulawesi, Indonesia, while applying the Quintuple Bottom Line (QBL) and Theory of Change (Toc) frameworks. A quantitative design using survey data from women-led micro, small, and medium enterprises (MSMEs) was analyzed through structural equation modeling (SEM). The model assessed the reliability of constructs and tested the hypothesized effect of support systems including access to finance, social support, and public policy on sustainability outcomes. Findings reveal that although the measurement model demonstrated reliability and validity, support systems showed no significant direct effect on sustainability. This result contrasts with much of the existing literature but aligns with recent studies emphasizing mediation through financial literacy, managerial capacity, and institutional scaffolding. The study thus adds nuance by demonstrating that external interventions, in isolation, are insufficient for sustaining women’s enterprises in coastal contexts. The research contributes theoretically by extending QBL and Toc to gendered coastal entrepreneurship and practically by highlighting the need for integrated, gender-sensitive policies. Future research should examine mediating and moderating mechanisms that translate support into long term sustainability.