Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Waktu Fermentasi Untuk Peningkatan Kualitas Bioetanol Dari Limbah Ampas Tebu Utari, Dinda; Abdul Halim Daulay; Masthura
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 1 (2024): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i1.14160

Abstract

Sangat penting untuk meningkatkan penggunaan energi lain, terutama bahan bakar minyak. Bioetanol adalah sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk: (i) mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap karakteristik bioetanol berbasis limbah ampas tebu, dan (ii) mengetahui waktu fermentasi optimum agar dihasilkan bioetanol dengan karakteristik yang memenuhi SNI 7390: 2012. Dalam penelitian ini menggunakan ampas tebu sebanyak 300 g. Melalui proses pretreatment, hidrolisis, fermentasi dan destilasi. Variasi waktu fermentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah A (5 hari), B (7 hari), dan C (9 hari). Analisis yang dilakukan pada bioetanol ini yaitu kadar air, kadar etanol, nilail kalor, dan pH. Seiring dengan lama waktu fermentasi maka terjadi peningkatan pada parameter kadar air  sebesar 0,23%-2,39% dan parameter nilai kalor 721,168 kkal/kg-1210,532 kkal/kg. Terjadi penurunan penurunan pada parameter 85,38%-89,70% dan parameter pH 4,5-3,7. Untuk parameter bioetanol dan nilai kalor peningkatan terjadi hingga mencapai titik optimum tertentu dan setelah itu mengalami penurunan.  Waktu fermentasi agar dihasilkan kadar bioetanol dengan karakteriksik yang optimum adalah 7 hari (sampel B) dengan kadar etanol 98,66%. Hal ini ditunjukkan dari nilai hasil pengukuran yang telah memenuhi SNI 7390-2012 dan nilai tersebut lebih tinggi dari sampel lainnya.
Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Pembelajaran pada LCE (Language & Cultural Exchange) Malay, Irvan; Aulia, Ayu; Utari, Dinda; Meldayani, Meldayani; Falda, Syahdena Nuri
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada program Language and Cultural Exchange (LCE). Model discovery learning yang mengutamakan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar melalui eksplorasi dan penemuan mandiri, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahasa dan budaya secara lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan peserta program LCE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning mampu meningkatkan keterampilan bahasa peserta, khususnya dalam aspek berbicara dan mendengarkan, serta memperkaya pemahaman mereka tentang budaya. Selain itu, model ini juga terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi intrinsik peserta melalui pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kontekstual. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Discovery Learning merupakan pendekatan yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada program LCE, dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan menyenangkan bagi peserta.