Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFISIENSI PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH DI DESA PETIRHILIR KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS Aulia, Ayu; Setia, Budi; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i1.11832

Abstract

Jamur tiram putih merupakan jamur yang banyak dibudidayakan di Desa Petirhilir produksi per harinya dapat mencapai 15 kilogram. Tetapi, masih terdapat permasalahan dalam proses pemasarannya seperti belum jelasnya saluran pemasaran yang paling efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, marjin pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan,  farmer’s share dan efisiensi pemasaran jamur tiram putih. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu bapak Dani Ramdani yang menjadi satu- satunya petani jamur tiram putih, sedangkan sampel pedagang dilakukan dengan cara snowball sampling terdiri dari pedagang besar 1 orang dan pengecer 5 orang. Lokasi penelitian di Desa Petirhilir Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan: (1) Pemasaran jamur tiram putih organik di Desa Petirhilir terdiri dari 2 saluran pemasaran; (2)Saluran I memiliki total biaya    pemasaran Rp 500/kg, margin pemasaran Rp 4.000/kg, dan keuntungan pemasaran Rp 3.500/kg. Sedangkan, Saluran II total biaya pemasaran Rp 1.700/kg, margin pemasaran Rp 7.000/kg, dan keuntungan pemasaran Rp 5.300/kg. (3) Saluran I memiliki nilai Farmer’s share .78,9% lebih tinggi dari saluran II yakni 68,18% (4) Efisiensi pemasaran jamur tiram putih pada setiap saluran pemasaran di Desa Petirhilir sudah efisien (EP 3% - 33% = Efisien), dimana saluran I merupakan yang palung efisien dengan nilai 2,27% lebih rendah dibandingkan saluran II dengan nilai 7,73%.
Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Pembelajaran pada LCE (Language & Cultural Exchange) Malay, Irvan; Aulia, Ayu; Utari, Dinda; Meldayani, Meldayani; Falda, Syahdena Nuri
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada program Language and Cultural Exchange (LCE). Model discovery learning yang mengutamakan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar melalui eksplorasi dan penemuan mandiri, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahasa dan budaya secara lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan peserta program LCE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning mampu meningkatkan keterampilan bahasa peserta, khususnya dalam aspek berbicara dan mendengarkan, serta memperkaya pemahaman mereka tentang budaya. Selain itu, model ini juga terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi intrinsik peserta melalui pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kontekstual. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Discovery Learning merupakan pendekatan yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada program LCE, dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan menyenangkan bagi peserta.
IMPLEMENTASI BATAS USIA MINIMAL PERKAWINAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN: Studi Kasus di Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Aulia, Ayu; Rianto, Agus
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol. 18 No. 02 (2024): Volume 18 No 02 Juli-Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jsfk.v18i2.6910

Abstract

Pernikahan merupakan institusi mendalam dan kaya akan nilai-nilai dan agama dalam masyarakat. Di tingkat Desa, Pernikahan menjadi pilar utama yang membangun dan memperkuat hubungan antara individu, keluarga dan komunitas secara keseluruhan. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan perempuan dan laki-laki yang berumur di bawah 19 Tahun. Masalah yang terjadi di Desa Citemu yaitu masih banyak remaja yang melakukan pernikahan dini dan hal ini dapat di lihat dari satu tahun terakhir dimana jumlah kasus pernikahan dini kurang lebih 10 orang remaja yang melakukan pernikahan dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi Undang-undang yang mengatur batas usia perkawinan di terapkan di Desa Citemu, Metode yang digunakan kualitatif yang terdiri dari 4 Subfokus yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Diposisi, Struktur Birokrasi. 24 Informan diambil dalam penelitian ini. Metode peneltian melalui pendekatan Kualitatif. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat dan remaja di Desa Citemu yang belum mengetahui Undang-undang perkawinan yang mengatur batas usia perkawinan. Terkait faktor penghambat dalam pengimplementasian Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan kepada masyarakat disebabkan belum dilakukanya sosialisai permahaman batas usia minimal perkawinan di masyarakat dan remaja dan masih rendahnya SDM dan Sarana prasarana yang masih belum menunjang di tingkat Pemerintah Desa Citemu. Hasil Penelitian Menunjukan bahwa dilihat dari Subfokus komunikasi, interkasi sosial di masyarakat dan Sumber Daya yang dimana masih belum cukup baik dalam pemberian informasi terkait Impementasi Undang-Undang perkawinan terhadap masyarakat Desa Citemu, Untuk sumber daya bisa diliat dari beberapa kendala pembiayaan untuk melakukan kegiatan sosialisasi di tingkat Desa. Lain halnya dengan beberapa Subfokus Seperti Struktur Birokrasi dan Disposisi kedua subfokus ini sudah berjalan dengan baik walaupun belum cukup maksimal dalam perlaksanaanya.
TERAPI BIOMEDICINE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI : LITERATURE REVIEW Safarudin, Bachtiar; Widyastuti, Dwi; Alifa, Fasyadila Nur; Aulia, Ayu; Aryandi, Abdy; Deviana, Aulia; Nurjannah, Firyal
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44161

Abstract

Salah satu penyebab utama kematian secara global adalah hipertensi atau yang disebut sebagai tekanan darah tinggi,  dengan sekitar 90 hingga 95 persen dari semua kasus disebabkan oleh hipertensi esensial. Di Indonesia, hipertensi merupakan faktor risiko paling signifikan dengan 10,2% dari semua kematian.Terapi farmakologi herbal (Biomedicine) menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan kesehatan lansia. Beberapa jenis terapi yang dapat diterapkan antara lain menggunakan bahan herbal seperti daun alpukat, jahe, mentimun, tomat, seledri, daun binahong serta bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian biomedicine secara rutin terhadap kesehatan fisik lansia dan mengevaluasi peran keperawatan gerontik dalam pengelolaan penyakit kronis, yaitu hipertensi pada lansia serta memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk praktik keperawatan. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka sistematis terhadap sepuluh artikel penelitian yang melibatkan pendekatan eksperimental dan quasi-eksperimental. Hasil menunjukkan bahwa intervensi keperawatan gerontik memberikan dampak positif terhadap hasil kesehatan pasien. Pada pasien lansia, terdapat hipertensi. Keberhasilan intervensi ini dipengaruhi oleh keterlibatan aktif keluarga, edukasi berkelanjutan, serta dukungan sumber daya. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis keperawatan untuk meningkatkan standar hidup bagi individu yang menderita penyakit jangka panjang. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat bukti dan mengembangkan program intervensi yang adaptif terhadap kebutuhan individu dan konteks budaya.
Efektivitas Program Home Care Dalam meningkatkan Kesejahteraan Penderita Diabetes Melitus (DM): Literature Review Nur Alifa, Fasyadila; Aryandi, Abdy; Widyastuti, Dwi; Safrudin, M. Bachtiar; Aulia, Ayu; Deviana, Aulia; Nurjannah, Firyal; Amelia Kartika, Sheila; Zahra, Maredita; Safitri Nuraz'mi, Ayuthya; Sri Agustina, Nuraini; Khofifah, Indar
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 11 No 01 (2025): Januari-Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v11i01.3992

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kronis seperti diabetes melitus terus menjadi kontributor utama kematian secara global, dengan prevalensi yang meningkat khususnya di Indonesia. Dalam konteks layanan kesehatan berbasis komunitas, program home care memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan lansia dengan penyakit kronis. Tinjauan ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program home care dalam mendukung kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial pada lansia yang mengalami diabetes mellitus tipe 2. Metode: Kajian dilakukan melalui pendekatan literatur sistematis terhadap artikel ilmiah lima tahun terakhir. Hasil: Dari tujuh artikel yang lolos seleksi, ditemukan bahwa pendekatan home care efektif dalam meningkatkan kualitas hidup, kemampuan merawat diri, serta meningkatkan peran keluarga. Intervensi seperti edukasi kesehatan, penguatan peran keluarga, dan perawatan berbasis rumah menunjukkan pengaruh signifikan. Diskusi: Diharapkan hasil kajian ini menjadi referensi bagi tenaga keperawatan dalam merancang intervensi yang tepat sasaran bagi pasien lansia dengan penyakit kronis.
Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan Sekolah Dasar Aulia, Ayu; Pertiwi, Resta Okta; Erlina, Erlina; Koderi, Koderi; Pahrudin, Agus
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 11 No 2 (2024): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v11i2.23988

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah teknologi informasi dan komunikasi, serta sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui jurnal, artikel, dan buku. Analisis data menggunakan kualitatif mengadopsi model miles and Huberman yang terdiri dari empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan TIK telah menggeser paradigma pembelajaran dari model yang berfokus pada guru menjadi lebih berorientasi pada siswa, memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel dan interaktif. Meskipun banyak sekolah telah mengadopsi berbagai platform e-learning dan sumber belajar digital, tantangan seperti infrastruktur yang tidak memadai, keterampilan digital pendidik, dan kesenjangan akses bagi siswa tetap ada. Perlunya pelatihan berkelanjutan bagi pendidik serta pengembangan materi pembelajaran yang relevan untuk mengoptimalkan penggunaan TIK, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan era digital.
Edukasi Masyarakat Mengenai Ketepatan Pilihan Kosmetik Melalui Aplikasi BPOM Stiani, Sofi Nurmay; Yusransyah, Yusransyah; Udin, Baha; Harpan, Andri; Salsabillah, Audy Nursifa'atun; Wibirezkina, Aufalya; Aulia, Ayu; Anwar, Ade; Endah, Endah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i3.1401

Abstract

Kosmetik sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memperindah tubuh, tetapi berpotensi beredar produk ilegal dan berbahaya. Tujuan kegiatan ini, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemilihan kosmetik yang tepat dan penggunaan aplikasi BPOM. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi) kepada 20 peserta di Kampung Jagabaya. Peserta seluruhnya perempuan, mayoritas berusia 19-44 tahun dengan pendidikan SD/MI. Peningkatan pengetahuan signifikan dari rata-rata skor pre-test 28 menjadi post-test 74,7 (p=0,001). Edukasi meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kosmetik dan penggunaan aplikasi BPOM. Cosmetics are frequently used by Indonesians to enhance their bodies, but they have the potential to contain illegal and dangerous products. The purpose of this activity is to educate the public about choosing the right cosmetics and using the BPOM application. The activity was carried out in three stages (planning, implementation, evaluation) with 20 participants in Jagabaya Village. All participants were female, the majority aged 19-44 years with elementary school education. There was a significant increase in knowledge from an average pre-test score of 28 to a post-test score of 74.7 (p=0.001). Education increased public knowledge regarding cosmetics and the use of the BPOM application.
Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Pembelajaran pada LCE (Language & Cultural Exchange) Malay, Irvan; Aulia, Ayu; Utari, Dinda; Meldayani, Meldayani; Falda, Syahdena Nuri
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 1 March 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i1.2307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada program Language and Cultural Exchange (LCE). Model discovery learning yang mengutamakan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar melalui eksplorasi dan penemuan mandiri, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahasa dan budaya secara lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan peserta program LCE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning mampu meningkatkan keterampilan bahasa peserta, khususnya dalam aspek berbicara dan mendengarkan, serta memperkaya pemahaman mereka tentang budaya. Selain itu, model ini juga terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi intrinsik peserta melalui pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kontekstual. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Discovery Learning merupakan pendekatan yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada program LCE, dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan menyenangkan bagi peserta.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Penggunaan Media Online Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Selama Pandemic Di Perguruan Tinggi Aulia, Ayu; Hamidah, Hamidah; Ilmiani, Aulia Mustika
Journal Of Foreign Language Learning and Teaching Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama ISlam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jfllt.v3i1.6526

Abstract

As a result of this policy, many sectors were paralyzed, one of them is the education sector. As a result of this pandemic, school and even universities transferred to online learning using various methods facilities and applications as well as websites. One such application is Zoom Meeting, Google Classroom, Google Meet, WhatsApp and many more other applications. The purpose of this research is to know the students perceptions about the use of online media in learning Arabic during pandemic in college. This research method is descriptive quantitative. Data collection was carried out using a questionnaire on student perceptions of use of online media. Data analysis using statistical data analysis descriptive by using the average. The results of this study indicate that the Zoom Meeting media scores the total is 12,51. On Google Classroom media 8,96. On Google Meet media 6,12. On WhatsApp media 5,59. So the average score (Mean) the end of the total amount of data obtained is 33,18 : 11 = 3,01 which are on an interval scale of 2,62