Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kontrol Struktur Geologi Terhadap Kemunculan Manifestasi Panas Bumi di Daerah Muaro Paiti, Sumatra Barat Rahmatullah, Arif; Rochmana, Yogie Zulkurnia; Setiawan, Budhi; Dyah Hastuti, Endang Wiwik; Permana, Lano Adhitya
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan, Volume 8, No 1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v8i1.11769

Abstract

Struktur geologi memiliki peranan penting terhadap sirkulasi fluida panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola umum serta distribusi struktur geologi yang berperan sebagai media keluarnya air panas dari reservoir. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui zona permeabilitas tinggi sebagai implikasi dari reservoir yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemetaan geologi dan analisis kelurusan. Pemetaan geologi bertujuan untuk mengetahui kondisi litologi dan struktur geologi di daerah penelitian. Sedangkan analisis kelurusan bertujuan untuk mengetahui pola umum struktur geologi dan indikasi zona permeabilitas tinggi. Berdasarkan hasil pemetaan geologi, terdapat dua formasi di daerah penelitian, yaitu Formasi Menggala dan Formasi Telisa. Formasi Menggala tersusun oleh litologi berupa batupasir, batupasir kerikilan, dan konglomerat. Formasi Telisa tersusun oleh litologi berupa batulempung dan napal secara lokal. Daerah penelitian mempunyai enam struktur geologi yang berkembang, yaitu lima sesar dan satu lipatan. Dari enam struktur geologi yang ditemukan, Sesar Patamuan dan Sesar Batangkapugadang diinterpretasikan menjadi struktur yang berperan sebagai jalur keluarnya air panas dari reservoir. Keberadaan manifestasi ini muncul di sekitar perpotongan kedua struktur tersebut. Pada peta densitas kelurusan, perpotongan kedua struktur tersebut berada pada area dengan densitas kelurusan yang rapat. Area tersebut diinterpretasikan sebagai zona hancuran yang diindikasikan sebagai zona permeabilitas tinggi.
Kontrol Struktur Geologi Terhadap Kemunculan Manifestasi Panas Bumi di Daerah Muaro Paiti, Sumatra Barat Rahmatullah, Arif; Rochmana, Yogie Zulkurnia; Setiawan, Budhi; Dyah Hastuti, Endang Wiwik; Permana, Lano Adhitya
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan, Volume 8, No 1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v8i1.11769

Abstract

Struktur geologi memiliki peranan penting terhadap sirkulasi fluida panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola umum serta distribusi struktur geologi yang berperan sebagai media keluarnya air panas dari reservoir. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui zona permeabilitas tinggi sebagai implikasi dari reservoir yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemetaan geologi dan analisis kelurusan. Pemetaan geologi bertujuan untuk mengetahui kondisi litologi dan struktur geologi di daerah penelitian. Sedangkan analisis kelurusan bertujuan untuk mengetahui pola umum struktur geologi dan indikasi zona permeabilitas tinggi. Berdasarkan hasil pemetaan geologi, terdapat dua formasi di daerah penelitian, yaitu Formasi Menggala dan Formasi Telisa. Formasi Menggala tersusun oleh litologi berupa batupasir, batupasir kerikilan, dan konglomerat. Formasi Telisa tersusun oleh litologi berupa batulempung dan napal secara lokal. Daerah penelitian mempunyai enam struktur geologi yang berkembang, yaitu lima sesar dan satu lipatan. Dari enam struktur geologi yang ditemukan, Sesar Patamuan dan Sesar Batangkapugadang diinterpretasikan menjadi struktur yang berperan sebagai jalur keluarnya air panas dari reservoir. Keberadaan manifestasi ini muncul di sekitar perpotongan kedua struktur tersebut. Pada peta densitas kelurusan, perpotongan kedua struktur tersebut berada pada area dengan densitas kelurusan yang rapat. Area tersebut diinterpretasikan sebagai zona hancuran yang diindikasikan sebagai zona permeabilitas tinggi.
Morphological Identification based on Lineament and Density Pulai Pinang Region and Surroundings Lahat District, Province South Sumatra Hibatullah, Muhammad Ariq; Dyah Hastuti, Endang Wiwik; Idarwati, Idarwati
Journal of Geology Sriwijaya Vol 3 No 1 (2024): The Journal of Geology Sriwijaya
Publisher : Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62932/jgs.v3i1.2383

Abstract

Morphological identification based on lineament and geological structure analysis has beencarried out in Pulau Pinang Village and its surroundings, Lahat Regency, South SumatraProvince. The initial stage in identification uses a remote sensing approach through lineamentanalysis using DEMNAS data. This research is focused on lineament analysis with DigitalElevation Model (DEM) data to identify geological and morphological structures in the studyarea. The methods used in the research are observative, analytic and interpretive. Theresearch was conducted with DEMNAS data which was then extracted using PCI Geomaticasoftware and after that it was correlated with geological structure data in the field. Lineamentanalysis used is the length, orientation and density of the lineament. This study aims tointerpret the relationship between lineament data and the results of field data. The researchlocation is controlled by the geological structure, namely fracture and morphology. Based onthis research, data obtained, the Pulau Pinang area is composed of fractures which areanalyzed to produce a right horizontal fault and 3 geomorphic units / landforms, namely theIrregular Meander Channel (CIM), Steep Slope High Hills (PTBC), Denudasional Hills (PD),and Low Hills (PR).
KARAKTERISTIK GRANITOID DAERAH NYUKANG HARJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, LAMPUNG Brilian, Muhammad Alqori; Dyah Hastuti, Endang Wiwik
Bulletin of Scientific Contribution Vol 20, No 1 (2022): Bulletins of Scientific Contribution : Geology
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v20i1.39046

Abstract

Daerah Nyukang Harjo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung tersingkap batuan beku granitoid pada kondisi morfologi perbukitan rendah hingga perbukitan tinggi. Batuan beku pada daerah penelitian tersebar dengan cukup luas dan mempunyai karakteristik yang menarik baik secara megaskopis maupun secara petrografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, komposisi, dan tipe batuan beku daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi lapangan dan analisis petrografi menggunakan sampel batuan yang telah diambil dari lokasi penelitian. Observasi lapangan mengidentifikasikan batuan granitoid pada daerah penelitian berupa syenite. Hal tersebut diinterpretasi berdasarkan komposisi mineral yang hadir pada batuan, dimana batuan syenite memiliki ciri warna segar putih krem dengan warna lapuk putih kecoklatan, hal tersebut dipengaruhi oleh komposisi penyusun syenite didominasi alkali-feldspar. Hasil analisis petrografi didapatkan penamaan batuan berupa quartz syenite dan quartz monzonite dimana kedua batuan ini merupakan kelompok batuan beku plutonik yang bersifat asam hingga intermediet. Mineral penyusun quartz syenite didominasi oleh alkali feldspar serta terdapat mineral plagioklas (An30-An34), dan sedikit kuarsa, biotit, muskovit serta mineral sekunder seperti klorit, serisit, dan opak dengan tekstur khusus berupa perhite dan graphic. Sedangkan quartz monzonite didominasi oleh mineral alkali-feldspar dan plagioklas (An38) serta sedikit kuarsa, mineral penyusun lainnya berupa, biotit, dan serisit dengan tekstur khusus berupa perhite dan myrmekite.
Studi Karakteristik Alterasi Hidrotermal Batuan Vulkanik Berdasarkan Analisis Petrografi Formasi Hulusimpang Daerah Margodadi dan Sekitarnya, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung Sukmawati, Tiara; Dyah Hastuti, Endang Wiwik
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i3.880

Abstract

Penelitian dilakukan di Daerah desa Margodadi dan Sekitarnya, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dengan skala 1: 10.000. Penelitian mengenai alterasi hidrotermal batuan vulkanik Formasi Hulusimpang bertujuan untuk menentukan karakteristik, intensitas, dan zona alterasi berdasarkan kehadiran mineral alterasi. Penelitian ini difokuskan pada analisis batuan menggunakan metode pengamatan permukaan dan analisis petrografi. Hasil analisis didapat satuan batuan andesit dengan intensitas alterasi lemah dengan himpunan mineral alterasi berupa epidot-klorit-serisit. Satuan breksi gunung api fragmen andesit dengan intesitas alterasi kuat djumpai himpunan mineral sekunder berupa epidot-klorit-serisit-kuarsa sekunder-opaq-oksida besi. Satuan batuan tuf dengan intensitas alterasi lemah-sedang dijumpai himpunan mineral sekunder berupa biotit sekunder-serisit-mineral lempung(illite). Paragenesa terbentuknya mineral alterasi terbagi menjadi tiga stage. Pada stage I ditemukan kehadiran himpunan mineral berupa epidot,-klorit termasuk kedalam zona alterasi propilitik. Pada stage II terdapat mineral berupa serisit termasuk kedalam zona alterasi filik. Pada tahapan terakhir yaitu stage III dijumpai kehadiran himpunan mineral berupa kuarsa-serisit-illite termasuk kedalam zona alterasi filik.
Analisis Proksimat Terhadap Kualitas Batubara di Pit dan Stockpile Blok X PT. Batualam Selaras, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan Azzahra, Mifta Rizki; Dyah Hastuti, Endang Wiwik
Jurnal Penelitian Sains Vol 26, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v26i1.914

Abstract

PT. Batualam Selaras merupakan Perusahaan pertambangan batubara yang berlokasi di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Pada industri pertambangan kualitas batubara merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dan dijaga agar tetap sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan oleh konsumen kepada perusahaan. Menurunnya kualitas batubara dapat terjadi karena adanya kontaminasi batuan lain yang ikut terbawa pada saat pengangkutan batubara, serta genangan air pada pit dan stockpile yang kurang kurang optimal penanganannya. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung nilai kualitas batubara di pit dan stockpile mennggunakan metode analisis proksimat. Dari pengamatan dan pengolahan data yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil rata-rata di pit yaitu nilai kandungan air sebesar 33,39%, kandungan zat terbang sebesar 40,92%, kandungan karbon tetap sebesar 37,43%, kandungan kadar abu sebesar 6,41% dengan rata-rata nilai kalori sebesar 5413 Kcal/kg. sedangkan hasil rata-rata di stockpile yaitu nilai kandungan air sebesar 34,98%, kandungan zat terbang sebesar 39,80%, kandungan karbon tetap sebesar 35,14%, kandungan kadar abu sebesar 9,37% dengan rata-rata nilai kalori sebesar 5193 Kcal/kg. Pengaruh kandungan air dan kadar abu yang meningkat akan mengakibatkan menurunnya nilai kalori pada batubara. Pengaruh zat terbang dan karbon tetap yang menurun akan mengakibatkan menurunnya nilai kalori pada batubara.
Karakteristik Batuan Granit Pada Formasi Granit Garba Daerah Pancur Pungah dan Sekitarnya, Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Saputra, Pirdaus; Idarwati, Idarwati; Dyah Hastuti, Endang Wiwik
Jurnal Penelitian Sains Vol 26, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v26i1.981

Abstract

Letak administrasi daerah penelitian berada pada Daerah Pancur Pungah, Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Sebaran batuan granit formasi Granit Garba cukup luas dan memiliki karakteristik yang menarik untuk dibahas baik secara megaskopis maupun mikroskopis berdasarkan analisa petrografi. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan secara langsung dan analisis petrografi menggunakan sampel pemerconto yang telah di sampling. Berdasarkan observasi lapangan terdapat 36 lokasi penelitian singkapan batuan granit pada formasi Granit Garba (KGr). Kandungan mineral penyusun utama berupa golongan mineral-mineral silika (SiO2) yaitu kuarsa, plagioklas dan alkali feldspar ditemukan dalam batuan Syenogranit dan Monzogranit. Terdapat juga mineral tambahan yaitu biotit, piroksen dan fluorit serta mineral ubahan yaitu serisit dan klorit. Rata-rata sampel penelitian ini secara umum memiliki terkstur perthite berupa intergrowth antara mineral ortoklas dan plagioklas yang mengidentifikasi bahwa kedua mineral tersebut tumbuh secara bersamaan.Kata Kunci: Karakteristik; Petrografi; Granit Garba; Pancur Pungah; Muara Dua
Kontrol Struktur Geologi Terhadap Kemunculan Manifestasi Panas Bumi di Daerah Muaro Paiti, Sumatra Barat Rahmatullah, Arif; Rochmana, Yogie Zulkurnia; Setiawan, Budhi; Dyah Hastuti, Endang Wiwik; Permana, Lano Adhitya
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan, Volume 8, No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v8i1.11769

Abstract

Struktur geologi memiliki peranan penting terhadap sirkulasi fluida panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola umum serta distribusi struktur geologi yang berperan sebagai media keluarnya air panas dari reservoir. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui zona permeabilitas tinggi sebagai implikasi dari reservoir yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemetaan geologi dan analisis kelurusan. Pemetaan geologi bertujuan untuk mengetahui kondisi litologi dan struktur geologi di daerah penelitian. Sedangkan analisis kelurusan bertujuan untuk mengetahui pola umum struktur geologi dan indikasi zona permeabilitas tinggi. Berdasarkan hasil pemetaan geologi, terdapat dua formasi di daerah penelitian, yaitu Formasi Menggala dan Formasi Telisa. Formasi Menggala tersusun oleh litologi berupa batupasir, batupasir kerikilan, dan konglomerat. Formasi Telisa tersusun oleh litologi berupa batulempung dan napal secara lokal. Daerah penelitian mempunyai enam struktur geologi yang berkembang, yaitu lima sesar dan satu lipatan. Dari enam struktur geologi yang ditemukan, Sesar Patamuan dan Sesar Batangkapugadang diinterpretasikan menjadi struktur yang berperan sebagai jalur keluarnya air panas dari reservoir. Keberadaan manifestasi ini muncul di sekitar perpotongan kedua struktur tersebut. Pada peta densitas kelurusan, perpotongan kedua struktur tersebut berada pada area dengan densitas kelurusan yang rapat. Area tersebut diinterpretasikan sebagai zona hancuran yang diindikasikan sebagai zona permeabilitas tinggi.
Kontrol Struktur Geologi Terhadap Kemunculan Manifestasi Panas Bumi di Daerah Muaro Paiti, Sumatra Barat Rahmatullah, Arif; Rochmana, Yogie Zulkurnia; Setiawan, Budhi; Dyah Hastuti, Endang Wiwik; Permana, Lano Adhitya
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan, Volume 8, No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v8i1.11769

Abstract

Struktur geologi memiliki peranan penting terhadap sirkulasi fluida panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola umum serta distribusi struktur geologi yang berperan sebagai media keluarnya air panas dari reservoir. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui zona permeabilitas tinggi sebagai implikasi dari reservoir yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemetaan geologi dan analisis kelurusan. Pemetaan geologi bertujuan untuk mengetahui kondisi litologi dan struktur geologi di daerah penelitian. Sedangkan analisis kelurusan bertujuan untuk mengetahui pola umum struktur geologi dan indikasi zona permeabilitas tinggi. Berdasarkan hasil pemetaan geologi, terdapat dua formasi di daerah penelitian, yaitu Formasi Menggala dan Formasi Telisa. Formasi Menggala tersusun oleh litologi berupa batupasir, batupasir kerikilan, dan konglomerat. Formasi Telisa tersusun oleh litologi berupa batulempung dan napal secara lokal. Daerah penelitian mempunyai enam struktur geologi yang berkembang, yaitu lima sesar dan satu lipatan. Dari enam struktur geologi yang ditemukan, Sesar Patamuan dan Sesar Batangkapugadang diinterpretasikan menjadi struktur yang berperan sebagai jalur keluarnya air panas dari reservoir. Keberadaan manifestasi ini muncul di sekitar perpotongan kedua struktur tersebut. Pada peta densitas kelurusan, perpotongan kedua struktur tersebut berada pada area dengan densitas kelurusan yang rapat. Area tersebut diinterpretasikan sebagai zona hancuran yang diindikasikan sebagai zona permeabilitas tinggi.