Identifikasi potensi kawasan hutan kota menjadi awalan dalam penelitian ini. Selanjutnya yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yakni strategi pengembangan ekowisata Kampung Salapan di kawasan hutan kota. Kawasan hutan Urug Kota Tasikmalaya menjadi lokasi penelitiannya. Data primer diperoleh melalui cara observasi lapangan, penyusuran ke dalam hutan. Disertai dengan kualitas data yang diperoleh dari pengelola hutan yakni LMDH dan KTH. Selanjutnya hasil dari penelitian lapangan diperkuat oleh data-data yang dikeluarkan oleh intansi terkait, seperti dinas parawisata, dinas pertanian, dan perum perhutani. Alat analisis yang digunakan adalah SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan potensi internal terbesar yaitu dukungan masyarakat setempat dengan sebagai kekuatan dengan kelemahan terbesar yakni aktifitas promosi, pada faktor eksternal yang menjadi peluang besar yakni peluang pasar masih terbuka serta ancaman terbesar yakni sinergitas antar stakeholder. Grand matrix pada analisis SWOT bertitik pada kuadran dua, sehingga strategi S-O menjadi rekomendasi untuk dipilih. Serta hasil perhitungan QSPM menyarankan untuk mengoptimalkan pengembangan wisata alam dan agrowisata hutan jati, sebagai prioritas utama.