Umair, Zahid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia Trianung, Teguh; Gumilang, Syifa Retno; Umair, Zahid; Adilah, Khadijah; Sawal, Muhamad Ramadan; Kosam, Fifty Ayu Lestari
VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Vol 19 No 1 (2024): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1901.2

Abstract

The existence of the Ministry of Education and Culture policy related to Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program (MBKM) is the right effort in creating a generation that has soft skills and hard skills, and is qualified in aspects of leadership and personality. The MBKM program was launched in 2020 as a new breakthrough for the Ministry of Education and Culture to increase the flexibility of Indonesia's higher education system. MBKM provides greater autonomy for universities and students in designing study programs through student exchange schemes, partner internships, to research or field projects.MBKM is one of the policies of the Minister of Education and Culture, Nadiem Makariem. One of the programs of this MBKM policy is the Right to Study Three Semesters Outside the Study Program. The focus of this study is to analyze the implementation of MBKM comprehensively in improving the quality of education in Indonesia, so that it can be useful for formulating strategies for improvement and development of MBKM policies in the future. The research method used is a literature study of the material or research that has been done. From the results of the study, it can be seen that the implementation of MBKM helps students in their self-development, in addition, additional skills and student academic achievement also increase.
Analisis terhadap potensi risiko pengambilan keputusan dalam dunia pendidikan Susanto, Teguh Trianung Djoko; Mela, Angela Graciana Koli; Zahrah, Syarifah; Namsan, Natalis Giovani; Umair, Zahid
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243848

Abstract

Penulisan artikel ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi resiko dalam pengambilan keputusan di dunia pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode literatur review. Pengambilan keputusan adalah proses krusial dalam manajemen pendidikan yang memerlukan pemikiran sistematis dan analitis untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa terdapat proses pengambilan keputusan seperti pendekatan sistematis terhadap pengambilan keputusan melibatkan pengumpulan fakta-fakta, data, dan alternatif yang matang, diikuti dengan tindakan yang dianggap paling tepat berdasarkan evaluasi yang cermat. Tahapan dalam pengambilan kebijakan meliputi memastikan tujuan spesifik, mengidentifikasi masalah, mengembangkan alternatif, mengevaluasi alternatif, memilih alternatif terbaik, melaksanakan keputusan, dan melakukan pengendalian serta evaluasi. Dan identifikasi risiko sebagai panduan dalam pengambilan keputusan serta analisis risiko menjadi landasan penting bagi seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan yang efektif. Dengan mengidentifikasi potensi risiko yang terkait dengan setiap pilihan yang tersedia, seorang pemimpin dapat mengevaluasi dampak dan probabilitas terjadinya masing-masing risiko. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat bergantung pada tingginya mutu keputusan yang diambil oleh para manajer yang memimpin. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa di dalam lembaga yang berkualitas maka keputusan-keputusan yang diambil pun adalah keputusan yang berkualitas, apakah dilihat dari proses ataupun hasil dari keputusan tersebut, maka dari itu kepala sekolah sebagai pemimpin harus memahami teori dan praktik pengambilan keputusan karena hal tersebut menjadi unsur kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam menjalankan peran kepemimpinannya, kepala sekolah harus dapat mengambil berbagai keputusan yang mendukung kemajuan sekolah.