Jalan di Desa Aursati memiliki panjang jalan 4000 m dan lebar jalan 5 meter yang digunakan sebagai prasarana transportasi darat untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi jalan yang baik digambarkan dengan tidak adanya kerusakan jalan. Seiring berkembangnya teknologi, pemetaan kerusakan jalan dapat dilakukan menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk memperoleh informasi data yang lebih informatif dalam waktu singkat, efisien, serta memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Tujuan dilakukan kegiatan PKM adalah untuk membuat pemetaan kerusakan jalan dengan SIG di Desa Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Tahapan pelaksana kegiatan PKM ini meliputi administrasi desa, Metode Participatory Action Research (PAR), tahapan persiapan alat dan bahan untuk kegiatan survey lapangan, pengolahan data dan pembuatan peta menggunakan aplikasi ArcGIS, dan sosialisasi dari hasil kegiatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah pemetaan yang memberikan informasi kondisi jalan dalam keadaan baik berdasarkan simbol lingkaran warna hijau, sedangkan kondisi sedang diberikan simbol lingkaran warna merah yang terdapat pada 4 titik. Lokasi luas retak dari panjang keseluruhan jalan yang di ukur mulai STA 02+000 – STA 04+000 adalah 81,83%, Rata-rata lebar retak 74 mm, Jumlah lubang 35 buah kerusakan dan rata-rata kedalaman rutting/bekas roda tidak terdapat kerusakan bekas roda.