Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Manajemen Bandwidth Hierarchical Token Bucket (HTB) Menggunakan Metode Network Development Life Cycle (NDLC) Prayitno, Moh. Asy Syam Iriansyah; Rahman, Miftahur; Pater, Dewi Lusiana
BIOS : Jurnal Teknologi Informasi dan Rekayasa Komputer Vol 5 No 2 (2024): September
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/bios.v5i2.131

Abstract

SMKN 1 Klakah is one of the educational institutions in Kab. Lumajang requires an internet network to support the learning process for teachers or students. With adequate internet, it can make it easier for teachers and students to access learning materials. There are times when using the SMKN 1 Klakah Internet network causes poor Internet performance when users access the Internet simultaneously. In addition, the download and upload volume for each user is not distributed evenly, so bandwidth management is required. One method that can stabilize the distribution of bandwidth is the Hierarchical Token Bucket (HTB) method. The research was conducted based on the Network Development Life Cycle (NDLC) model with 6 stages, namely: analysis, design, simulation prototyping, implementation, monitoring and management. Resulting in research that the implementation of the HTB method for bandwidth management in the SMKN 1 Klakah Computer Network Lab was successfully implemented. It was proven that when testing the bandwidth it was in accordance with the specified limit. Also when the QoS test was carried out it was in the good category, as evidenced by the QoS test results on the delay parameters with a value of 5,6 ms, jitter with a value of 4,04 ms, throughput with an average value of 0,921 Mbit, and packet loss with a value of 0%.
Inovasi Produk Pisang Menjadi Dodol Pisang dan Kulit Pisang Menjadi Dodol Kulit Pisang Untuk Meningkatkan Daya Saing Pater, Dewi Lusiana; Nugroho, Aji Brahma
ABDIMASTEK Vol. 2 No. 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah melakukan observasi lapangan, penulis menemukan permasalahan pada Kelompok Swadaya Masyarakat Pengolahan Pisang Darsono (KSMPPD) yaitu banyaknya buah dan kulit pisang yang tidak terolah. Hal ini disebabkan kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam menciptakan inovasi produk baru, kreasi kemasan yang kurang menarik serta terbatasnya manajemen pemasaran berbasis teknologi informasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dalam memasarkan produk. Untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang ditawarkan adalah perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota mitra.dalam bentuk inovasi produk dodol pisang dan dodol kulit pisang. Pembuatan kreasi kemasan yang menarik. Serta pemasaran online berbasis teknologi informasi. Dasar pemilihan pelatihan pembuatan produk dodol pisang dan dodol kulit pisang yaitu memiliki masa simpan yang lama serta popular dalam masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi lima bagian yaitu penyediaan dokumen standar operasional serta pendampingan pelaksanaannya, program pelatihan dan pendampingan cara mengolah pisang dan kulit pisang menjadi dodol. pengemasan dan pelabelan ke dua produk. Serta pelatihan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan e-commerce. Dengan adanya pelatihan pengolahan buah pisang dan kulit pisang menjadi dodol diharapkan akan menambah pengetahuan dan keterampilan anggota mitra untuk berinovasi memproduksi produk baru yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing. serta meningkatkan kesejahteraan anggota (KSMPPD).
Inovasi Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Puding Anti Stunting Kasih, Natasia Maharani; Maulana, Gilang Haryo; Khasanah, Sofiyatun; Iqromi, Sazicha Anabela; Lutfi, Muhammad; Azifa, Alisa Azaefa; Pater, Dewi Lusiana
ABDIMASTEK Vol. 3 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pelaksanaan berupa praktek pembuatan puding dengan memanfaatkan daun kelor. daun kelor (moringa oleifera) adalah tanaman yang dikenal karena kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan manfaat kesehataannya. daun kelor memiliki beberapa kandungan utama yaitu, 1.Protein: daun kelor mengandung protein yang tinggi,sekitar 25-30 % dari berat keringnya.ini menjadikan sumber protein nabati yang baik terutama bagi vegetarian. 2.Vitamin: daun kelor kaya vitamin termasuk vitamin A sebagai sistem kekebalan tubuh, vitamin C sebagai antioksidan dan Kesehatan kulit, vitamin E sebagai melindungi sel dari kerusakan. 3.Mineral: daun kelor mengandung beberapa mineral seperti, Kalsium, Zat Besi, Magnesium. 4. Antioksidan: kandungan daun kelor seperti flavonold, polifenol, asam acrobat. 5. Asam lemak, 6.Serat. Stunting merupakan kondisi Dimana pertumbuhan tinggi badan anak terganggu akibat kekurangan gizi yang kronis. Dampak utama stunting: 1.kesehatan fisik: anak yang stunting lebih rentan terhadap penyakit dan mengalami kesulitan dalam perkembangan fisik sepanjang hidupnya. 2.perkembangan kognitif: stunting dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif yang mempengaruhi prestasi Pendidikan dan potensi penghasilan masa depan. 3. Produktivitas ekonomi: memiliki produktivitas yang lebih rendah sebagai orang dewasa, yang berkontribusi pada siklus kemiskinan.
Sistem Pakar Penyakit Buah Naga Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighborh (M-KNN) Berbasis Website Nitya S, Putu Nirvanda; Pater, Dewi Lusiana; Arifianto, Deni
Jurnal Ilmu Komputer (JUIK) Vol 4, No 2 (2024): JUNE 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/juik.v4i2.2942

Abstract

Penyakit dan hama pada tanaman buah naga dapat menyebabkan kerugian bagi para petani. Pengembangan sistem pakar berbasis web untuk penyakit pada buah naga dapat membantu pertani dalam meningkatkan produksi buah naga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sistem pakar penyakit buah naga yang memanfaatkan metode Modified K-Nearest Neighbor (M-KNN) untuk menganalisis gejala penyakit dan memberikan rekomendasi penelitian. Sistem ini memungkinkan pengguna, terutama petani dan ahli pertanian, untuk mengaksesnya melalui platform web dengan mudah. Untuk Keluaran Saat merancang suatu sistem, analisis sistem dilakukan dengan menggunakan alat diagram yang disebut Unified Field Language Modeling (UML), yang mencakup diagram use case, spesifikasi use case, diagram aktivitas, diagram sequence, dan diagram kelas. Sistem ini digunakan untuk mempelajari jenis-jenis penyakit buah naga berdasarkan gejala yang terdapat pada tanaman buah naga. Untuk menunjukkan hasil penelitian ini, dilakukan pengujian keakuratan sistem menggunakan matriks konfusi dengan menggunakan 90% data latih dan 10% dari Data uji, sehingga menghasilkan akurasi sistem hasil pakar sebesar 84%.