Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ASPEK TRANSENDENTAL DALAM SASTRA PROFETIK: (Novel Cinta di Ujung Sajadah Karya Asma Nadia) Yulia Gusti, Rona; Emil Septia; Armet
ISTIQRA: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 11 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ist.v11i2.2373

Abstract

This research aims to determine the transcendental aspects of the novel by Asma Nadia entitled Cinta di Ujung Sajadah. This is very important to know because as time goes by, the achievements of Asma Nadia's learning process in understanding the facets of life, both in cultural and religious aspects, can become an inspiration for readers and this inspiration is found in every moral. message. or the message of truth in his novel to raise awareness among readers. This research uses a qualitative type with a descriptive analysis approach. The data source in this research comes from data collected in the form of words, sentences, and discourse related to the transcendental aspect studied in this novel, namely gratitude (thanks to Allah). From the results of this analysis, the researcher concluded that there were seven transcendental indicators, namely expressions of gratitude from the main character in the novel. Expressing gratitude is an important part in shaping a person's personality into a religious being who believes in the existence and power of Allah SWT. Therefore, expressing gratitude is a theme for everyone to understand their existence as God's creatures while providing a lot of goodness to others. From these conclusions, the researcher then suggests further research to dig deeper into other professional literary works, in order to understand and add new insights or references in solving problems faced in every phase of cultural and religious life
Klasifikasi Emosi Tokoh Utama dalam Novel Lintang Gumebyar Karya Indarpati Rachel Pricila Ariespa; Emil Septia; Armet
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i1.446

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertama, klasifikasi emosi tokoh utama yang terdapat dalam novel Lintang Gumebyar karya Indarpati. Kedua, menceritakan pahitnya kehidupan seorang gadis yang memiliki mimpi yang tinggi. Namun, persekongkolan antara ibunya dan seorang pria membuat mimpinya sirna. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak terhadap suatu rangsangan dari luar dan dalam diri manusia yang memiliki unsur kegembiraan, kemarahan, ketakutan, dan kesedihan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi peneliti merajuk kepada teknik keabsahan data primer dengan jalan mengumpulkan data lain yang bersesuaian berdasarkan penelitian lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan aspek emosi tokoh utama dalam novel Lintang Gumebyar karya Indarpati adalah rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan cinta. Aspek emosi yang paling dominan adalah kesedihan dan kebencian. Aspek kesedihan merupakan emosi yang paling menonjol dalam novel ini, terlihat saat tokoh Lintang memberi tahu kepada Ibunya bahwa ia hamil. Lirih, nyaris menangis, menunduk tak berani menatap mata ibunya. Aspek kebencian juga terlihat saat tokoh Lintang muak dan risih dengan segala perhatian Kukuh. Lintang merasa risih karena mengetahui Kukuh yang sudah beristri. Meski pun Lintang belum pernah berpacaran, bukan berarti Lintang tidak tahu sikap seorang lelaki yang sedang jatuh hati.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Melangkah Karya JS. Khairen Nadia, Nadia Ramadhani; Samsiarni; Armet
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i1.469

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian menggunakan metode Deskriptif Analisis Metode deskriptif analisis adalah metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan dengan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Penggunaan metode deskriptif analisis pada penelitian ini adalah menggambarkan atau mendeskripsikan data mengenai Apa saja bentuk Pendidikan karakter dalam novel Melangkah karya JS. Khairen. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan data tentang nilai pendidikan karakter yang ada dalam novel Melangkah Karya Js. Khairen. (2) menganalisis data yang berhubungan dengan nilai pendidikan karakter dalam dalam novel Melangkah karya Js. Khairen. (3) membahas data tentang nilai pendidikan karakter dalam novel Melangkah Karya Js. Khairen (4) menyimpulkan hasil temuan (5) menulis laporan dan penelitian lengkap. Teknik Pengabsahan data dalam penelitian ini menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian mengenai nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Melangkah karya Js. Khairen. Setelah dikaji lewat unsur pembangun karya sastra maka dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter terdapat delapan belas yang digambarkan: 1) religius, 2) jujur, 3) toleransi 4) disiplin, 5) kerja keras, 6) kreatif, 7) mandiri, 8) demokratis, 9) rasa ingin tahu, 10) semangat kebangsaan, 11) cinta tanah air, 12) menghargai prestasi, 13) bersahabat komunikatif, 14) cinta damai, 15) gemar membaca, 16) peduli lingkungan, 17) peduli sosial, 18) tanggung jawab. Tokoh yang paling menonjol dalam novel Melangkah karya Js. Khairen terdapat enam yaitu Aura, Ocha, Siti, Arif, Ayah, Kang Mamat, Umbu Darli.
Aspek Transendental Raja’ Dalam Novel Berselimut Surban Cinta Karya Irwanto Al- Krienciehie: Tinjauan Sastra Profetik Wedia, Nia; Septia, Emil; Armet
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i2.663

Abstract

This research was conducted to determine the transcendental aspect of the king' in the novel Berselimut Surban Cinta by Irwanto al-Krienciehie through a review of prophetic literature. Novels that have religious value can be used to make people (readers) aware to always draw closer to God. The transcendental aspect of the king' describes a form of hope to the Creator. The purpose of this study is to describe the transcendental aspect of the king' in the novel Berselimut Surban Cinta. This type of research used qualitative research. The method used in this research is descriptive analysis method. The data in this study are in the form of words, sentences and discourses that describe the transcendental aspects of the king'. Based on the analysis of the research data it can be concluded that the transcendental aspect of the king' involves a hope, supplication or prayer to God. This hope in God is in the form of hoping for help, protection, healing or blessings in life. The transcendental aspect in the novel covered in turbans of love by Irwanto al-Krienciehie can be seen from the attitudes of the characters, such as always worshiping and always praying.
Aspek Ekologi Dalam Kumpulan Puisi Baromban Karya Iyut Fitra Junita, Fransiska; Iswadi Bahardur; Armet
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i2.680

Abstract

his research was conducted to determine the ecological aspects of literary works contained in the collection of Baromaban poems by Iyut Fitra from the perspective of literary eco-criticism. The purpose of this study is to describe the cultural ecology depicted in Iyut Fitra's Baromban poetry collection which is described in Iyut Fitra's Baromban poetry collection. This type of research is a qualitative research with a descriptive analysis method. The data in this study are array quotes contained in the collection of Baromban poems by Iyut Fitra which contain aspects of literary ecology. The data source in this research is a collection of Baromban poems by Iyut Fitra. Based on the analysis related to the data, it can be concluded that the first three things are related to technology, production or exploitation of resources and the environment. secondly, the pattern of community action in exploiting and producing resources using the technology they have. third Patterns of behavior in society that affect other cultural aspects such as; Value systems, belief systems and religious systems.
Aspek Ekologi dalam Kumpulan Puisi Setelah Gelanggang Itu Karya Esha Tegar Putra: Tinjauan Ekologi Sastra Febriani, Silfia; Iswadi Bahardur; Armet
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 3 No. 3 (2023): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i3.681

Abstract

This study aims to find out the problems of cultural ecology that are depicted in the collection of poems After the Arena by Esha Tegar Putra. To find out the description of these problems, this research method is a qualitative research using a descriptive analysis approach. The data in this study are excerpts of poetic texts in the form of words, phrases, sentences in the array and stanza units of each poem in the collection After the Arena by Esha Tegar Putra. Based on the analysis of the data, it can be concluded three things. First, the link between technology, production or exploitation of resources and the environment. Second, the pattern of community action in exploiting and producing resources using the technology they have. Third, patterns of behavior in society that affect other cultural aspects such as; Value systems, belief systems and religious systems.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Audiovisual Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kuantan Mudik Riau: Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Audiovisual Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kuantan Mudik Riau Mukhara, Annisa; Rahayu Fitri; Armet
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.832 KB) | DOI: 10.58218/alinea.v2i3.347

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh: Pertama, kurang minatnya siswa dalam menulis cerita pendek, disebabkan siswa lebih tertarik menonton jika materi pembelajaran dalam bentuk vidio bukan bentuk tulisan. Kedua, masih kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan guru dalam menjelaskan materi terutama cerita pendek, sehingga siswa kesulitan dalam mengembangkan ide dan gagasan dalam menulis cerita pendek. Ketiga, kesulitan siswa dalam menulis cerita pendek terdapat pada penyusunan ide dan gagasan menjadi sebuah cerita. Keempat, Kesulitan siswa timbul disaat ingin melanjutkan cerita ke paragraf selanjutnya. Kelima, kurangnya pemahaman siswa terhadap unsur intrinsik cerita pendek. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode ekperimen. Data penelitian ini diperoleh dari hasil tes unjuk kerja siswa sumber data dalam penelitian ini yaitu 50 orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kuantan Mudik Riau. Instrumen penelitian ini adalah test unjuk kerja. teknik analisis data dengan memeriksa cerita pendek yang sesuai indikator, menentukan persentase data,mengklasifikasikan data dan memberikan penafsiran data berdasarkanhasil statistik dan teori. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kuantan Mudik Riau tanpa menggunakan model pembelajaran inkuiri berbantuan media audiovisual memperoleh nilai rata-rata 54,66 yang berkualifikasi Hampir Cukup dengan tingkat penguasaan 45-55%. Kedua, kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas Xi SMA Negeri 1 Kuantan Mudik Riau dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri berbantuan media audiovisual.