Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN TRANSFORMASI SIKAP MASYARAKAT TERHADAPE-COMMERCE PASCA PENGHAPUSAN TIKTOK SHOP Meidy Dwi Cahyani; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sikap dan opini masyarakat terhadap industri e-commerce pasca kebijakan penghapusan TikTok Shop. Penghapusan TikTok Shop merupakan langkah penting yang berdampak pada ekosistem e-commerce berbasis platform media sosial. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis data kualitatif untuk mengumpulkan dan menafsirkan pandangan dan sikap masyarakat terhadap peristiwa ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan persepsi masyarakat terhadap e-commerce setelah TikTok Shop dihapus. Awalnya, ada kebingungan dan ketidakpastian mengenai masa depan industri ini. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menyadari manfaat dan potensi positif model bisnis e-commerce yang tidak bergantung pada platform media sosial tertentu. Penghapusan TikTok Shop juga membuka peluang bagi para pelaku e-commerce untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kepercayaan konsumen. Beberapa perusahaan telah mengatasi stigma awal melalui strategi pemasaran yang kreatif dan transparansi dalam operasional bisnis mereka. Seiring berjalannya waktu, kepercayaan konsumen mulai pulih bahkan meningkat, membuktikan bahwa industri e-commerce berpotensi untuk bertahan dan berkembang tanpa bergantung pada platform media sosial tertentu. Penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai kemampuan masyarakat untuk beradaptasi terhadap perubahan dalam ekosistem e-commerce, sekaligus menyoroti pentingnya strategi pemasaran dan kepercayaan konsumen dalam mengatasi stigma setelah peristiwa penting seperti penghapusan toko pada TikTok..
PERAN PEMIMPIN URUSAN HUMAS DAN PROTOKOLER DALAM KOLABORASI MULTIGENERASI DI LLDIKTI WILAYAH VII Meidy Dwi Cahyani; Dinar Mahkota Parameswari; Vadia Annurrisa; M. Rizky Aditya; Asyraf Farihanif; Nadya Poernamasari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2280

Abstract

Kolaborasi lintas generasi di lingkungan kerja menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi, termasuk di LLDIKTI Wilayah VII yang melibatkan Generasi X, Milenial, dan Generasi Z dalam satu divisi. Dalam konteks ini, pemimpin Urusan Humas dan Protokoler memegang peranan krusial sebagai pengarah sekaligus penghubung komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana penerapan gaya kepemimpinan situasional digunakan dalam membangun sinergi dan kolaborasi di tengah keberagaman karakter generasi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin menerapkan keempat gaya dalam model kepemimpinan situasional secara adaptif, mulai dari pemberian instruksi langsung hingga pelimpahan tanggung jawab penuh, bergantung pada kesiapan dan kapasitas masing-masing anggota tim. Pendekatan kepemimpinan ini berhasil menciptakan ruang kerja yang produktif, inklusif, dan selaras dengan karakteristik tiap generasi. Dengan demikian, kepemimpinan situasional terbukti menjadi strategi efektif dalam mengelola kolaborasi multigenerasi di lingkungan kerja publik seperti LLDIKTI Wilayah VII.