Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sikap dan opini masyarakat terhadap industri e-commerce pasca kebijakan penghapusan TikTok Shop. Penghapusan TikTok Shop merupakan langkah penting yang berdampak pada ekosistem e-commerce berbasis platform media sosial. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis data kualitatif untuk mengumpulkan dan menafsirkan pandangan dan sikap masyarakat terhadap peristiwa ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan persepsi masyarakat terhadap e-commerce setelah TikTok Shop dihapus. Awalnya, ada kebingungan dan ketidakpastian mengenai masa depan industri ini. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menyadari manfaat dan potensi positif model bisnis e-commerce yang tidak bergantung pada platform media sosial tertentu. Penghapusan TikTok Shop juga membuka peluang bagi para pelaku e-commerce untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kepercayaan konsumen. Beberapa perusahaan telah mengatasi stigma awal melalui strategi pemasaran yang kreatif dan transparansi dalam operasional bisnis mereka. Seiring berjalannya waktu, kepercayaan konsumen mulai pulih bahkan meningkat, membuktikan bahwa industri e-commerce berpotensi untuk bertahan dan berkembang tanpa bergantung pada platform media sosial tertentu. Penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai kemampuan masyarakat untuk beradaptasi terhadap perubahan dalam ekosistem e-commerce, sekaligus menyoroti pentingnya strategi pemasaran dan kepercayaan konsumen dalam mengatasi stigma setelah peristiwa penting seperti penghapusan toko pada TikTok..