Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Manajemen Krisis Mustika Ratu melalui Media Sosial Instagram : Studi Kasus pada Giveaway Paket Umroh Marshanda Amelia Putri; Nabila Rahmawati; Nurfitriah Nurfitriah; Rizkiyah Rizkiyah; Tutik Ayu Fitriyaningsih; Nadya Poernamasari
Jurnal Manajemen Bisnis Digital Terkini Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Jurnal Manajemen Bisnis Digital Terkini
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jumbidter.v2i3.618

Abstract

This study analyzes Mustika Ratu’s crisis management strategy through Instagram social media, focusing on a case study of the umrah package giveaway. Using a qualitative approach with a case study, this study aims to deeply understand the process, challenges, and effectiveness of crisis management communication. Through content analysis of interaction observations on Instagram, the findings show that Mustika Ratu has successfully utilized the platform as the main means to respond to issues, build public trust, and maintain the company’s reputation when potential crises arise during the giveaway program. By using crisis management theory, the results of the study will discuss the pre-crisis, crisis and post-crisis processes. The results of the content analysis on the Mustika Ratu umrah package giveaway on Instagram show the implementation of a proactive crisis management strategy. How Mustika Ratu communicates to prevent or resolve potential problems (crises) that could arise from programs involving large prizes and sensitive spiritual values. Mustika Ratu shows efforts to prevent crises early on, before problems arise. Although this study did not find any major crises occurring, the analysis shows Mustika Ratu’s readiness to respond to potential complaints. After the crisis in this phase is also to maintain reputation and trust after the problem has been resolved.
PERAN PEMIMPIN URUSAN HUMAS DAN PROTOKOLER DALAM KOLABORASI MULTIGENERASI DI LLDIKTI WILAYAH VII Meidy Dwi Cahyani; Dinar Mahkota Parameswari; Vadia Annurrisa; M. Rizky Aditya; Asyraf Farihanif; Nadya Poernamasari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2280

Abstract

Kolaborasi lintas generasi di lingkungan kerja menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi, termasuk di LLDIKTI Wilayah VII yang melibatkan Generasi X, Milenial, dan Generasi Z dalam satu divisi. Dalam konteks ini, pemimpin Urusan Humas dan Protokoler memegang peranan krusial sebagai pengarah sekaligus penghubung komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana penerapan gaya kepemimpinan situasional digunakan dalam membangun sinergi dan kolaborasi di tengah keberagaman karakter generasi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin menerapkan keempat gaya dalam model kepemimpinan situasional secara adaptif, mulai dari pemberian instruksi langsung hingga pelimpahan tanggung jawab penuh, bergantung pada kesiapan dan kapasitas masing-masing anggota tim. Pendekatan kepemimpinan ini berhasil menciptakan ruang kerja yang produktif, inklusif, dan selaras dengan karakteristik tiap generasi. Dengan demikian, kepemimpinan situasional terbukti menjadi strategi efektif dalam mengelola kolaborasi multigenerasi di lingkungan kerja publik seperti LLDIKTI Wilayah VII.
PERAN KOMUNIKASI EMPLOYE DEVELOPMENT DALAM MENGHADAPI DOMINASI GEN Z PADA PT UNILEVER M. Chairul Aminullah; Andres Farrel Ardan; Nur Fadia Rusly; Indyana Ummi Aisyah; Nadya Poernamasari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2283

Abstract

Transformasi digital telah mempercepat perubahan dalam dinamika dunia kerja, termasuk pergeseran struktur demografis tenaga kerja yang kini didominasi oleh Generasi Z. Generasi ini menunjukkan karakteristik komunikasi yang berbeda dibanding generasi sebelumnya, seperti preferensi terhadap media digital, komunikasi terbuka, serta kebutuhan akan makna dan partisipasi aktif dalam lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi dalam program pengembangan karyawan (employee development) di PT Unilever dalam merespons dominasi Gen Z. Pendekatan kualitatif digunakan melalui studi literatur dan analisis konteks organisasi, dengan fokus pada persepsi Gen Z terhadap efektivitas komunikasi internal yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memainkan peran strategis tidak hanya sebagai penyampai informasi pelatihan, tetapi juga sebagai instrumen motivasi, keterlibatan, dan pembentukan budaya organisasi. Gen Z cenderung menolak komunikasi yang bersifat satu arah, birokratis, dan berbasis teks. Sebaliknya, mereka mengapresiasi pendekatan yang kolaboratif, dialogis, dan memanfaatkan media digital interaktif seperti platform kolaboratif, video singkat, dan ruang diskusi daring. Ketidaksesuaian gaya komunikasi antargenerasi juga ditemukan sebagai kendala utama dalam keberhasilan program pengembangan karyawan. Oleh karena itu, organisasi perlu mereformulasi strategi komunikasi internalnya agar lebih adaptif terhadap ekspektasi generasi muda yang mengutamakan kecepatan, transparansi, serta keterlibatan emosional dalam proses pembelajaran dan pengembangan karier. Penelitian ini menegaskan urgensi transformasi komunikasi organisasi sebagai fondasi bagi pengembangan sumber daya manusia yang inklusif dan berkelanjutan di era kerja multigenerasi.