Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TRANSAKSI ASURANSI SYARIAH TERHADAP PSAK 108 PADA PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI Intan Mawarni; Riski Ilham Syah Saputra; Yunita Febrianti; Ersi Sisdianto; Dinda Indri L. L.
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 4 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i4.233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi transaksi asuransi syariah terhadap PSAK 108 pada PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan berupa laporan keuangan periode 2023 yang didapatkan dari website perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengelolaan investasi pada PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk telah sesuai dengan PSAK 108 namun tidak sepenuhnya. Penyajian laporan keuangan perusahaan masih menggunakan format PSAK 108 tahun 2009, belum mengikuti aturan terbaru yang berlaku yaitu PSAK 108 revisi 2016
Desain Penelitian Narrative Research & Grounded Theory Nabila Azmi Lubis; Yunita Febrianti; Rena Hari Saputri; Lala Indri Artika
Jurnal Zeniusi Vol 2 No 1 (2025): Vol II. No I. June 2025
Publisher : Insan Zenius Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70821/zj.v2i1.45

Abstract

Penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang bertujuan untuk memahami realitas sosial, perilaku manusia, serta makna yang terkandung di dalamnya melalui perspektif subjek yang diteliti. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menekankan pada angka dan generalisasi, penelitian kualitatif lebih mengedepankan kedalaman pemahaman dan interpretasi makna. Dalam penelitian kualitatif, terdapat berbagai desain yang dapat digunakan, di antaranya Narrative Research dan Grounded Theory yang sering menjadi pilihan utama bagi peneliti yang ingin menggali fenomena kompleks. Narrative Research berfokus pada cerita atau narasi yang disampaikan oleh individu, dengan tujuan mengungkap makna personal, pengalaman hidup, dan interpretasi subjektif seseorang atas peristiwa yang dialaminya. Melalui pendekatan ini, peneliti berusaha memahami bagaimana individu memaknai kehidupannya, serta bagaimana pengalaman itu membentuk identitas dan perilaku mereka. Sementara itu, Grounded Theory bertujuan membangun teori yang benar-benar lahir dari data lapangan melalui pendekatan induktif. Peneliti mengumpulkan data tanpa membawa teori awal dan secara bertahap membentuk kategori, konsep, hingga akhirnya menghasilkan teori yang dapat menjelaskan fenomena yang diteliti. Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis data yang berulang melalui teknik pengkodean terbuka, aksial, dan selektif. Artikel ini tidak hanya membahas pengertian dan karakteristik dari kedua desain tersebut, tetapi juga mengulas jenis-jenis penelitian, ciri-ciri khas, keunggulan, perbedaan esensial, serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapannya. Tantangan tersebut antara lain kesulitan dalam memperoleh narasi yang autentik, potensi subjektivitas peneliti, hingga kompleksitas dalam proses pengembangan teori. Artikel ini disusun melalui studi pustaka dan analisis deskriptif yang bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana dan kapan Narrative Research serta Grounded Theory dapat diterapkan secara tepat dalam penelitian kualitatif
Pendekatan dalam Supervisi Pendidikan: Analisis Direktif, Non-Direktif, dan Kolaboratif dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Yunita Febrianti; Mhd Najib Sihab Siregar; Erny Wulandari
Jurnal Zeniusi Vol 2 No 1 (2025): Vol II. No I. June 2025
Publisher : Insan Zenius Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70821/zj.v2i1.49

Abstract

Supervisi pendidikan merupakan strategi penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan profesionalisme tenaga pendidik. Terdapat tiga pendekatan utama dalam supervisi, yaitu direktif, non-direktif, dan kolaboratif. Pendekatan direktif menempatkan supervisor sebagai pemberi arahan utama, cocok bagi guru pemula atau yang membutuhkan bimbingan intensif. Pendekatan non-direktif lebih menekankan pada otonomi guru dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan pembelajaran, sehingga sesuai bagi guru berpengalaman yang mandiri. Sementara itu, pendekatan kolaboratif memadukan keduanya, dengan menekankan kemitraan antara supervisor dan guru dalam proses refleksi dan pengambilan keputusan. Analisis menunjukkan bahwa tidak ada pendekatan yang paling unggul secara mutlak. Efektivitas supervisi sangat ditentukan oleh kesesuaian pendekatan dengan karakteristik guru, tujuan supervisi, serta konteks pendidikan. Dalam praktiknya, supervisor yang profesional perlu fleksibel dan mampu menyesuaikan pendekatan sesuai kebutuhan. Pendekatan yang tepat dapat meningkatkan motivasi, kompetensi, dan kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap ketiga pendekatan ini menjadi hal krusial dalam pelaksanaan supervisi pendidikan yang efektif dan berkelanjutan.
ANALISIS PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI KARAKTER/ RELIGIUS DI SEKOLAH DASAR Nabila Nurul Aida; Yunita Febrianti; Jihan Fitria Maharani; Vita Amalia; Ahmad Hariandi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.20149

Abstract

Teacher professions have several advantages from other professions. The Javanese term says that the teacher is someone who is believed and imitated (exemplified), is a profession that deserves to be appreciated and upheld. Implementation of these things should be a teacher should be a model to make the educational world based on character, moral and not leave the local cultural wisdom. This study aims to see (1) how the role of teachers as a model in the formation of student character, (2) how the challenge faced by teachers as a model in the formation of student character. The method used in this research is qualitative description. The results of this study indicate that teachers have a complex task and responsibilities towards the achievement of educational goals, teachers are not only required to master the science to be taught, have knowledge and teaching skills, teachers are also required to have morals, characters and personality that can be made role model for learners.
ANALISIS KONSEP, TUJUAN, DAN MANFAAT DALAM STUDI PERBANDINGAN PENDIDIKAN Dinda Siti Azura; Yunita Febrianti; Arivia Amanda Saragih; Irfan Fauzi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/djbhvn81

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara komprehensif konsep dasar perbandingan pendidikan yang meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, dan manfaatnya dalam membentuk sistem pendidikan yang adaptif terhadap dinamika global. Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, kajian ini menelusuri berbagai literatur ilmiah yang berkaitan dengan pendidikan komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan pendidikan bukan hanya berfungsi untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan sistem pendidikan antarnegara, tetapi juga sebagai alat analisis ilmiah yang membantu memahami pengaruh faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan historis terhadap pembentukan sistem pendidikan di suatu wilayah. Lebih jauh, penelitian ini menegaskan bahwa perbandingan pendidikan memiliki nilai strategis dalam merumuskan kebijakan dan inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat global. Dengan memahami keragaman sistem pendidikan, para pendidik dan pembuat kebijakan dapat menyesuaikan praktik terbaik internasional dengan konteks nasional secara bijak dan proporsional. Selain memberikan landasan teoretis bagi pengembangan ilmu pendidikan, penelitian ini juga menumbuhkan kesadaran humanistik, kultural, dan intelektual bahwa pendidikan adalah jembatan untuk membangun peradaban yang saling menghargai, terbuka, dan berkeadilan.