Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2020 Eva Yuliana; Dini Juniarti; Ersi Sisdianto
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 4 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i4.255

Abstract

Upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah tersebut adalah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban salah satunya laporan keuangan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 karakteristik kualitatif laporan keuangan Pemerintah meliputi relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami. Apabila informasi yang terdapat didalam laporan keuangan Pemerintah Daerah memenuhi kriteria karakteristik kualitatif laporan keuangan tersebut, artinya Pemerintah Daerah mampu mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas SDM, pemanfaatan TI dan SPI terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada OPD yang ada dikantor Pemerintah Kota Bandar Lampung sebanyak 30 eksemplar. Metode analisis data yang digunakan menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. selanjutnya diolah dengan menggunakan Statistical Product and Service Solutions versi 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualiats Sumber Daya Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung. Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung. Sistem Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung.
PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MELALUI PKM DI SMP NEGERI 19 DEPOK : MENGINSPIRASI GENERASI MUDA Regina Maurita Rianto Putri; Ahmad Fa’idh Rifa’i; Almira Safana; Devina Azzahra Putri; Dini Juniarti; Marcelino; Nazua Ditania; Rafli Arabiansyah; Raya Adinda Jayadi Ahmad; Rohimat; Santi Rahayu
Abdi Jurnal Publikasi Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : Abdi Jurnal Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The advancement of technology has transformed human activities, especially in the fields of technology and communication. However, this convenience has been misused by some individuals to commit crimes, such as cyberbullying. Cyberbullying is a new form of bullying that involves the use of electronic media. It is defined as negative activities intentionally and repeatedly carried out to harm others through various electronic platforms, such as social networks, chat rooms, emails, and mobile phones, often involving threatening or offensive messages. This issue is frequently experienced by teenagers who are active internet users, including those in junior high school. Based on this problem, this PKM program aims to educate students of SMP Negeri 19 Depok on preventing cyberbullying behavior and the importance of maintaining a positive digital footprint. This program is designed to raise students' awareness of the impacts of cyberbullying, both on victims and perpetrators, and to provide effective strategies to avoid involvement in such activities. Furthermore, the program focuses on managing digital footprints to help students understand the long-term consequences of their online actions. Through interactive approaches such as seminars, group discussions, and case simulations, students are expected to become more responsible in using technology and communicating online. Thus, this program not only helps prevent cyberbullying but also fosters a healthier digital culture within the school environment.