Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBERADAAN HAK ULAYAT LEMBAGA ADAT BERDASARKAN LEGALITAS NOTARIS DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KERINCI Puryanti
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.505

Abstract

Mengingat indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik, yang terdiri dari beribu-ribu pulau dengan berbagai macam suku bangsa. Dengan adanya keanekaragaman tersebut menjadikan Indonesia kaya akan beraneka ragam etnik budaya, bahasa, adat istiadat yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18 b ayat (2). Kedudukan hukum adat di Indonesia tak pernah lepas dari pertanyaan analitis terkait pemberlakuan hak menguasai negara ketika dihadapkan pada hak ulayat masyarakat hukum adat. Hukum adat adalah aturan kebiasaan manusia dalam hidup bermasyarakat, sejak manusia itu diturunkan tuhan kemuka bumi, maka ia memulai hidupnya berkeluarga, kemudian bermasyarakat, dan kemudian bernegara. Dikuatkan di dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Atas Perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Undang-Undang Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014, Tentang Lembaga Atau Lembaga Adat dan Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Lembaga Kemasyarakat Desa. Keberadaan hak ulayat lembaga adat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar berdasarkan sistem pemerintahan Kabupaten Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, objek penelitian ini adalah hukum positif. Kedudukan lembaga adat dan hak ulayat masih eksis di sejumlah wilayah di Indonesia, hanya saja keberadaannya semakin melemah keberadaannya lembaga adat hak ulayat tanah lembaga adat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar, karena secara kesejarahan dan satu kesatuan hukum sudah diakui yaitu dengan adanya akta pendirian lembaga adat oleh notaris namun secara pemerintahan daerah dalam bentuk Undang-Undang belum ada (masih dalam tahap pemprosesan pengakuan kedudukan).
Behavior Intention Pulmonary Specialist Patients Based on Analysis Types of Brand Association Puryanti; Frida Drastyana, Serlly; Prasetyorini, Anif; Djunawan, Achmad
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 8 No. 1 (2024): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/jikes.v8i1.787

Abstract

Abstrak Mutu pelayanan merupakan fokus rumah sakit dalam menghadapi globalisasi serta persaingan. Kunjungan adalah salah satu indikator mutu pelayanan rawat jalan. Types of brand association merupakan dimensi brand image yang digunakan menilai mutu produk. Penilaian types of brand association yang baik akan mempengaruhi Behaviour intention konsumen untuk pemanfaatan ulang pelayanan rumah sakit. Kunjungan poli spesialis paru di Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto mengalami penuruan sebesar 16%. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh types of brand association terhadap Behaviour intention.Ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan desain cross-sectional study. Sampel penelitian berjumlah 72 sampel, dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan, berada pada kategori usia > 46 tahun, dengan tingkat pendidikan menengah. Types of brand association meliputi attribute product, attribute nonproduct, dan benefit sudah baik. Behaviour intention pasien sudah baik. Attribute product dan attribute nonproduct berpengaruh terhadap Behaviour intention. Benefit tidak berpengaruh terhadap Behaviour intention. Types of brand association yang baik menjadi salah satu cara rumah sakit untuk meningkatkan Behaviour intention dalam memanfaatkan pelayanan rumah sakit agar kunjungan pasien meningkat. Secara keseluruhan types of brand association memiliki pengaruh signifikan terhadap Behaviour intention. Kata kunci: types of brand association, behaviour intention   Abstract Service quality is the focus of hospitals in the face of globalization and competition. Visits are one indicator of the quality of outpatient services. Good types of brand associations can affect consumer Behaviour intention towards hospital services. Patient visits to the pulmonary specialist clinic at the Sakinah Mojokerto Islamic Hospital have decreased by 16%. This study aimed to analyze the effect of types of brand association on Behaviour intention. This research is descriptive-analytic research with a cross-sectional study design. The research sample amounted to 72 samples, with a simple random sampling technique. The research data were analyzed with multiple linear regression tests. The results showed that the respondents were mostly female, in the age category >46 years, with a secondary education level. Types of brand association include attribute product, attribute nonproduct, and benefit are good. The patient's Behaviour intention is good. Attribute products and attribute nonproducts influence Behaviour intention. Benefits do not influence Behaviour intention. Types of good brand association are one way for hospitals to increase Behaviour intention in reusing hospital services to increase patient visits. Overall Types of brand association have a significant influence on Behaviour intention. Keywords: types of brand association, behaviour intention