Studi ini memeriksa menurut perspektif ekonomi pada moneter syariah, serta konsekuensi dari praktik keuangan berbasis syariah. Menurut data, dalam beberapa tahun terakhir, praktik keuangan berbasis syariah telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti peningkatan kesadaran publik tentang prinsip-prinsip syariah, pertumbuhan ekonomi dari negara-negara Islam, dan juga dukungan dari pemerintah setempat terhadap pengembangan keuangan syariah. Penelitian ini meneliti bagaimana praktik keuangan syariah dapat berdampak pada ekonomi, masyarakat, dan juga sistem keuangan secara keseluruhan dengan mengutamakan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Analisis lembaga keuangan syariah dan kebijakan moneter syariah termasuk dalam tinjauan. Praktik keuangan syariah terus mengalami pengembangan dan inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan keberlanjutan meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pemahaman yang buruk tentang konsep syariah dan peraturan yang belum matang. Untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan, beberapa masalah perlu ditangani, seperti standarisasi produk, kerangka regulasi yang kuat, dan peningkatan literasi keuangan Syariah. Untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan keuangan Syariah, integrasi fintech juga menjadi perhatian penting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif yang berfokus untuk memahami suatu permasalahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi moneter syariah sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.