Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODALITAS DALAM TEKS PIDATO PUTIN MEREKA MENGERTI PERANG NUKLIR DENGAN ANALISIS PENDEKETAN HALLIDAY & MATTHIESSEN (2004) SERTA FAIRCLOUGH (SANTOSA, 2012) Risal; Ainur Rohma Husni; Muhammad Raihan Popoy Hakim; Bima Kurniawan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 7 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i7.661

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan modalitas dalam teks pidato Putin terkait dengan perang nuklir. Analisis modalitas dilakukan menggunakan teori Halliday dan Matthiessen (2004) dan Fairclough (Santosa, 2012) yang membagi modalitas menjadi dua, yaitu modalitas dalam bentuk modalisasi (modalization) yang dibagi menjadi dua bagian Probability (certain, possible, perhaps, etc.) dan Frequency (Always, Usual, Sometimes, etc.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putin menggunakan modalitas seperti "akan" dan "harus" . Modalitas seperti "selalu" dan "biasanya" digunakan untuk menunjukkan kebiasaan dalam menerima tamu negara. Analisis ini juga menunjukkan bahwa modalitas berfungsi sebagai unsur penting dalam pidato Putin untuk menunjukkan kesiapan dalam menerima tamu.