Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODALITAS DALAM TEKS PIDATO PUTIN MEREKA MENGERTI PERANG NUKLIR DENGAN ANALISIS PENDEKETAN HALLIDAY & MATTHIESSEN (2004) SERTA FAIRCLOUGH (SANTOSA, 2012) Risal; Ainur Rohma Husni; Muhammad Raihan Popoy Hakim; Bima Kurniawan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 7 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i7.661

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan modalitas dalam teks pidato Putin terkait dengan perang nuklir. Analisis modalitas dilakukan menggunakan teori Halliday dan Matthiessen (2004) dan Fairclough (Santosa, 2012) yang membagi modalitas menjadi dua, yaitu modalitas dalam bentuk modalisasi (modalization) yang dibagi menjadi dua bagian Probability (certain, possible, perhaps, etc.) dan Frequency (Always, Usual, Sometimes, etc.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putin menggunakan modalitas seperti "akan" dan "harus" . Modalitas seperti "selalu" dan "biasanya" digunakan untuk menunjukkan kebiasaan dalam menerima tamu negara. Analisis ini juga menunjukkan bahwa modalitas berfungsi sebagai unsur penting dalam pidato Putin untuk menunjukkan kesiapan dalam menerima tamu.
GAYA KOMUNIKASI DALAM KONTEN EDUKASI KESEHATAN DI TIKTOK: ANALISIS AKUN @Aymanalts Muhammad Raihan Popoy Hakim; Farida Nurul Rahmawati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi dalam konten edukasi kesehatan yang disajikan oleh akun TikTok @Aymanalts. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menerapkan metode analisis isi dan observasi non-partisipatif terhadap video yang diunggah dalam enam bulan terakhir. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi pola komunikasi visual dan verbal serta respons audiens dalam kolom komentar sebagai indikator efektivitas penyampaian pesan. Hasil analisis menunjukkan bahwa akun @Aymanalts menggabungkan gaya komunikasi ringkas, naratif, dan dialogis dengan penggunaan elemen visual yang menarik. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun kedekatan emosional, meningkatkan pemahaman audiens, serta mendorong partisipasi aktif melalui komentar dan interaksi digital lainnya. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan komunikatif yang adaptif terhadap karakteristik platform digital dan audiens muda dalam menyampaikan informasi kesehatan secara luas dan berdampak. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial seperti TikTok dapat menjadi sarana edukasi kesehatan yang inovatif, interaktif, dan relevan, sehingga mampu memperluas jangkauan informasi sekaligus meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.