Caesarean section adalah tindakan yang dapat memberikan akibat seperti surgical site infection (SSI). Penggunaan antibiotik profilaksis dapat mengurangi tingkat morbiditas dan mortality akibat infeksi pada ibu melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah antibiotik profilaksis yang diberikan kepada pasien caesarean section efektif dalam mencegah surgical site infection (SSI) menggunakan metode deskriptif case control pada periode 1 Januari 2019-31 Juli 2022 dengan jumlah pasien kelompok kasus sebanyak 33 pasien dan jumlah pasien kelompok control sebanyak 115 pasien. Penelitian dilakukan dengan dua tahap. Tahap I membandingkan karakteristik pasien sebagai variabel independent dan pemberian antibiotik profilaksis sebagai variabel dependent. Tahap II membandingkan pemberian antibiotik profilaksis sebagai variabel independent dan kejadian surgical site infection (SSI) sebagai variabel dependent. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 25. Analisis data menggunakan uji chi square dan odds ratio untuk mengetahui pengaruh variable yang diteliti. Pasien caesarean section di RS X memiliki usia pasien c-section terbanyak pada range 31-40 tahun yaitu 50%. Komplikasi kehamilan pasien c-section terbanyak adalah ketuban pecah dini yaitu 14,9% dan yang tidak mengalami komplikasi kehamilan yaitu 35,1%. Riwayat jumlah kelahiran sebelumnya pasien c-section terbanyak adalah 0 yaitu 35,1% dan 1 kali yaitu 33,1%. Riwayat jenis persalinan sebelumnya pasien c-section lebih banyak c-section daripada¬pervaginam. Pasien c-section elevtive lebih banyak daripada emergency. Antibiotik profilaksis yang digunakan adalah golongan sefalosforin yaitu 89,9% dan golongan aminoglikosida yaitu 10,1%. Antibiotik profilaksis yang paling banyak digunakan yaitu ceftriaxone injeksi 79,1%, gentamicin sulfat injeksi 10,1%, cefuroxime injeksi 6,8%, cefotaxime injeksi 2% dan ceftizoxime injeksi 2%. Dosis antibiotik profilaksis yang paling banyak diberikan yaitu 1 gram 73%, 2 gram 17,6%, 160mg 7,4% dan 180mg 2%. Waktu pemberian antibiotik profilaksis sebelum operasi paling banyak adalah >60 menit 62,8%, 30-60 menit 27%, 15-30 menit 6,8% dan <15 menit 3,4%. Pemberian antibiotik profilaksis tidak ada hubungan dengan kejadia SSI pada pasien c-section.