Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan dan Kompetensi UMKM di Indonesia: Analisis Bibliometrik Berdasarkan Data Google Scholar Juwarso; Suparna
EKONOMI DAN BISNIS DIGITAL Vol 2 No 3 (2023): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS DIGITAL
Publisher : SMARTINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58765/ekobil.v2i3.188

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis tren publikasi artikel tentang Pelatihan dan Kompetensi untuk UMKM di Indonesia terkait jumlah artikel, kutipan terhadap jurnal, keterkaitan antar penulis, penerbit dan penulis yang paling banyak, jaringan klaster dan identifikasi tema penelitian yang masih jarang dilakukan Desain penelitian ini menggunakan metode analisis bibliometrik. Pengumpulan data diperoleh dari basis data Google Scholar dengan kata kunci Pelatihan dan Kompetensi UMKM di Indonesia. Pencarian dibatasi hingga 500 artikel pada tahun 2010-2022. Peneliti menggunakan VosViewer untuk pemetaan data dan visualisasi. Beberapa penelitian sebelumnya telah menyajikan tinjauan sistematis atas literatur dengan menggunakan pendekatan yang berbeda. Penelitian ini merupakan tahap awal untuk melihat penelitian sebelumnya dengan mengidentifikasi topik-topik penelitian tentang Pelatihan dan Kompetensi untuk UMKM di Indonesia yang masih jarang dilakukan. Hasil eklusi 500 artikel menghasilkan 281 artikel, dengan 1837 kutipan dan 141,31 kutipan per tahun. Penulis yang paling banyak dikutip adalah E. Dhamayantie dan R. Fauzan dengan jumlah kutipan 134. Widiastuti E adalah penulis terbanyak, researchgate.net adalah penerbit terbesar, kata-kata yang sering muncul adalah UMKM, medium enterprise, study, dan capability. Penelitian tentang Pelatihan dan Kompetensi untuk UMKM di Indonesia dapat dikembangkan lebih luas pada tema-tema yang jarang muncul dan belum banyak dimasukkan dalam penelitian dalam tiga belas tahun terakhir, misalnya: sustainability, environment dan  Green MSME
TINJAUAN TEOLOGIS DICIPTAKAN DALAM KRISTUS YESUS UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK BERDASARKAN EFESUS 2:10 Suparna
Jurnal Teologi Biblika Vol 8 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : STT BIBLIKA JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48125/jtb.v8i2.201

Abstract

Diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik adalah hal penting, namun demikian sayangnya hal tersebut terkadang masih dipahami secara tidak tepat. Dampaknya tentu saja sangat besar bagi kekristenan itu sendiri, sehingga dalam praktik hidupnya menjadi tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya Allah inginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki  perihal  diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik berdasarkan Efesus 2:10. Penelitian  ini menggunakan  metode penelitian  kualitatif dengan studi literature dan  penafsiran  secara induktif  dari  makna  teks.  Hasil  penelitian  adalah  bahwa  tanpa Kristus orang percaya tidak akan bisa melakukan pekerjaan baik. Pembaharuan melalui diciptakan ulang di dalam Kristuslah yang memberi ruang yang akhirnya manusia bisa melakukan pekerjaan baik. Tanpa status baru, yaitu di dalam Kristus, maka manusia tidak akan dapat melakukan perbuatan baik yang telah Allah sediakan dan ini akan menghambat pembanguan tubuh Kristus.
RELASI ANTARA TEOLOGI BIBLIKA DENGAN TEOLOGI SISTEMATIKA Suparna
Jurnal Teologi Biblika Vol 9 No 1 (2024): April 2024
Publisher : STT BIBLIKA JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48125/jtb.v9i1.225

Abstract

Biblical theology and systematic theology are two sciences that are equally important in the world of theology. However, not everyone knows what the real relationship between biblical theology and systematic theology itself is. The aim of this research is to investigate the relationship between biblical theology and systematic theology. This research uses qualitative research methods with literature study. Based on the research conducted, the conclusion is that in dialogical interactions systematic theology can help biblical theology.
Implementasi Algoritma K-Means dalam Analisis Cluster Usaha Pertanian Perorangan di Provinsi D. I Yogyakarta Tahun 2023: Implementasi Algoritma K-Means dalam Analisis Cluster Usaha Pertanian Perorangan di Provinsi D. I Yogyakarta Tahun 2023 Muttaqin, Faza Izzatul; Ramadani, Zahra Rizky; Rahmadi Yotenka; Suparna
Emerging Statistics and Data Science Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Emerging Statistics and Data Science Journal
Publisher : Statistics Department, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/esds.vol3.iss.1.art4

Abstract

Pertanian merupakan kegiatan yang sangat penting, tidak hanya sebagai penghasil pangan untuk kebutuhan pokok, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi usaha perorangan pada subsektor pertanian di tiap kecamatan di Provinsi D.I Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data jumlah usaha pertanian perorangan menurut kecamatan dan subsektor di provinsi D.I Yogyakarata 2023 yang diambil di publikasi Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian D.I Yogyakarta. Hasil dari statiska deskriptif menunjukkan bahwa subsektor Perkebunan dan Jasa Pertanian memiliki jumlah usaha terendah, sementara subsektor Tanaman Pangan memiliki jumlah usaha tertinggi dengan nilai maksimal 10.481. Subsektor Hortikultura memiliki rata-rata tertinggi, sedangkan subsektor Kehutanan menunjukkan variasi jumlah usaha yang signifikan. Berdasarkan analisis clustering menggunakan k-means, terbentuk enam cluster dengan karakteristik unik. Cluster 1 menonjol dengan aktivitas pertanian kuat dan beragam, sementara Cluster 2 menghadapi tantangan signifikan. Cluster 3 dan 4 memiliki nilai sedang dan seimbang, menunjukkan potensi baik dengan kebutuhan dukungan tambahan. Cluster 5 unggul pada subsektor Tanaman Pangan, Peternakan, dan Kehutanan, sementara Cluster 6 memiliki kekuatan di subsektor Hortikultura, Perkebunan, dan Kehutanan, menjadikannya cluster tertinggi. Disarankan pemerintah provinsi D.I Yogyakarta memfokuskan dukungan spesifik pada masing-masing cluster untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan. Cluster 1 memerlukan dukungan berkelanjutan, Cluster 2 memerlukan evaluasi mendalam, sementara Cluster 3, 4, 5, dan 6 membutuhkan program-program terarah sesuai sektor unggulan mereka.
Analisis Agglomerative hierarchical clustering terhadap Jumlah Usaha Pertanian Perorangan Pengguna Lahan Pertanian: Analisis Agglomerative hierarchical clustering terhadap Jumlah Usaha Pertanian Perorangan Pengguna Lahan Pertanian Maulana, Rachel Hapidz; Farrel Rafa Akbar; Rahmadi Yotenka; Suparna
Emerging Statistics and Data Science Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Emerging Statistics and Data Science Journal
Publisher : Statistics Department, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/esds.vol3.iss.2.art15

Abstract

Krisis moneter tahun 1998 menyoroti peran strategis sektor pertanian sebagai pilar perekonomian nasional Indonesia. Permintaan lahan yang terus meningkat untuk keperluan pembangunan dan pertumbuhan penduduk menyebabkan konversi lahan, yang dapat berdampak negatif pada sektor pertanian jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan lahan pertanian di 78 kecamatan Provinsi DIY pada tahun 2023 menggunakan metode agglomerative hierarchical clustering. Metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran mendalam tentang pengelompokan kecamatan berdasarkan penggunaan lahan pertanian dan karakteristik klaster yang terbentuk. Analisis diawali dengan statistik deskriptif untuk mengevaluasi distribusi dan variasi jumlah usaha pertanian. Selanjutnya, uji multikolinearitas dilakukan untuk memastikan asumsi dasar analisis klaster, diikuti dengan evaluasi metode klaster untuk menentukan metode yang paling optimal. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Ward memiliki nilai koefisien korelasi tertinggi, menghasilkan empat klaster yang berbeda dalam hal produktivitas pertanian. Klaster-klaster tersebut mencerminkan variasi dalam penggunaan lahan pertanian, dari tingkat yang sangat rendah hingga sangat tinggi. Temuan ini mengindikasikan adanya perbedaan signifikan dalam produktivitas dan pengelolaan lahan pertanian di berbagai kecamatan, yang dapat digunakan untuk merumuskan strategi pengelolaan dan pengembangan yang lebih efektif. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi perencanaan dan kebijakan pertanian di Provinsi DIY, serta berkontribusi pada upaya peningkatan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.
Perbandingan Algoritma K-Means dan K-Medoids dalam Pengelompokan Peternakan Unggas di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023: Perbandingan Algoritma K-Means dan K-Medoids dalam Pengelompokan Peternakan Unggas di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023 Mas'udi, Nafisah Mas'ud; Cahyaningrum, Nafisah Hanan; Yotenka, Rahmadi; Suparna
Emerging Statistics and Data Science Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Emerging Statistics and Data Science Journal
Publisher : Statistics Department, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/esds.vol3.iss.2.art16

Abstract

Peternakan merupakan salah satu sektor strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian daerah. Di kabupaten/kota se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sektor pertenakan unggas memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi lokal dan mendukung pendapatan masyarakat. Penelitian ini menganalisis berdasarkan jenis ternak, meliputi ayam ras pedaging, ayam ras petelur, ayam kampung pedaging, ayam kampung petelur, itik pedaging, dan itik petelur. Data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2023 dianalisis menggunakan metode klaster non-hierarki dari penelitian ini didapat bahwa algoritma k-means dengan k sebanyak 2 lebih baik dalam mengelompokan peternakan unggas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2023 dengan cluster 1 sebanyak 44 kecamatan dan cluster 2 sebanyak 34 kecamatan. Hasilnya diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor unggas secara berkelanjutan untuk ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi lokal.