Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang supervisi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru di SDN Kamarung 1 Pagaden Subang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam mengumpulkan data di lapangan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan yang dilakukan dalam model analisis ini, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa supervisi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru adalah: Pertama, kepala sekolah sebagai pengawas dalam mengkoordinasikan kegiatan, yaitu dengan mengadakan rapat setiap 1 (satu) bulan sekali untuk membahas isu-isu mengenai pengawasan yang akan dilakukan oleh kepala sekolah. Kedua, kepala sekolah sebagai pengawas dalam melakukan kegiatan konsultasi, yaitu dengan membantu dan menangani masalah guru, baik secara individual maupun kelompok. Ketiga, kepala sekolah sebagai pengawas dalam evaluator kegiatan, yaitu kepala sekolah membantu memilih nilai hasil proses pembelajaran dan membantu memilih metode penilaian dengan memberikan fasilitas bagi siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi pengawasan pendidikan di SDN Kamarung 1 Pagaden Subang yaitu lingkungan masyarakat dimana sekolah berada, besarnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah, kondisi guru dan karyawan yang tersedia, serta sarana prasarana di sekolah.