Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INTEGRATIF DALAM MATA PELAJARAN IPS DAN PAI DI MAS PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KUNIR Farihin, Ahmad; Tamam, Badrud; Agustian Widia Yusuf, Ilham; Tiara Aqila, Salma; Nabila, Syafiatun
Edum Journal Vol 5 No 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.111

Abstract

This study aims to describe and analyze 1) The integrative learning process in social studies and PAI class X (ten) social studies. 2) What are the inhibiting factors in the integrative learning process in social studies and PAI subjects for class X (ten) IPS. 3) Supporting factors in the integrative learning process in social studies and PAI subjects for class X (ten) IPS in MA. PP. Darussalam Kunir. The method used in this research is the descriptive analysis method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study were carried out alone, namely by conducting observations, in-depth interviews, and documentation. The subjects of this research are; principals, teachers, students, education staff, and parents. Data analysis was carried out by clarifying the data obtained and then collected for analysis and conclusions drawn. The mindset used is inductive. Based on the results of data analysis, it can be interpreted that: 1) The integrative learning process in social studies and Islamic studies subjects is to merge the separation between religion and social sciences, it is necessary to connect the social studies material with PAI or with the model injected general scientific theories related as the form of interconnectivity between the two, besides that, religious values ​​education is also given. 2) Obstacles in the integrative learning process in social studies and Islamic studies subjects are the lack of support for social science teachers' knowledge of the relationship with religion, minimal integration guidebooks, and the dichotomy between disciplines. 3) Supporting factors in the integrative learning process in IPS and PAI subjects are adequate facilities and infrastructure as well as support from the Head of Madrasah and the teacher of the subject concerned. From the results of the study, it can be concluded that integrative learning in social studies and PAI (Islamic Religious Education) subjects are very necessary because it can realize the ideals of education to form people who are knowledgeable, religious, and have good morals and can become complete human beings.
Pendampingan Peningkatan Spiritual Masyarakat Desa Mekarjaya Melalui Kegiatan Tradisi Barzanji di Mushola Baitul Maghfiroh lusi, lusi_safitri; Khalid, Nour; Zulfa, Fitria; Nabila, Syafiatun
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v5i3.4473

Abstract

Kegiatan Barzanji sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini direalisasikan melalui program pendampingan peningkatan spiritual masyarakat Desa Mekarjaya melalui kegiatan tradisi barzanji di mushola baitul maghfiroh, permasalahan pokok yang ditemukan di Desa Mekarjaya adalah kurangnya keterlibatan jamaah musholla baitul magfirah dalam menjalankan kegiatan barzanji, maka dari itu pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan jamaah musholla baitul magfirah melalui pendampingan terarah dan bertujuan untuk meningkatkan spiritual masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mendorong partisipasi aktif dalam komunitas, pendampingan ini menggunakan metode pendekatan pengembangan masyarakat berbasis asset yang menekankan pada penggunaan aset dan potensi yang dimiliki oleh komunitas setempat. Tim pendamping dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari mahasiswa dan dosen yang memastikan beragam perspektif yang terlibat dalam proses pendampingan, Hasil pendampingan ini yaitu dapat memberikan pemahaman terkait tradisi barzanji sebagai suatu nilai yang positif untuk mempertahankan eksistensinya, pendampingan ini menunjukkan adanya peningkatan spiritualisme masyarakat sekitar musholah baitul maghfiroh karena berhasil dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam aspek keagamaan.
Supervisi Pendidikan Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di SDN Kamarung 1 Pagaden Subang Nabila, Syafiatun; Yuliana, Yuliana; Yanti, Nur Rizki; Insani, Anisa Mutiara
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 2 No. 1 (2023): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/3s4rz681

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang supervisi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru di SDN Kamarung 1 Pagaden Subang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam mengumpulkan data di lapangan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan yang dilakukan dalam model analisis ini, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa supervisi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru adalah: Pertama, kepala sekolah sebagai pengawas dalam mengkoordinasikan kegiatan, yaitu dengan mengadakan rapat setiap 1 (satu) bulan sekali untuk membahas isu-isu mengenai pengawasan yang akan dilakukan oleh kepala sekolah. Kedua, kepala sekolah sebagai pengawas dalam melakukan kegiatan konsultasi, yaitu dengan membantu dan menangani masalah guru, baik secara individual maupun kelompok. Ketiga, kepala sekolah sebagai pengawas dalam evaluator kegiatan, yaitu kepala sekolah membantu memilih nilai hasil proses pembelajaran dan membantu memilih metode penilaian dengan memberikan fasilitas bagi siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi pengawasan pendidikan di SDN Kamarung 1 Pagaden Subang yaitu lingkungan masyarakat dimana sekolah berada, besarnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah, kondisi guru dan karyawan yang tersedia, serta sarana prasarana di sekolah.
Manajemen Sarana dan Prasarana di TKIT Maulana Yusuf Nabila, Syafiatun; Farihin, Ahmad; Yuliana, Yuliana
Al-Abshar: Journal of Islamic Education Management Vol. 2 No. 2 (2023): December
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58223/al-abshar.v2i2.168

Abstract

This article aims to explain about the management of infrastructure facilities at TKIT Maulana Yusuf. This research method is qualitative with a field approach, The results of this study explain that the management of infrastructure facilities at TKIT Maulana Yusuf which is named through the process of planning infrastructure facilities by analyzing learning materials, all teachers gather in the office to make RPP (Learning Process Plan), the second process of Procurement of Infrastructure Facilities is fairly adequate starting from the blackboard, adequate tables and chairs so that children are comfortable in the learning process without fighting for benches with their friends, the third process of Distributing Infrastructure Facilities with ATK (Office Stationery) used by teachers when teaching and distributing air conditioners and fans in class, the fourth process of Infrastructure Maintenance is very good, the condition of the classroom is very clean and comfortable, the fifth Invent process... the fifth process of Inventory of infrastructure facilities, which is all included in education if there are damaged or unfit for use items will be immediately replaced or repaired, the six processes of Elimination of Infrastructure Facilities are only cleaning equipment, the seventh process of Evaluation of facilities and infrastructure is carried out once every semester, one example is the change of independent curriculum. So for infrastructure facilities at TKIT Maulana Yusuf is quite adequate.
Pendampingan Peningkatan Spiritual Masyarakat Desa Mekarjaya Melalui Kegiatan Tradisi Barzanji di Mushola Baitul Maghfiroh lusi, lusi_safitri; Khalid, Nour; Zulfa, Fitria; Nabila, Syafiatun
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v5i3.4473

Abstract

Kegiatan Barzanji sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini direalisasikan melalui program pendampingan peningkatan spiritual masyarakat Desa Mekarjaya melalui kegiatan tradisi barzanji di mushola baitul maghfiroh, permasalahan pokok yang ditemukan di Desa Mekarjaya adalah kurangnya keterlibatan jamaah musholla baitul magfirah dalam menjalankan kegiatan barzanji, maka dari itu pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan jamaah musholla baitul magfirah melalui pendampingan terarah dan bertujuan untuk meningkatkan spiritual masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mendorong partisipasi aktif dalam komunitas, pendampingan ini menggunakan metode pendekatan pengembangan masyarakat berbasis asset yang menekankan pada penggunaan aset dan potensi yang dimiliki oleh komunitas setempat. Tim pendamping dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari mahasiswa dan dosen yang memastikan beragam perspektif yang terlibat dalam proses pendampingan, Hasil pendampingan ini yaitu dapat memberikan pemahaman terkait tradisi barzanji sebagai suatu nilai yang positif untuk mempertahankan eksistensinya, pendampingan ini menunjukkan adanya peningkatan spiritualisme masyarakat sekitar musholah baitul maghfiroh karena berhasil dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam aspek keagamaan.