Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengujian Berat Jenis Tanah Sampel Batu Lempung dan Batu Pasir Pada Nomor Titik Bor RA04 PT. Bukit Asam, Tbk Astrid Fadhilah; Muhammad Abdul Ghony; Roihan Akmal
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 1 (2023): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i1.4

Abstract

Tanah merupakan kumpulan butiran (agregat) mineral alami yang bisa dipisahkan oleh suatu cara mekanik bila agregat tersebut di aduk dalam air atau kumpulan mineral, bahan organik dan endapan-endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak diatas batuan dasar (bedrock). Dapat diketahui bahwa hasil pengujian dengan No. Titik bor RA04 pada sampel 06 dan 07 memiliki berat jenis tanah rata – rata 2,67, sampel 08 dan 09 memiliki berat jenis tanah rata – rata 2,61, sampel 10 memiliki berat jenis rata – rata 2,68, sedangkan sampel no 15 memiliki berat jenis rata – rata yaitu 2,72. Jenis tanah sampel 06-10, dan 15 ini adalah claystone (batu lempung). Pada sampel no 11 memiliki berat jenis rata – rata yaitu 2,71. Pada sampel no 13 memiliki berat jenis rata – rata 2,68. Pada sampel 14 memiliki berat jenis rata – rata yaitu 2,67. Jenis tanah pada sampel no 11,13 dan 14 adalah sandstone. Hasil pengujian spesific gravity pada sampel claystone dan sandstone memiliki nilai yang berbeda. Pada sampel sandstone diketahui berat jenis rata – ratanya lebih besar daripada berat jenis rata – rata claystone. Hal ini disebabkan karena ada 2 faktor yang mempengaruhi berat jenis tanah yaitu tekstur dan bahan organik tanah. Pada tekstur, jika partikel tanahnya kasar, maka nilai berat jenis nya menjadi besar.
Analisis Perbandingan Berat Jenis Tanah Sampel Batulempung dan Batupasir Pada Titik Bor MHY 52A Putra Putra; Pausan Elpani; Astrid Fadhilah; Muhammad Abdul Ghony
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i2.14

Abstract

Tanah dapat diartikan sebagai partikel mineral yang dipadatkan atau dilepaskan melalui pelapukan batuan, dengan ruang pori di antara partikel-partikel tersebut terisi udara dan/atau air. Nilai berat jenis (specific gravity) dari sampel tanah yang di uji dengan No titik BOR MHY 52A adalah Gs rata - rata = 2.61 - 2,66 gram dengan jenis batuan Batulempung (Claystone), sedangkan untuk Gs rata - rata 2,61 - 2,74 gram dengan jenis batuan Batupasir (Sandstone) dengan kemungkinan untuk sampel Claystone termasuk ke dalam jenis tanah lempung organik dan lanau tak organik karena untuk presentase akhir pengujian tanah lanau lebih dominan dibandingkan dengan tanah lempung (presentase tanah lempung 95,3 % sedangkan untuk presentase tanah lanau 104,6 %), sedangkan untuk sampel sandstone termasuk termasuk ke dalam jenis tanah pasir dengan sedikit campuran tanah lanau (presentase tanah pasir 75,2 % sedangkan untuk tanah lanau memiliki presentase 361,6 %). Hasil pengujian spesific gravity pada sampel claystone dan sandstone memiliki nilai yang berbeda. Pada sampel sandstone diketahui berat jenis rata – ratanya lebih besar daripada berat jenis rata – rata claystone. Hal ini disebabkan karena ada 2 faktor yang mempengaruhi berat jenis tanah yaitu tekstur dan bahan organik tanah. Pada tekstur, jika partikel tanahnya kasar, maka nilai berat jenis nya menjadi besar
Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu untuk Bahan Campuran Paving Block di Pabrik Briket PT. Bukit Asam,Tbk. Astrid Fadhilah; Anggi Sanjaya
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 3 (2025): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i3.58

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai bahan campuran dalam pembuatan paving block di Pabrik Briket Batubara PT. Bukit Asam, Tbk. Limbah serbuk kayu yang dihasilkan dari proses pengolahan kayu seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal dan dapat menimbulkan masalah lingkungan jika dibiarkan menumpuk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi limbah tersebut dengan mengintegrasikannya ke dalam produk konstruksi berupa paving block. Selain itu, penggunaan serbuk kayu sebagai bahan campuran paving block juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku alami seperti pasir dan batu, yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan melalui kegiatan penambangan. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan komposisi serbuk kayu sebanyak 10%, 15%, dan 25% dalam campuran paving block. Selain itu, dilakukan pengujian kuat tekan pada paving block dengan umur yang berbeda, yakni 3 hari, 8 hari, dan 15 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serbuk kayu memberikan pengaruh signifikan terhadap kekuatan dan kualitas paving block. Komposisi serbuk kayu 10% menghasilkan kuat tekan tertinggi dan layak untuk diproduksi dibandingkan dengan komposisi 15% dan 25% dengan rata-rata 32,64 kg/cm². Hasil ini menunjukkan bahwa serbuk kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran paving block dan mengikatkan mutu paving block, asalkan digunakan dalam komposisi yang tepat. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah serbuk kayu memiliki potensi besar untuk diolah menjadi bahan yang berguna dalam produksi paving block, sekaligus membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan serbuk kayu sebagai bahan campuran paving block juga dapat memberikan solusi berkelanjutan bagi industri konstruksi.
Pengelolaan Limbah B3 IUP Banko Barat PT. Bukit Asam Tbk. Site Tanjung Enim Astrid Fadhilah; Putra Putra; Nanda Fathurrahman; Andrawina Andrawina
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 3 No. 2 (2025): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v3i2.76

Abstract

Kegiatan penambangan batubara di PT. Bukit Asam Tbk. IUP Banko Barat, menghasilkan berbagai jenis limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber dan jenis limbah B3, menganalisis mekanisme pengelolaan di Tempat Penyimpanan Sementara Terpadu (TPST) Blok Timur, serta mengkaji pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar Ammonium Nitrate Fuel Oil (ANFO) dan kesiapsiagaan sistem tanggap darurat. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi data primer serta sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah B3 didominasi oleh oli bekas, aki bekas, dan limbah padat terkontaminasi, yang dikelola melalui proses pengumpulan, pengemasan, pelabelan, penyimpanan, transportasi, dan penyerahan ke pihak ketiga. Pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar ANFO terbukti mengurangi volume limbah sekaligus menekan biaya operasional, namun memerlukan proses penyaringan dan izin lingkungan. Sistem tanggap darurat di TPST telah dilengkapi sarana keselamatan, prosedur evakuasi, dan peralatan penanggulangan insiden. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan limbah B3 yang terencana dan sesuai regulasi untuk mendukung keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan.