Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pengeluaran perkapita, Tingkat Pengangguran dan Rata -rata Lama Sekolah terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur Mirnayanti; Masinambow , Vecky A.J; Masloman, Irawaty
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 4 (2024)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan universal yang menimpa negara-negara di dunia, terutama negara-negara yang masih berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran perkapita, tingkat pengangguran dan rata-rata lama sekolah terhadap jumlah penduduk miskin di provinsi jawa timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series yang di peroleh dari badan pusat statistik provinsi jawa timur tahun 2009-2023. Data diolah menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan program eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan Pengeluaran Perkapita berpengaruh secara negatif signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di provinsi jawa timur, Tingkat Pengangguran berpengaruh secara positif signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di provinsi jawa timur dan Rata-Rata Lama Sekolah berpengaruh secara negatif signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di provinsi jawa timur. Secara simultan Pengeluaran Perkapita, Tingkat Pengangguran Dan Rata-Rata Lama Sekolah berpengaruh singnifikan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Timur. Kata kunci: Kemiskinan; Pengeluaran Perkapita; Tingkat Pengangguran; Rata-Rata Lama Sekolah dan Jumlah Penduduk Miskin
An Analysis of English Teachers’ Problems in Implementing the Independent Curriculum at Junior High School Mirnayanti; Zulfah Fakhruddin; Ambo Dalle; Abdul Haris Sunubi; Magdahalena Tjalla
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 4: October 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i4.4810

Abstract

This research aims to identify inhibiting factors in the implementation of the Merdeka Belajar curriculum. The study was conducted at Upt Smp 1 Mattiro Bulu, Upt Smp 2 Mattiro Bulu, Upt Smp 3 Mattiro Bulu, Upt Smp 1 Suppa, and Upt Smp 4 Suppa. The research problem revolves around the issues faced by English teachers in implementing the Merdeka curriculum. Data were collected through questionnaires, employing a quantitative approach. The research focused on: 1) Internal Factors: Student Motivation, Student Attitude, and Student Interest. 2) External Factors: Parental Support, School Leadership, School Facilities, Learning Systems, Learning Materials, Teacher Competence, and Time. The results indicate that the identified inhibiting factors include Internal Factors such as Student Motivation, Student Attitude, and Student Interest. However, the highest contributing factor is Student Motivation. External inhibiting factors include Parental Support, School Leadership, School Facilities, Learning Systems, Learning Materials, Teacher Competence, and Time. The most significant factor here is Learning Materials. According to the findings, teachers do not face issues related to Parental Support and School Leadership. This research also indicates that inhibiting factors in implementing the Merdeka Belajar curriculum vary across schools based on their specific conditions. The identification of inhibiting factors provides recommendations to the Ministry of Education and Culture as the regulator and policymakers in Junior High Schools.
Analisis Hukum Pemberian Remisi Terhadap Narapidana Tindak Pidana Korupsi: Legal Analysis of Remission for Prisoners Convicted of Corruption Syah, syawal Amirul; Asrullah Dimas; Mirnayanti; Sri Hasrina; Inda Sari Palinrungi; Nur Akifah Janur
QISTHOSIA : Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jhki.v6i1.1566

Abstract

This study aims to analyze the juridical aspects of granting remissions to prisoners convicted of corruption crimes, focusing on the legal requirements and their alignment with Indonesian law. The primary questions addressed include the conditions under which remissions are granted, particularly within a moratorium framework, and how these legal regulations synchronize with other relevant laws in Indonesia’s legal system. The research employs a normative legal methodology, reviewing relevant legal materials, theories, principles, and regulations related to the issue. The main findings reveal that the legal requirements for remissions are stipulated in several government regulations, with notable differences between criteria for ordinary and extraordinary crimes, specifically for corruption offenses where stricter conditions are applied, complicating prisoner eligibility. Additionally, legal inconsistencies exist because the moratorium on remission for corruption prisoners conflicts with constitutional provisions and human rights laws. The study emphasizes the urgent need to revise existing regulations to prevent unconstitutional policies, advocating that the government, especially the Ministry of Law and Human Rights, should adhere to principles of correctional principles and human rights in the formulation of policies regarding prisoner development. The results contribute to ongoing debates on legal reforms and the protection of human rights within Indonesia’s correctional system, highlighting the importance of harmonized legal frameworks that respect constitutional and human rights standards.
Peran Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Di Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah Mirnayanti; Abdul Halim; Rusli
Jurnal Actual Organization Of Economic Vol. 4 No. 04 (2023): Jurnal Actual Organization Of Economic (JAGO-E)
Publisher : LPPM STIE Mujahidin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan peran Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa di Kecamatan Budong-Budong, studi kasus Di Desa Babana, Desa Kire, Desa Lumu, Desa Salumanurung, Desa Pontanakayyang, Desa Salugatta, Desa Tinali, dan Desa Barakkang. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini melibatkan 7 informan yaitu 9 informan kunci, 6 informan utama, dan 12 informan pendukung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Badan Usaha Milik Desa Pada dasarnya sangat penting dalam peningkatan perekonomian sebagaimana fungsi dan tujuan Badan Usaha Milik Desa yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan asli desa. Namun dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kecamatan Budong-Budong terdapat kesenjangan sumber daya manusia dan pengelolaannya. Di tiap-tiap desa masih banyak pengurus Badan usaha milik desa yang belum paham fungsi dan tugasnya dan masyarakat yang mendapat bantuan modal tidak bertanggungjawab seperti modal yang dipinjam tidak dikembalikan.