Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis kinerja petugas puskesmas Baumata dan Naibonat terhadap pencapaian standar pelayanan minimal kesehatan di kabupaten Kupang Kikhau, Adriana M. O.; Littik, Serlie K. A.; Berek, Norce Ch.; Muntasir; Junias, Marylin S.
Public Health Risk Assesment Journal Vol. 1 No. 2: (January) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/phraj.v1i2.2024.67

Abstract

Performance is the level of achievement of the implementation of an activity, program, or policy within an organization. The SPM reports of Baumata and Naiboant Community Health Centers (Puskesmas) indicate that there was no significant improvement in the years 2020 and 2021. The achievement trend displayed fluctuation. The insignificant improvement is also reflected in several indicators showing a decline. This study aims to analyze the impact of the performance of Community Health Center staff on the achievement of Health Sector SPM in Kupang District. The method used in this research is quantitative research with a cross-sectional approach, with the population in this study being all staff of Baumata and Naibonat Community Health Centers, totaling 75 people. The sampling technique used in this study is saturated sampling, where all populations are used as samples. Data were analyzed using Multiple Logistic Regression test, indicating that work motivation, organizational support, and competence variables have a significant relationship with the performance of staff at Baumata and Naibonat Community Health Centers with sig. p values of 0.03, 0.01, and 0.000 (p < 0.05), respectively. Therefore, work motivation, organizational support, and staff competence need to be improved for better service in achieving the designated SPM targets.
PERBEDAAN KELUHAN CTS AKIBAT PEMBERIAN STRETCHING EXERCISE PADA PENGENDARA MAXIM BIKE DI KOTA KUPANG Anggriani, Michaelis Diana; Roga, Anderias Umbu; Ruliati, Luh Putu; Ratu, Jacob M.; Berek, Norce Ch.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.44041

Abstract

Keluhan Carpal Tunnel Syndrome akan sangat mengganggu aktivitas kegiatan sehari-hari yang melibatkan fungsional tangan seperti menggenggam, menjepit dan sebagainya. Adanya keluhan tersebut dapat dikurangi dengan melakukan latihan peregangan atau stretching exercise. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji perbedaan keluhan CTS pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan stretching exercise pada pengendara Maxim Bike di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pretest posttest control group design. Populasi berjumlah 29 orang dan sampel berjumlah 13 orang pada yang diambil menggunakan alokasi random. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitnney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keluhan CTS pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah pemberian stretching exercise dengan p-value=0,001(p < 0,05), tidak ada perbedaan pre test dan post test keluhan CTS pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah pemberian stretching exercise dengan p-value=0,916 (p > 0,05), tidak ada perbedaan keluhan CTS antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum pemberian stretching exercise dengan p-value= 0,918 (p > 0,05), ada perbedaan keluhan CTS antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah pemberian stretching exercise dengan p-value= 0,000 (p < 0,05). Disarankan kepada pengendara untuk melakukan stretching exercise secara rutin agar tidak terjadi tekanan pada saraf median sehingga mengurangi keluhan CTS.