Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sustainable Development and Green Social Work in Indonesia: A Systematic Review Putri, Risya Ananda; Raharjo, Santoso Tri; Resnawaty, Risna
WELFARE : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 1 (2024): WELFARE: Jurnal Ilmu Kesejahtaraan Sosial
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/welfare.2024.131-02

Abstract

Sustainable development and the role of social workers have emerged as interconnected concepts and essential components for enhancing societal welfare. Nevertheless, the comprehensive approach necessary to mitigate the adverse effects of development is frequently neglected, as the emphasis tends to be placed on profit-driven outcomes rather than on sustainable livelihoods. To address this gap, the current research aims to explore the intersection of green social work in Indonesia, which adopts a holistic perspective, and sustainable development, which is viewed as a long-term objective. A systematic literature review was conducted, resulting in the identification of approximately 17 relevant articles utilizing the PRISMA 2020 methodology. Through content analysis, the study revealed that the disparity in the sustainable development framework from the perspective of social work ethics arises from a predominant focus on economic activities at the expense of socio-environmental considerations. This finding indicates that political ecology influences the formulation of regulations by the state, which reflects neoliberal ideologies and contributes to challenges such as forest fires, environmental pollution, deterioration of freshwater quality, and the degradation of forest ecosystems. Despite the emergence of these negative consequences, several critical factors must be addressed to advance the principles of green social work. These include strengthening the foundational principles and roles of social workers and fostering stakeholder networks as a primary agenda for future development initiatives. This study advocates for the integration of the values and principles of green social work into all activities related to development and welfare by social workers. Keywords: Sustainable Development, Green Social Work, A Systematic Review, Social Workers, Indonesia   Sustainable development and the role of social worker telah menjadi konsep integratif and sumber utama untuk peningkatan kesejahteraan. Namun, pendekatan holistik dalam implikasi negatif dari pembangunan cenderung terabaikan, karena lebih berorientasi kepada profit-oriented daripada kesejahteraan berbasis sustainable livelihoods. Untuk memetakan kesenjangan ini, riset ini hadir untuk mencari titik temu antara green social work sebagai pendekatan holistic dengan sustainable advancement sebagai konsep jangka panjang di Indonesia. Sistematika literatur review digunakan, dan berhasil menemukan topik sekitar 17 articles yang berhasil diekstraksi dengan metode PRISMA 2020. Berdasarkan konten analisis, studi menemukan bahwa kesenjangan konsep pembangunan berkelanjutan dari etika pekerja sosial muncul karena skema tersebut lebih condong pada aktivitas ekonomi daripada socio-environmental approaches. Hal ini mengindikasikan bahwa politik ekologi merupakan penyusunan regulasi negara sebagai ejawantah dari pengusung neoliberalisme, sehingga memicu kebarakan hutan, pencemaran lingkungan, kualitas air segar, dan keterbatasn fungsi hutan. Meskipun implikasi negatif tersebut telah berkembang, ada beberapa aspek penting yang perlu diubah dalam mempromosikan konsep green social work, yaitu prinsip dan peran pekerja sosial harus ditingkatkan dan membangun jaringan stakeholder menjadi agenda utama dalam mempromosikan pembangunan di masa depan. Studi ini merekomendasikan bahwa peran pekerja sosial harus menginternalisasikan nilai dan prinsip green social work dalam segala aktivitas yang berhubungan dengan pembangunan dan kesejahteraan.   Kata kunci: Pembangunan Berkelanjutan, Tinjauan Sistematis, Pekerjaan Sosial, Indonesia
PROSES KERJA TIM DIVISI HEALTH CARE DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI TEVIS FOUNDATION Putri, Risya Ananda
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Empati Edisi Desember 2022
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v11i2.25123

Abstract

Abstract. Teamship or teamwork is one part of the administration, which together with leadership can bring the organization to life and bring the results desired by the organization. If understood and put into practice, leadership and teamwork can make significant changes in the delivery of social services. The provision of services in the Health Care division is complex and has more and more challenges, especially during the Covid-19 pandemic, therefore efforts are needed to improve teamwork so that the organization becomes more effective and efficient. The efforts of the team and its leaders in social work practices have an impact on the performance of the social services provided and the performance of the institution, so an analysis of the teamwork process is needed to determine the extent to which health service delivery at the Tevis Foundation can be effective and efficient in providing its services to the community. The purpose of this study was to explore the work process of the Tevis Foundation team that puts forward management roles, where the management roles that are implemented emphasize the teamship element proposed by Skidmore (1995), including communication, compromise, cooperation, coordination, and consumption. This type of research uses a qualitative research approach with research instruments used in data collection, namely interview guidelines, observation guidelines, and field studies. The technique used is in-depth interviews, non-participant observation. The informant of this research is the Health Care division of the Tevis Foundation which is in direct contact with the beneficiaries. The findings of this study are that the role of teamwork process plays an important role in an organization to provide health services to the community starting from communication to program consumption to minimize errors that exist in an organization. The team's ability to adapt to adversity, and to be able to place themselves with the challenges that exist is one of the keys to the success of humanitarian service organizations in the health sector. Keywords: Teamwork process, Health Services, Management Roles, Covid-19 Abstrak. Teamship atau kerja tim merupakan salah satu bagian dari administrasi,  yang bersama dengan kepemimpinan dapat menghidupkan organisasi dan membawa hasil yang diinginkan oleh organisasi. Kepemimpinan dan kerjasama tim jika dipahami dan dipraktikkan maka dapat membuat perubahan yang signifikan dalam penyampaian layanan sosial. Pemberian layanan di divisi Health Care yang kompleks dan semakin banyak tantangan terutama di masa pandemi Covid-19, oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan teamwork agar organisasi menjadi lebih efektif dan efisien. Upaya tim dan pimpinannya dalam praktik pekerjaan sosial memberikan dampak terhadap kinerja dari layanan sosial yang diberikan maupun kinerja dari lembaga tersebut, sehingga analisa terhadap proses kerja tim diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pemberian layanan kesehatan di Tevis Foundation dapat efektif dan efisien dalam memberikan layanannya kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi proses kerja tim Tevis Foundation yang  mengedepankan management roles, dimana management roles yang dilaksanakan menekankan kepada elemen teamship yang dikemukakan Skidmore (1995), meliputi komunikasi, kompromi, kooperasi, koordinasi, dan konsumasi. Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi lapangan. Teknik yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non-partisipan. Informan dari penelitian ini adalah divisi Health Care dari Tevis Foundation yang berhubungan langsung dengan penerima manfaat. Temuan dari penelitian ini yaitu peran dari proses kerja tim memegang peranan penting dalam sebuah organisasi untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dimulai dari komunikasi hingga konsumasi program agar dapat meminimalisir kesalahan yang ada dalam sebuah organisasi. Kemampuan tim dalam menyesuaikan diri dengan kesulitan, dan mampu menempatkan diri dengan tantangan yang ada adalah salah satu kunci keberhasilan organisasi pelayanan kemanusiaan dalam bidang kesehatanKata kunci: Proses kerja tim, Layanan Kesehatan, Management Roles, Covid-19
Pemanfaatan Potensi Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting Putri, Risya Ananda; Sulastri, Sri; Apsari, Nurliana Cipta
International Journal of Demos (IJD) Volume 5 Issue 1 (2023)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v5i1.394

Abstract

ABSTRAKStunting dapat dicegah dengan memberikan memberikan makanan yang bergizi sesuai kebutuhan tubuh, membiasakan perilaku hidup bersih, dan memantau tumbuh kembang anak secara teratur. Selain itu, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mendayagunakan potensi lokal yang ada. Tujuan dari kajian ini yaitu berfokus untuk mengetahui dan menambah wawasan mengenai bagaimana pemanfaatan potensi lokal diberbagai daerah dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. Selain itu, kajian ini berusaha untuk membahas lebih dalam potensi lokal apa saja yang dapat dimanfaatkan oleh suatu daerah yang diharapkan dapat menjadi role model untuk daerah lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data literatur yang dikumpulkan dari berbagai sumber tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah Teknik analisis isi (content analysis) memungkinkan peneliti untuk memperoleh data dan informasi dari berbagai macam sumber tertulis. Hasil temuan peneliti yaitu pemanfaatan potensi lokal disuatu daerah dengan daerah lainnya akan berbeda seperti halnya masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Namun terdapat permasalahan yang sama diantara ketiga kategori wilayah ini yaitu adalah kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal sehingga diolah menjadi olahan standar. Saran yang dapat penulis berikan yaitu perlu adanya studi lanjutan mengenai dampak spesifik zat gizi terhadap stunting, selain itu juga dengan melakukan pemberdayaan-pemberdayaan untuk melakukan sosialisasi mengenai cara pemanfaatan potensi lokal. Pemerintah juga perlu membuat pedoman secara khusus yang membahas mengenai pemanfaatan potensi lokal yang dibukukan dan sebarluaskan melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK) atau PKK setingkat desa. Kata kunci: Pencegahan Stunting, Pemanfaatan Potensi Lokal ABSTRACTStunting can be prevented by providing nutritious food according to the body’s needs, getting used to clean living behaviors, and monitoring children's growth and development regularly. In addition, stunting prevention can be done by utilizing existing local potential. The purpose of this study is to focus on knowing and adding insight into how to use local potential in various regions in efforts to prevent stunting in Indonesia. In addition, this study seeks to discuss more deeply what local potentials can be utilized by an area that is expected to be a role model for other regions. The method used in this study is the study of literature. The type of data used in this study is literature data collected from various written sources. The data collection technique used by researchers is the content analysis technique which allows researchers to obtain data and information from various written sources. The researcher's findings are that the utilization of local potential in one area with other areas will be different as well as people living on the coast, rural communities, and urban communities. However, there is the same problem between these three categories of regions, namely the lack of public knowledge in utilizing local potential so that it is processed into standard processing. The author can advise that there is a need for further studies on the specific impact of nutrients on stunting, in addition to carrying out empowerment to socialize how to utilize the local potential. The government also needs to make specific guidelines that discuss the use of local potential that are recorded and disseminated through the Family Assistance Team (TPK) or village-level PKK. Keywords: Stunting Prevention, Local Potential