Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendampingan Microteaching Computational Thinking pada Kelompok Guru Anik Vega Vitianingsih; Windi Setiawan; Hetty Purnamasari; Rahmawati Erma Standsyah; Alda Raharja
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.681 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2236

Abstract

ABSTRACTThe main partner problem is the partner's low knowledge and skills in computational thinking. The method used to solve partner problems is ASSISTANCE. The purpose of the mentoring is to improve the knowledge and skills of teachers to incorporate computational thinking knowledge into learning. The results of the assistance for approximately 4 months show that the knowledge and skills of partners in computational thinking cannot be improved. Keywords: Training, Computational Thinking, Bebras, HOTS ABSTRAK Masalah mitra yang utama adalah rendahnya pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam berpikir komputasi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah mitra adalah PENDAMPINGAN. Tujuan pendapingan adalah meningkatkan pengetahan dan ketrampilan Guru memasukan pengetahuan computational thinking ke dalam pembelajaran. Hasil pendampingan selama kurang lebih 4 bulan menunjukan bahwa pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam berpikir komputasi belum bisa ditingkatkan. Kata Kunci: Pelatihan, Berpikir Komputasi, Bebras, HOTS
LITERATURE REVIEW: KOMUNIKASI SEBAGAI FAKTOR PENTING DALAM PENGEMBAGAN PERANGKAT LUNAK Litafira Syahadiyanti; Alda Raharja; Pamudi
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 15 No 2 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v15i2.4261

Abstract

Sejumlah studi mencatat bahwa persentase kumulatif kegagalan sebuah proses pengembangan perangkat lunak disebabkan oleh kegagalan mengantisipasi spesifikasi kebutuhan. Untuk itu proses pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak menjadi salah satu proses terpenting dalam pembuatan perangkat lunak. Pemenuhan persyaratan kebutuhan sistem seorang pengguna seringkali dipengaruhi oleh kemampuan, pemahaman dan komunikasi yang berbeda dengan cara berpikir dari personil pengembangan sistem. Pada penelitian ini, peneliti mengangkat topik tentang aspek komunikasi dalam rekayasa kebutuhan perangkat lunak. Peneliti mengkaji makalah - makalah dari penelitian terdahulu untuk merujuk pada suatu kesimpulan tentang aspek komunikasi pada proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak. Pada penelitian ini mengacu pada beberapa sudut pandang, yaitu : skala besaran proyek pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak, metode pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak dan juga bidang implementasi rekayasa perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa aspek komunikasi penting untuk proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak yang mempengaruhi keberhasilan proyek perangkat lunak.
LITERATURE REVIEW: KOMUNIKASI SEBAGAI FAKTOR PENTING DALAM PENGEMBAGAN PERANGKAT LUNAK Litafira Syahadiyanti; Alda Raharja; Pamudi
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 15 No 2 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v15i2.4261

Abstract

Sejumlah studi mencatat bahwa persentase kumulatif kegagalan sebuah proses pengembangan perangkat lunak disebabkan oleh kegagalan mengantisipasi spesifikasi kebutuhan. Untuk itu proses pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak menjadi salah satu proses terpenting dalam pembuatan perangkat lunak. Pemenuhan persyaratan kebutuhan sistem seorang pengguna seringkali dipengaruhi oleh kemampuan, pemahaman dan komunikasi yang berbeda dengan cara berpikir dari personil pengembangan sistem. Pada penelitian ini, peneliti mengangkat topik tentang aspek komunikasi dalam rekayasa kebutuhan perangkat lunak. Peneliti mengkaji makalah - makalah dari penelitian terdahulu untuk merujuk pada suatu kesimpulan tentang aspek komunikasi pada proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak. Pada penelitian ini mengacu pada beberapa sudut pandang, yaitu : skala besaran proyek pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak, metode pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak dan juga bidang implementasi rekayasa perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa aspek komunikasi penting untuk proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak yang mempengaruhi keberhasilan proyek perangkat lunak.
Inventory Information System Using Fifo And Holt Winters Multiplicative Methods Firmansyah, Verdi Tri; Anik Vega Vitianingsih; Syahadiyanti, Litafira; Pamudi; Alda Raharja
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 3 (2024): Research Artikel Volume 8 Issue 3, July 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i3.13791

Abstract

In the era of society 5.0, information technology plays an important role in daily life, company operations, and management. Medium-scale stores such as Nisrina Mart require an inventory control process to determine the number of products to be restocked quickly and accurately. However, what happened was the opposite, shop owners experienced a lot of losses because the inventory control process carried out manually had the potential to experience inaccurate data and material losses. Based on these problems, this research tries to propose the development of an inventory information system for reporting incoming and outgoing goods using the First In First Out (FIFO) method. Stock forecasts based on previous sales data are generated to project future stock needs using the Holt-Winters Multiplicative trend moment method. The software development model uses a waterfall which includes requirements, design, implementation, testing, and maintenance. The test results of the Holt Winter multiplication method show a prediction error rate of 0.27. Meanwhile, the level of accuracy in predicting goods sales is 73%. The implementation of this information system is expected to provide convenience in stock monitoring, reduce prediction errors, and increase the accuracy of product data analysis reports to support more effective and efficient management decision-making.
Implementasi Metode Agile Software Development Pada Bot Telegram Untuk Aplikasi Layanan Informasi Siswa Raharja, Alda; Shanty, Ratna Nur Tiara; Ulinnuha, Muhamad
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 9, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.61224

Abstract

Sebagai salah satu alat Pesan Instan yang banyak digunakan di Indonesia, Telegram memiliki fasilitas Bot yang dapat digunakan untuk membangun layanan seperti mesin penjawab secara sistematis. Layanan ini yang dapat dikembangkan dengan mengkombinasikan antara bahasa pemrograman PHP, Basis data MySQL Server, dan Bot Telegram. Proses awal dari fasilitas bot Telegram adalah mesin penjawab pesan yang membaca format pesan masuk, kemudian mesin penjawab pesan tersebut mencari seluruh data yang ada pada database perintah. Jika data perintah yang dicari ditemukan, maka informasi yang disimpan akan diteruskan sesuai dengan kata kunci perintah yang diberikan. Aplikasi Layanan Informasi Siswa Di SMA Dr Soetomo Surabaya saat ini belum maksimal dalam proses manajerialnya sehingga perlu dikembangkan dengan menggunakan Bot Telegram agar proses manajerial data lebih maksimal dan lebih baik. Layanan Informasi Siswa dengan Bot Telegram dapat mempercepat respon dalam menjawab pertanyaan sehingga terjawab secara otomatis dari siswa dan orang tua siswa. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan metodologi Agile Software Development dimana perubahan requirement dapat sering dilakukan, dan rilis yang lebih cepat dan berkala disetiap akhir iterasi. Hasil dari penelitian ini melalui uji coba aplikasi menyatakan bahwa uji coba Blackbox menunjukkan sistem aplikasi layanan informasi bot telegram ini telah berhasil menyampaikan informasi kepada orang tua wali secara otomatis secara cepat dan akurat dengan membutuhkan waktu hanya 2 detik dalam proses balasan respon dari bot telegram atas perintah yang dijalankan.
Implementasi Metode Agile Software Development Pada Bot Telegram Untuk Aplikasi Layanan Informasi Siswa Raharja, Alda; Shanty, Ratna Nur Tiara; Ulinnuha, Muhamad
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol. 9 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.61224

Abstract

Sebagai salah satu alat Pesan Instan yang banyak digunakan di Indonesia, Telegram memiliki fasilitas Bot yang dapat digunakan untuk membangun layanan seperti mesin penjawab secara sistematis. Layanan ini yang dapat dikembangkan dengan mengkombinasikan antara bahasa pemrograman PHP, Basis data MySQL Server, dan Bot Telegram. Proses awal dari fasilitas bot Telegram adalah mesin penjawab pesan yang membaca format pesan masuk, kemudian mesin penjawab pesan tersebut mencari seluruh data yang ada pada database perintah. Jika data perintah yang dicari ditemukan, maka informasi yang disimpan akan diteruskan sesuai dengan kata kunci perintah yang diberikan. Aplikasi Layanan Informasi Siswa Di SMA Dr Soetomo Surabaya saat ini belum maksimal dalam proses manajerialnya sehingga perlu dikembangkan dengan menggunakan Bot Telegram agar proses manajerial data lebih maksimal dan lebih baik. Layanan Informasi Siswa dengan Bot Telegram dapat mempercepat respon dalam menjawab pertanyaan sehingga terjawab secara otomatis dari siswa dan orang tua siswa. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan metodologi Agile Software Development dimana perubahan requirement dapat sering dilakukan, dan rilis yang lebih cepat dan berkala disetiap akhir iterasi. Hasil dari penelitian ini melalui uji coba aplikasi menyatakan bahwa uji coba Blackbox menunjukkan sistem aplikasi layanan informasi bot telegram ini telah berhasil menyampaikan informasi kepada orang tua wali secara otomatis secara cepat dan akurat dengan membutuhkan waktu hanya 2 detik dalam proses balasan respon dari bot telegram atas perintah yang dijalankan.