Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Zonal Management: addressing sustainability issues in aquaculture Morales, Ernesto J; Immink, Anton; Pamudi, Pamudi; Thanh, Linh Nguyen; Han, H
Aquacultura Indonesiana Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Indonesian Aquaculture Society (MAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.693 KB) | DOI: 10.21534/ai.v17i2.46

Abstract

Aquaculture industries in general face several sustainability issues as the operations still rely on the quality of available water resources. Most aquaculture systems utilize common water resources in the production as well as discharging effluents from the farm; hence water is still considered as the major factor in spreading diseases in an area where aquaculture production is concentrated. Moreover, most input sources (e.g feeds, seeds and chemicals) in most cases are also similar (or shared) among aquaculture producers in the area. The most common recommended best management practices nowadays, including those from the national and commercial aquaculture standards, limit the requirements in addressing management issues that can be controlled within the farm only and that the outside environment (e.g. rivers and coastal areas) in most cases is overlooked. Producers are commonly advised to improve their individual practices in order to achieve higher production and limiting the occurrence of disease within the farm. The Sustainable Fisheries Partnership (SFP) as an organization that promotes sustainable practices in fisheries and farming, recognizing the cumulative impact of aquaculture on receiving water bodies where aquaculture production is pooled and intensified. Due to the minimal (if not lacking) regulations and coordination among producers on the use of water resources and effluent discharge, sourcing inputs, stocking events, reporting of disease outbreak and the use of drugs and chemicals, the fate of aquaculture as a whole is uncertain. This paper introduces the five pillars of zonal management where scientific information (carrying capacity and epidemiology) are critical as well as the laws and regulations in order to develop better management recommendations that would cover an aquaculture zone. Moreover, this paper provides updates on the different approaches applied in aquaculture zones in China, Indonesia and Thailand in pursuit to a more sustainable practice in aquaculture through zonal management. The approach uses a multi-stakeholder strategy where key players of the aquaculture industry play a critical role. The paper highlights that there is no strategy that would fit in all aquaculture zones rather would mainly depend on the status of the industry, hence the level of importance and the role that each stakeholder plays may not be the same in all zones.
PENGUATAN PROMOSI ECO-WISATA BANYUURIP MANGROVE CENTER MELALUI PELATIHAN PENGISIAN KONTEN KREATIF Sri Oetami Madyowati; Rosidah Wahyu Ningtyas; Edi Prihartono; Rhochmad Wahyu Illahi; Pamudi Pamudi; Didik Trisbiantoro; Gilang Rusrita Aida
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v6i1.2272

Abstract

Masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu untuk mengakses media sosial salah satunya mencari informasi tempat wisata yang menarik, sehingga peran dari sebuah konten kreatif pada media sosial sebagai media promosi jasa wisata yang berbentuk digital menjadi sangat penting. Banyuurip Mangrove Center (BMC) adalah salah satu destinasi ekowisata yang berada di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik yang saat ini sedang berkembang yang saat ini masih minim pengunjung. Guna meningkatkan kunjungan wisatawan, maka dipelukan adanya pelatihan mengoptimalkan promosi melalui media sosial tentunya berisi konten kreatif yang memudahkan dan menarik para calon wisatawan dalam menggali informasi tentang jasa wisata yang ditawarkan. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu pengelola BMC bisa menggali value preposition BMC dan menggunakan aplikasi Canva untuk membuat konten kreatif untuk promosi eco-wisata Banyuurip Mangrove Center.
LITERATURE REVIEW: KOMUNIKASI SEBAGAI FAKTOR PENTING DALAM PENGEMBAGAN PERANGKAT LUNAK Litafira Syahadiyanti; Alda Raharja; Pamudi
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 15 No 2 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v15i2.4261

Abstract

Sejumlah studi mencatat bahwa persentase kumulatif kegagalan sebuah proses pengembangan perangkat lunak disebabkan oleh kegagalan mengantisipasi spesifikasi kebutuhan. Untuk itu proses pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak menjadi salah satu proses terpenting dalam pembuatan perangkat lunak. Pemenuhan persyaratan kebutuhan sistem seorang pengguna seringkali dipengaruhi oleh kemampuan, pemahaman dan komunikasi yang berbeda dengan cara berpikir dari personil pengembangan sistem. Pada penelitian ini, peneliti mengangkat topik tentang aspek komunikasi dalam rekayasa kebutuhan perangkat lunak. Peneliti mengkaji makalah - makalah dari penelitian terdahulu untuk merujuk pada suatu kesimpulan tentang aspek komunikasi pada proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak. Pada penelitian ini mengacu pada beberapa sudut pandang, yaitu : skala besaran proyek pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak, metode pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak dan juga bidang implementasi rekayasa perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa aspek komunikasi penting untuk proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak yang mempengaruhi keberhasilan proyek perangkat lunak.
LITERATURE REVIEW: KOMUNIKASI SEBAGAI FAKTOR PENTING DALAM PENGEMBAGAN PERANGKAT LUNAK Litafira Syahadiyanti; Alda Raharja; Pamudi
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 15 No 2 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v15i2.4261

Abstract

Sejumlah studi mencatat bahwa persentase kumulatif kegagalan sebuah proses pengembangan perangkat lunak disebabkan oleh kegagalan mengantisipasi spesifikasi kebutuhan. Untuk itu proses pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak menjadi salah satu proses terpenting dalam pembuatan perangkat lunak. Pemenuhan persyaratan kebutuhan sistem seorang pengguna seringkali dipengaruhi oleh kemampuan, pemahaman dan komunikasi yang berbeda dengan cara berpikir dari personil pengembangan sistem. Pada penelitian ini, peneliti mengangkat topik tentang aspek komunikasi dalam rekayasa kebutuhan perangkat lunak. Peneliti mengkaji makalah - makalah dari penelitian terdahulu untuk merujuk pada suatu kesimpulan tentang aspek komunikasi pada proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak. Pada penelitian ini mengacu pada beberapa sudut pandang, yaitu : skala besaran proyek pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak, metode pemenuhan kebutuhan rekayasa perangkat lunak dan juga bidang implementasi rekayasa perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa aspek komunikasi penting untuk proses pemenuhan kebutuhan perangkat lunak yang mempengaruhi keberhasilan proyek perangkat lunak.
Rancang Bangun Absensi Karyawan Verifikasi Foto Selfie Dengan Global Positioning System Menggunakan Metode Prototype Pamudi Pamudi; Yudi Kristyawan; Arif Nur Hasan; Hengki Suhartoyo; Mochammad Syaiful Riza
SPIRIT Vol 15, No 1 (2023): Spirit
Publisher : LPPM ITB Yadika Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53567/spirit.v15i1.283

Abstract

Abstract: Employee attendance is an attendance data collection process which is an important performance appraisal for a company engaged in software and information technology consulting. Companies that still use manual attendance are of course very unfortunate if in this digital era they do not take advantage of increasingly sophisticated technology. In this case, many employees continue to falsify manual attendance data which is detrimental to the company and hinders its progress. Using a manual attendance system also has a lot of risks and takes a lot of time because you have to record the attendance of each employee. Therefore, the authors created a selfie photo employee attendance system with GPS that can detect whether the employee taking the attendance is in the office area or not. with a radius of 200 meters from the office point. With the employee attendance application, it can help companies in not controlling employee work time and helping managers to find out which employees are absent in the office and not every day. Respondents' assessment of the employee attendance application acceptance test obtained the percentage of the SB rating category by 34%, B by 48%, C by 14%, and K by 4%. From this assessment it can be concluded that the application made is acceptable to respondents and this application can help employees and company directors for employee attendance based on selfie photos with a radius  
Sistem Rekomendasi Prioritas Bantuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Dengan Metode AHP dan MOORA Moh. Saiful Rohman; Anik Vega Vitianingsih; Anastasia Lidya Maukar; Slamet Kacung; Pamudi
Teknika Vol 12 No 3 (2023): November 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v12i3.681

Abstract

Bantuan modal diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan mendukung pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM). Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan seringkali mengalami kesulitan untuk merekomendasikan dan memprioritaskan penerima bantuan dari IKM agro dan non-agro sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya penyaluran bantuan modal yang tidak efisien. Sistem rekomendasi untuk penentuan prioritas bantuan IKM dengan menggunakan metode AHP dan MOORA. Metode AHP digunakan untuk mengatribusikan nilai bobot pada kriteria yang berbeda, sedangkan metode MOORA dimanfaatkan untuk melakukan peringkat pada setiap opsi yang ada. Parameter kriteria yang digunakan adalah jumlah produksi, tenaga kerja, omzet dan surat ijin usaha. Pengujian validasi metode MOORA mendapatkan nilai precision 86%, recall 90%, accuracy 80% dan F1-score 88% yang menunjukkan metode MOORA mampu menghasilkan rekomendasi alternatif yang terbaik. Manfaat hasil penelitian ini dapat membantu penyalur untuk merekomendasikan dan memprioritaskan penerima bantuan modal IKM sesuai dengan kriteria.
ANALISIS MEKANISME FOKUS GEMPA BUMI KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR MENGGUNAKAN ISOLA-GUI (STUDI KASUS GEMPA BUMI MOJOKERTO, 19 JUNI 2023) Sayyidatul Khoiridah; Sri Roekminiati; Pamudi Pamudi; Sapto Pramono; Sunhari Prawiradiredja
Jurnal Geosaintek Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v10i1.19934

Abstract

Jawa Timur termasuk wilayah rawan terjadi gempa bumi. Salah satu gempa di Jawa Timur yaitu gempa bumi Mojokerto, 19 Juni 2023 yang berpusat pada koordinat 7,50 LS dan 112,50BT dengan kedalaman 9 km dan magnitudo M4,2. Gempa Mojokerto ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan. Daerah-daerah yang ikut merasakan guncangan gempa Mojokerto yaitu Mojokerto dengan skala III – IV MMI; Pasuruan, Surabaya, Lamongan, dan Gresik dengan skala III MMI; Sidoarjo dengan skala II – III MMI; dan Malang dengan skala II MMI. Gempa bumi Mojokerto tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada rumah warga di Desa Penanggungan, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itu, sebagai upaya mengurangi dampak bencana gempa bumi, maka dilakukan penelitian ini untuk menentukan karakteristik gempa bumi yang terjadi di Mojokerto melalui pemodelan mekanisme fokus. Penelitian ini menggunakan data waveform tiga komponen. Hasil dari pemodelan mekanisme fokus menunjukkan bahwa bidang patahannya yaitu berupa patahan strike slip dengan nilai nodal plane I yaitu strike = 179o, dip = 76o, rake = 178o dan nilai nodal plane II yaitu strike = 269o, dip = 88o, rake = 14o. Nilai variance reduction dari hasil penelitian ini yaitu sebesar 0,82.
Deteksi Notifikasi Suspend pada Aplikasi Ojek Online Menggunakan Metode MOORA Aditya Kusuma Wijiono; Anik Vega Vitianingsih; Slamet Kacung; Anastasia Lidya Maukar; Pamudi Pamudi
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtsi.v7i3.42159

Abstract

Online motorcycle taxi drivers often face the risk of account suspension due to violations of rules that are not always clear or understood by them. This ignorance can cause drivers to be unaware of actions that can lead to suspension, which can impact their income and reputation. To overcome this problem, this study proposes the use of the Multi-Objective Optimization based on Ratio Analysis (MOORA) method in detecting and providing early notification regarding potential suspension. The MOORA method is used to analyze various parameters related to violations, such as the frequency and type of violations, as well as the number of accumulated violation points. By processing this data, the developed system can predict the possibility of suspension and provide notification to the driver. The results of the application of the MOORA method show that this system is effective in providing accurate notifications and can help drivers avoid actions that have the potential to cause suspension. The application of this system has the potential to reduce the number of suspension cases and increase driver awareness of actions that must be avoided.
Inventory Information System Using Fifo And Holt Winters Multiplicative Methods Firmansyah, Verdi Tri; Anik Vega Vitianingsih; Syahadiyanti, Litafira; Pamudi; Alda Raharja
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 3 (2024): Research Artikel Volume 8 Issue 3, July 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i3.13791

Abstract

In the era of society 5.0, information technology plays an important role in daily life, company operations, and management. Medium-scale stores such as Nisrina Mart require an inventory control process to determine the number of products to be restocked quickly and accurately. However, what happened was the opposite, shop owners experienced a lot of losses because the inventory control process carried out manually had the potential to experience inaccurate data and material losses. Based on these problems, this research tries to propose the development of an inventory information system for reporting incoming and outgoing goods using the First In First Out (FIFO) method. Stock forecasts based on previous sales data are generated to project future stock needs using the Holt-Winters Multiplicative trend moment method. The software development model uses a waterfall which includes requirements, design, implementation, testing, and maintenance. The test results of the Holt Winter multiplication method show a prediction error rate of 0.27. Meanwhile, the level of accuracy in predicting goods sales is 73%. The implementation of this information system is expected to provide convenience in stock monitoring, reduce prediction errors, and increase the accuracy of product data analysis reports to support more effective and efficient management decision-making.
SISTEM MANAJEMEN RETRIBUSI PASAR DI KOTA SURABAYA BERBASIS WEB DAN ANDROID Lambang Probo Sumirat; Yayan Bayu Setiyawan; Pamudi Pamudi
SPIRIT Vol 16, No 1 (2024): SPIRIT
Publisher : LPPM ITB Yadika Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53567/spirit.v16i1.340

Abstract

Abstrak Sistem Manajemen Retribusi Pedagang Pasar di Kota Surabaya Berbasis Web Dan Android. Dalam melakukan retribusi masih menggunakan cara pencatatan manual yang dirasa kurang efektif dan efisien dalam menangani retribusi, monitoring data pasar, dan pedagang. Data retribusi menjadi tidak terstruktur dan sulit memantau hasil retribusi. Proses retribusi manual dapat dikembangkan menjadi sistem retribusi yang mudah digunakan dengan perangkat(mobile). Permasalahan yang dihadapi PD PASAR SURYA SURABAYA saat ini ialah pengolahan data pedagang dan penarikan dana retribusi pasar masih menggunakan metode tertulis dan karcis secara manual, dengan menggunakan media tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan data pedagang,  data laporan retribusi dari petugas pasar. Sistem yang dibangun berbasis Web dan Android, sistem berbasis Admin Web akan mendapatkan semua  akses  dari  menambahkan,  mengedit,  hingga  menghapus  pedagang,  petugas, pasar, rayon pasar, tarif retribusi pasar, detail kepemilikan stand pada pasar yang ditempati. Sedangkan sistem berbasis Web dan Android digunakan oleh petugas yang digunakan sebagai pengganti penarikan retribusi yang sebelumnya menggunakan karcis dan data secara manual penambahan saldo pada pedagang pasar, Sedangkan sistem pada penilik   stand   pasar   digunakan   sebagai   pengecekan   dana   retribusi   yang   sudah dibayarkan, melihat data retribusi hingga dapat meng-export data tersebut.