Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN BAGI ANAK DAN REMAJA DI JEMAAT GKI BUKIT SION KOTA SORONG DENGAN TEMA “MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN GENERASI MUDA” Putnarubun, Adolfina; Ferdinandus, Arce; Suripatty, Roberthair; Muskitta, Susana M.W.; Lahallo, Fensca F.; Pakpahan, Ratna R.; Rupilele, Frits Gerit John; Gifelem, Agustinus G.; Pakaila, Berti
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v5i1.106

Abstract

Karakter yang baik tentu menjadi salah satu hal yang penting dalam membangun jiwa kepemimpinan kepada anak, sehingga sejak dini pengembangan karakter ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak, teristimewa kaum cendikiawan. Peran  bersar kaum cendikiawan dalam melahirkan generasi-generasi yang siap menjadi pemimpin masa depan merupakan dorongan yang lahir dari tujuan UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003. Dorongan inilah yang terus menggerakan kaum cendikiawan dalam berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan untuk mempersiapan calon pemimpin di masa depan. Pembinaan karakter anak selain di Sekolah, ada pula berbagai bentuk kegiatan-kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan yang dilakukan oleh pemerhati atau kelompok peduli generasi muda untuk memperlengkapi anak-anak dalam lingkungan mereka agar menjadi pemimpin yang memiliki karakter yang baik di masa mendatang. Anak-anak pada masa kini sangat membutuhkan perhatian ekstra baik dari orang tua, guru/dosen, maupun masyarakat. Dengan demikian, pelaksanaan pengambdian kepada masyarakat yang berTema “Membangun Jiwa Kepemimpinan Generasi Muda” merupakan sebuah wujud kepedulian kami terhadap nasib bangsa ditenga-tengah pengaruh buruk teknologi yang secara perlahan telah mengikis nilai-nilai moral anak muda masa kini. Dengan demikian Pengabdian kepada Masayarakat yang kami lakukan dengan tujuan kepada Anak dan Remaja GKI Bukit Sion Kota Sorong, dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantaranya Sosialisasi, Diskusi, dan Pelatihan. Antusias anak dan remaja saat pelaksaan kegiatan berlangsung menunjukkan bahwa pembinaan karakter sejak dini adalah sebuah tindakan yang tepat dalam mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang berkarakter baik. 
PEMANFATAN MEDIA SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS DI ERA DIGITAL PADA SISWA-SISWI SMA PAPUA KOTA SORONG Lahallo, Fensca Fenolisa; Muskita, Susana M. W.; Metanfanuan, Tia; Ferdinandus, Arce Y.; Rupilele, Frits Gerit John; Pakpahan, Ratna R.; Sipayung, Victor; Dias, Eche; Rompah, Wilkhelman
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v7i1.174

Abstract

Meskipun media sosial memiliki potensi yang besar untuk bisnis, banyak siswa SMA Papua Sorong yang masih belum memahami bagaimana memanfaatkannya secara efektif untuk membangun bisnis mereka. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya edukasi dimana masih kurangnya edukasi dan pelatihan tentang pemanfaatan media sosial untuk bisnis di kalangan siswa SMA Papua Sorong, kurangnya modal yang mengakibatkan banyak siswa SMA Papua Sorong yang tidak memiliki modal untuk memulai bisnis online. Banyak siswa memanfaatkan media sosial hanya untuk hiburan. Akan tetapi, pemanfaatan media sosial untuk membangun bisnis masih belum ada. Hal inilah yang menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan PkM yaitu untuk membangun kesadaran siswa-siswi SMA Papua Kota Sorong untuk termotivasi dalam memanfaatkan media sosial untuk sesuatu yang mendatangkan keuntungan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa banyak siswa-siswi yang memahami tentang pemanfaatan media sosial dalam membangun bisnis di era digital. Ini ditunjukkan dengan respon yang positif serta antusianya para siswa dalam menjawab pertanyaan terkait dengan materi sosialisasi. Hasil ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner dimana terdapat 5 (lima) butir pernyataan untuk mengukur keterpamaham peserta terhadap materi sosialisasi diantaranya : pengertian media sosial, fungsi media sosial, jenis-jenis media sosial, dampak negatif media sosial, dan trik membangun bisnis melalui media sosial. Dari 17 orang siswa yang mengisi kuesioner, yang memiliki keterpahaman terkait materi sosialisasi berjumlah 14 orang dan 3 orang lainnya memiliki tingkat pemahaman yang cukup. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa materi sosialisasi ini dapat dipahami oleh para peserta.
PENTINGNYA PENGENALAN LITERASI KEUANGAN BAGI ANAK USIA DINI PADA RUMAH BACA KANAAN KOTA SORONG Lahallo, Fensca F.; Rupilele, Frits Gerit John; Muskita, Susana M. W.; Ferdinandus, Arce Y.; Pakpahan, Ratna R.; Madina, La Ode
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v5i2.118

Abstract

Dalam budaya masyarakat Indonesia adalah tabu membicarakan segala sesuatu tentang uang di hadapan anak. Itulah mengapa pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang kesehatan finansial keluarga belum mendapat porsi yang cukup pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Hal inilah yang mendasari pentingnya pelaksanaan kegiatan literasi keuangan bagi anak-anak usia dini pada Rumah Baca Kanaan Kota Sorong. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi: 1) Pemutarkan Video Literasi Keuangan: Membedakan kebutuhan dan Keinginan, 2) Membagikan anak-anak dalam kelompok kecil dan masing-masing kelompok menyelesaikan misi 1 “menempelkan gambar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, setelah itu, setiap kelompok diberikan uang pecahan Rp 50.000 untuk dibelanjakan jenis barang sesuai dengan kebutuhan. Jika ada sisa uang dari hasil perbelanjaan dimasukan ke dalam tabungan berbentuk celengan, dan 3) Bagi kelompok yang memiliki tabungan dalam jumlah yang besar serta ketepatan dalam membedakan keinginan dan kebutuhan yang menjadi pemenang dalam permainan ini. Dari kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa anak-anak pada Rumah Baca Kanaan telah memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan melalui kegiatan tanya jawab terkait dengan jenis-jenis gambar yang menjadi media pembeda antara keinginan dan kebutuhan yang telah dilakukan pada kegiatan inti sebelumnya. Selain itu, anak-anak juga mampu untuk membelanjakan uang yang diberikan sesuai dengan daftar belanja yang diberikan. Sisa uang pembelanjaan yang didapat sebagian diajarkan untuk disisihkan pada tabungan berupa celengan. Hal ini terlihat dari jumlah tabungan dari masing-masing kelompok rata-rata diatas Rp 15.000 dari jumlah uang Rp 50.000 yang diberikan.
Membangun Jiwa Kepemimpinan Pada ANak SD YPK Klasaman 1 Kota Sorong Muskita, Susana M. W.; Lahallo, Fensca; Ferdinandus, Arce Y.; Pakpahan, Ratna R.; Rupilele, Frits G. J.; Madina, La Ode; Maniburi, Marice Y.; Sanar, Firda S.; Lewaherilla, Patricia J. O.
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v4i1.469

Abstract

This community service activity aims to build leadership spirit in early childhood at SD YPK Klasaman 1 Sorong City. Leadership spirit is one of the important aspects that need to be developed from an early age in order to form individual characters who are responsible, confident, and able to collaborate. The methods used in this activity are mentoring, simulation, question and answer methods, which are designed to develop basic leadership skills such as communication, decision making, empathy, and courage. The results of this activity show that the participating children have high enthusiasm and have improved in understanding leadership values. This program has a significant positive impact in building the character of early childhood and is the first step to instill leadership in the school environment. Hopefully, this activity can provide long-term benefits for the character development of the younger generation in Sorong City.