Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Jumlah Eritrosit, Trombosit, dan Masa Perdarahan Tikus (Rattus norvegicus L.) yang Diberi Paparan Asap Rokok Fauziansyah, Hidayat; Tambunan, Efrida Pima Sari; Syukriah, Syukriah
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 5, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.5.2.2023.66-75

Abstract

Latar Belakang: Rokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan terhadap perokok dan perokok pasif. Asap rokok memiliki kandungan yang menimbulkan ancaman, termasuk karbonmonoksida, tar, nikotin, radikal bebas, dan eugenol. Akibat dari kandungan berbahaya tersebut, dapat mempengaruhi komponen-komponen darah seperti, eritrosit dan trombosit. Efek yang disebabkan oleh paparan asap rokok dapat dicegah dengan pola hidup sehat atau menggunakan tanaman herbal untuk perawatan obat. Menggunakan bahan alami seperti daun salam adalah salah satunya. Tujuan penelitian adalah untuk memastikan bagaimana ekstrak daun salam mempengaruhi jumlah eritrosit, trombosit, dan masa perdarahan akibat paparan asap rokok.Metode: 20 tikus putih jantan digunakan dalam penelitian ini, dengan memakai rancangan acak lengkap dan 5 perlakuan kelompok. Kelompok negatif tanpa perlakuan selama 30 hari. kontrol positif diberikan 3 batang paparan asap rokok selama 30 hari, kelompok perlakuan 1,2, & 3 dipaparkan asap rokok (3 batang) dan ekstrak daun salam selama 30 hari (P1=62,5; P2=125; P3=250mg/kg BB). Tahapan dalam penelitian ini meliputi skrining fitokimia, pengamatan jumlah eritrosit, trombosit dan masa perdarahan. Pengamatan eritrosit dan trombosit menggunakan hematology analyzer sedangkan pengamatan masa perdarahan menggunakan metode tail bleeding. Uji Duncan dan Anova satu arah digunakan untuk menganalisis data.Hasil: Ekstrak daun salam memiliki efek pada jumlah eritrosit dengan nilai p=0,046. Ekstrak daun salam berpengaruh terhadap jumlah trombosit dengan nilai p=0,002. Ekstrak daun salam berpengaruh terhadap waktu masa perdarahan dengan nilai p=0,005.Kesimpulan: Dosis ekstrak daun salam yang optimal memperbaiki jumlah eritrosit, trombosit dan masa perdarahan adalah pada kelompok perlakuan 3 (P3) dosis 250 mg/kg BB.
Studi Kandungan Logam Berat Besi (Fe) pada Air dan Ikan di Tambak Medan Belawan Sumatera Utara Syukriah, Syukriah; Fauziansyah, Hidayat; Amira, Siti
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 26, No 1, Tahun 2024
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2024.58929

Abstract

Kecamatan Medan Belawan merupakan lokasi industri perikanan terbesar ke tiga di Kota Medan. Kualitas air yang buruk pada Kecamatan Medan Belawan membuat industri perikanan diwilayah ini menghadapi sejumlah permasalahan terhadap kualitas ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat besi (Fe) pada air tambak, hasil budidaya perikanan dan Bioconcentration factor logam berat besi (Fe) pada ikan dan udang di Medan Belawan. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan pengambilan sampel di tiga titik yaitu tambak budidaya ikan nila, udang dan ikan mujair. Pengujian logam berat besi dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorption Spectophotometry (AAS) kemudian analisis kandungan logam berat di setiap sampel akan dibandingkan dengan PP No. 22 Tahun 2021. Hasil pengujian kandungan logam besi pada airĀ  tambak melebihi standar baku mutu. Kandungan logam besi (Fe) pada air tambak 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 0,51, 0,93 dan 1,19 mg/L. Kandungan kadar besi (Fe) pada daging ikan nila 8,36 mg/kg, pada udang sebesar 10,0 mg/kg dan mujair 6,24 mg/kg. Hasil ini menunjukkan kandungan total ion Fe berada jauh di atas standar batas aman adanya kontaminan Fe dalam pangan berdasarkan FAO/WHO (2011) sebesar 0,8 mg/kg.