Kualitas pendidikan adalah fondasi kemajuan nasional, dan capaian akademik siswa dipengaruhi secara krusial oleh lingkungan pembelajaran mereka. Studi ini dilakukan untuk menguji sejauh mana lingkungan belajar memengaruhi hasil studi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD). Dengan menggunakan metode kualitatif dan studi literatur yang melibatkan tinjauan teoritis dan analisis jurnal yang mendeskripsikan keterkaitan antara indikator lingkungan belajar (fisik, sosial, psikologis) dengan hasil belajar siswa. Pembahasan dalam studi ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang kondusif tidak hanya mendorong peningkatan prestasi akademik, namun juga berkontribusi terhadap pembentukan kerakter, kemandirian belajar, dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan pembelajaran. Lingkungan fisik yang tertata seperti pencahayaan, fasilitas, serta ventilasi ruang kelas terbukti mempengaruhi fokus dan retensi informasi siswa. Selain itu, interaksi sosial yang positif antara guru dan siswa memperkuat rasa percaya diri, partisipasi aktif, serta motivasi intrinsic dalam mengikuti pembelajaran. Analisis literatur juga menegaskan bahwa pendekatan pembelajaran yang variative serta pemanfaatan media ajara yang relevan menjadi faktor penguatan yang mempercepat peningkatan hasil belajar siswa disemua ranah (psikologis, sikap, dan keterampilan). Maka dari itu, studi ini menekankan bahwa sinergi antara guru, sekolah, dan orang tua sangat krusial, kolaborasi ketiga pihak ini menjadi faktor utama dalam membentuk atmosfer belajar yang optimal, yang pada akhirnya mendorong siswa mencapai potensi maksimal mereka baik dalam prestasi akademis maupun pengembangan pribadi.