Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Platform Satusehat Berbasis Digital dan Terintegrasi untuk Mendukung Layanan Prioritas Kesehatan Nasional Ilyas, Arief Azhari; Astyandini, Budi; Ruspita, Mimi; Saputra, Ibon Fajar
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2508

Abstract

Platform SatuSehat merupakan perwujudan dari pilar keenam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan. Namun, pemanfaatan platform Satu Sehat di Desa Sumberejo Kabupaten Kendal masih terbatas. Masyarakat perlu diberikan sosialisasi agar dapat memahami dan mengoptimalkan penggunaan platform SatuSehat dalam mendukung transformasi teknologi kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang platform SatuSehat berbasis digital dan terintegrasi salah satunya dengan transformasi Aplikasi PeduliLindungi menjadi Aplikasi SatuSehat Mobile. Kegiatan ini berupa pemberian sosialisasi kepada Masyarakat di Desa Sumberejo, Kec Kaliwungu, Kab. Kendal dengan jumlah yang hadir sebanyak 38 orang. Kegiatan ini diawali dengan pemberian sosialisasi dan praktik penggunaan Aplikasi SatuSehat dengan mendownload aplikasi SatuSehat Mobile serta memperkenalkan fitur-fitur pada SatuSehat Mobile yang didampingi langsung oleh tim pengabdi. Sebelum dan setelah sosialisasi, dilakukan pengukuran kemampuan peserta dengan memberikan pre dan post test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman Masyarakat terkait Platform SatuSehat. Hal ini dibuktikan oleh hasil dari pre dan post test peserta. Hasil pre-test peserta mendapatkan nilai dengan kategori tinggi sebanyak 31,58 % sedangkan post-test kategori tinggi sebanyak 86,84%. Aplikasi SatuSehat memberikan kemudahan utamanya dalam mengakses fasilitas pelayanan kesehatan walaupun masih terdapat fitur yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga perlu dilakukan penyempurnaan dan perbaikan.
Towards Digital Health Transformation: The Urgency of Electronic Student Health Reports (Case Study in SD Negeri Cipedak 03, South Jakarta and Puskesmas Jagakarsa) Retnowati, Retnowati; Siregar, Kemal N; Nurizin, Dion Zein; Ilyas, Arief Azhari
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community health center (Puskesmas) routinely collects student health examination data in health report books, causing storage, monitoring, and analysis difficulties. This has led to suboptimal health interventions involving parents, schools, and Puskesmas. This research analyzes user needs in developing an electronic-based student health report. This qualitative descriptive study employs the Framework for the Application of System Thinking (FAST) approach. The research was conducted at the Puskesmas Jagakarsa and SD Negeri Cipedak 03, South Jakarta. The study findings indicate utilizing student health report books is not optimal. Based on the needs analysis, there is a necessity to develop an electronic-based student health record. Automated calculation processes and reporting need to be provided by the system with data-sharing mechanisms among users. An interactive and informative dashboard displaying BMI graphs, nutritional status, stunting, anemia, and other physical examination results (dental, eye, ear, hypertension, and others) is essential. A comprehensive and continuous student health history is needed, showing parental health history, student health history, and student immunization history. Digital health transformation in the form of an electronic-based Student Health Report is highly required. This system is expected to enhance the role of parents, schools, and Puskesmas in effectively monitoring student health.
Analisis Kebutuhan Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) di Puskesmas Rawat Inap dan non-Rawat Inap : Analysis of the Need for Medical Recorders and Health Information (PMIK) at Inpatient and non-Inpatient Health Centers Asriyanti, Asriyanti; Ilyas, Arief Azhari; Agustina, Agustina; Jayadie, Ahmad
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 2 (2023): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v4i2.1562

Abstract

ABSTRAK Latarbelakang: Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) memiliki peran dalam mengelola, menyediakan data dan informasi kesehatan, serta terlibat dalam pelayanan pasien. Agar dapat berperan dengan optimal, dibutuhkan tenaga PMIK yang memadai dari aspek kualitas maupun kuantitasnya. Puskesmas Antang Perumnas sebagai puskesmas rawat inap mempunyai kunjungan 20.634 per tahun dengan jumlah tenaga di bagian rekam medis hanya 3 orang, demikian pula Puskesmas Tamalate sebagai puskesmas non-rawat inap mempunyai kunjungan 34.320 per tahun dengan jumlah tenaga di bagian rekam medis juga 3 orang. Tujuan: Menganalisis kebutuhan tenaga PMIK berdasarkan analisis beban kerja di unit pelayanan pendaftaran dan rekam medis Puskesmas Rawat Inap dan Non-Rawat Inap. Metode: Disain penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan case study. Responden adalah petugas di bagian pelayanan pendaftaran dan rekam medis berjumlah tiga orang di Puskesmas Antang Perumnas (puskesmas rawat inap) dan tiga orang di Puskesmas Tamalate (puskesmas non-rawat inap). Cara pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes). Hasil: Perhitungan kebutuhan tenaga di Puskesmas Antang Perumnas yaitu Jumlah Kebutuhan Tenaga (JKT) tugas pokok sebesar 7,20 dan Standar Tugas Penunjang (STP) sebesar 1,11 membutuhkan 8 tenaga PMIK. Sedangkan di Puskesmas Tamalate dengan JKT tugas pokok 4,29 dan STP 1,05 membutuhkan 5 tenaga PMIK. Kesimpulan: Kebutuhan tenaga PMIK di Puskesmas Antang Perumnas sebagai puskesmas rawat inap masih kurang sehingga membutuhkan tambahan tenaga 5 orang, demikian pula di Puskesmas Tamalate sebagai puskesmas non-rawat inap membutuhkan tambahan tenaga 2 orang. Jumlah kebutuhan tenaga PMIK di puskesmas rawat inap lebih besar dibandingkan dengan puskesmas non-rawat inap. ABSTRACT Background: Medical Recorder and Health Information (PMIK) personnel have a role in managing, providing health data and information, and being involved in patient care. In order to play an optimal role, adequate PMIK personnel are needed in terms of quality and quantity. Puskesmas Antang Perumnas as an inpatient puskesmas has 20,634 visits per year with only 3 PMIK staff. Similarly, Puskesmas Tamalate as a non-inpatient puskesmas has 34,320 visits per year with 3 PMIK staff. Objective: Analysing PMIK staffing needs based on workload analysis in the registration and medical records service units of inpatient and non-inpatient health centres. Methods: The research design is descriptive with a case study approach. Respondents were three registration and medical record officers at Puskesmas Antang Perumnas (inpatient health centre) and three at Puskesmas Tamalate (non-inpatient health centre). Data collection methods are observation and interview. Data processing and analysis techniques using the Health Workload Analysis method (ABK-Kes). Results: Calculation of staffing needs at Puskesmas Antang Perumnas, namely The Total Manpower Requirement (JKT) of 7.20 basic tasks and Standard Supporting Tasks (STP) of 1.11 requires 8 PMIK personnel. Meanwhile, Puskesmas Tamalate with a JKT of 4.29 and STP of 1.05 requires 5 PMIK staff. Conclusion: The need for PMIK personnel at Puskesmas Antang Perumnas as an inpatient health centre is still lacking so it requires an additional 5 personnel, Similarly, Puskesmas Tamalate as a non-inpatient health centre requires an additional 2 staff. The need for PMIK staff in inpatient health centres is greater than that of non-inpatient health centres.
Analisis Kinerja Unit Rekam Medis Berdasarkan Standar Kompetensi PMIK di Rumah Sakit Wilayah Sulawesi Selatan Irmawati, Irmawati; Golo, Zefan Adiputra; Ilyas, Arief Azhari
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v7i1.11312

Abstract

Kompetensi yang dimiliki manajer unit kerja rekam medis berdampak pada pengelolaan unit kerja. Masih terdapat manajer unit kerja rekam medis yang tidak memiliki latar belakang pendidikan rekam medis sehingga secara kompetensi tidak memenuhi standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pengelola unit kerja RMIK terhadap kinerja unit rekam medis dan informasi kesehatan di rumah sakit. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 113 manajer unit rekam medis di rumah sakit wilayah Sulawesi Selatan dan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompetensi memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel kinerja unit rekam medis. Kemudian dari hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi pengelola unit kerja terhadap kinerja unit rekam medis di rumah sakit. Pihak manajemen rumah sakit perlu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi manajer unit kerja rekam medis berdasarkan standar nasional akreditasi rumah sakit.