Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Low to High Intensity Exercise dalam Menurunkan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 Muhammad Alghifari Budiman; Iqbal Pramukti; Nursiswati Nursiswati
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7324

Abstract

This study aims to map and synthesize evidence regarding the effectiveness of low to high-intensity exercise in reducing blood sugar levels in type 2 DM patients according to patient characteristics. The method used is a scoping review with a search strategy using the PICO(s) format. Pubmed, Science Direct, CINAHL, and the Google Scholar search engine are the databases used. The research results showed that eight articles were in English, five studies showed a significant reduction in blood sugar, and three others showed no significant decrease. Apart from that, it was also found that there was an increase in insulin, which showed a significant increase in HbA1c, and there was no increase in the dose of anti-diabetic therapy. Several types of exercise are used at all intensities depending on the patient's ability, including walking, jogging, power cycling, and walking on a treadmill. In conclusion, exercise can reduce weight for obese patients and increase muscle strength, followed by improved physical function for patients with weight loss. Keywords: Diabetes Mellitus Type 2, Exercise Therapy, Blood Glucose
Menjaga Sanitasi Lingkungan dan Peran Masyarakat dalam Menurunkan Jumlah Stunting Budiman, Muhammad Alghifari; Setiawan, Yahmin; Nurhayati, Yeti; Sa’diyah, Halimah; Almunazat, Muhamad Randy
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4204

Abstract

Kesehatan dicapai melalui beberapa aspek antaralain perikamanusiaan, manfaat, penghormatan akan hak dan kewajiban, perlindungan, keadilan gender, dan norma norma agama sehingga menimbulkan perilaku, dari sanalah status Kesehatan terlahir, masalah kesehatan yang jadi perhatian adalah permasalahan gizi. Faktor utama yang mempengaruhi stunting adalah buruknya asupan gizi 0 sampai 1000 hari pertama kehidupan. Asupan gizi yang tidak adekuat menjadi penyebab stunting, dan salahsatu penyebab asupan gizi menjadi tidak adekuat yakni sanitasi lingkungan yang kurang baik. Sanitasi lingkungan merupakan status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan lain-lain. Maka dari itu perlu dilakukan Penyuluhan Kesehatan tentang Sanitasi Lingkungan Dan Peran Masyarakat Dalam Menurunkan Jumlah Stunting. Penyuluhan Kesehatan tentang Sanitasi Lingkungan Dan Peran Masyarakat Dalam Menurunkan Jumlah Stunting dilaksanakan dibawah Mahasiswa KKM Universitas bina bangsa yang bekerjasama dengan pihak desa. Yang melibatkan Ibu PKK dengan sasaran Ibu dengan balita 0-2 tahun sebangak 20 peserta. Kegiatan berjalan lancer tanpa hambatan berarti, peserta mengikuti dari dimulainya acara sampai selesai, dan pengetahuan peserta meningkat. Kesimpulan: Penyuluhan Kesehatan tentang Menjaga Sanitasi Lingkungan dan Peran Masyarakat dalam Menurunkan Jumlah Stunting, telah meningkatkan pengetahuan, kesadaran akan pentingnya menjaga sanitasi dan tahu peran dalam pemenuhan gizi balita, dengan harapan jangka panjangnya berdampak terhadap prevalensi stunting.
Sosialisasi Data Mining melalui Optimasi Data Kesehatan Masyarakat Handriyanto, Nova Tri; Setiawan, Yahmin; Budiman, Muhammad Alghifari; Ferizke, Dini; Novitalia, Dyan; Winarto, Herry Octa; Solihah, Maratu; Esmayanti, Ratna
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6816

Abstract

Efisiensi peningkatan dan kualitas pengelolaan data rekam medis masyarakat menjadi tantangan krusial dalam pelayanan kesehatan. Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) pada tanggal 5 Agustus 2024 di Desa Tegal Maja pengelolaan data rekam medis melalui sosialisasi bertujuan mengoptimalkan data mining . Data mining, merupakan disiplin ilmu yang menggali pola dan wawasan dari data primer, di gabungkan ke dalam kegiatan pengabmas dengan fokus pada pemahaman dan penerapan masyarakat di Desa Tegal Maja. Kegiatan ini diikuti sebanyak 90 masyarakat baik itu dari kalangan ibu-ibu dan remaja Desa Tegal Maja dan menunjukkan hasil bahwa sosialisasi data mining berhasil meningkatkan pemahaman konsep ini di kalangan masyarakat pentingnya menjaga data diri kesehatan. Melalui penyuluhan dan pelatihan praktis, metode ini diharapkan pemanfaatan sosialisasi teknologi data mining ini memberikan pemahaman yang akan lebih baik kepada masyarakat Desa Tegal Maja tentang konsep, manfaat, dan implementasi data mining dalam konteks analisis data kesehatan.Peserta menunjukkan minat dan partisipasi aktif, menciptakan potensi keberlanjutan implementasi data mining di lingkungan desa. Tingginya tingkat pemahaman terkait aplikasi data mining dalam pengelolaan rekam medis menegaskan dampak positif dan relevansi kegiatan ini dalam konteks praktik sehari-hari. langkah selanjutnya, disarankan Desa Tegal Maja terus mendukung implementasi data mining melalui penyediaan sumber daya dan pelatihan lanjutan. Integrasi aktif data mining dalam pemahaman sistem informasi kesehatan, pengembangan kebijakan, dan pedoman penggunaan teknologi ini menjadi langkah penting.
The Effectiveness of Group CBT in Reducing Symptoms of Generalized Anxiety Disorder in Adult Pre-operative Patients Muhammad Alghifari Budiman; Diki Armansyah Damanik
Journal of Applied Psychology and Health Studies Vol. 1 No. 1 (2025): June
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Pengetahuan dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/japhas.v1i1.10

Abstract

Generalized Anxiety Disorder (GAD) is a common anxiety disorder characterized by excessive and uncontrollable worry in daily life. This condition is very common among adult patients who are about to undergo surgery. Anxiety that arises before surgery, or preoperative anxiety, can trigger excessive physiological responses such as increased heart rate, blood pressure, and hormonal stress, which can potentially negatively affect surgical outcomes and the postoperative recovery process. Therefore, effective interventions to reduce this anxiety are an important aspect of healthcare, especially in relation to the patient's mental preparedness before surgical procedures. One widely used and proven effective psychological intervention method is Cognitive Behavioral Therapy (CBT), a therapeutic approach that focuses on changing maladaptive thought patterns and behaviors underlying anxiety disorders. CBT in a group format not only provides therapeutic benefits but also offers the advantages of resource efficiency and social support among participants, making it highly suitable for implementation in hospital and healthcare settings. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of group CBT in reducing anxiety symptoms in adult preoperative patients and to explore the underlying mechanisms of the intervention's success. Through a narrative review of various studies, it is hoped that the extent to which group CBT has a positive effect on patients' psychological readiness before surgery can be determined. Methods: This study used a narrative review method by collecting and evaluating relevant current literature in the PubMed and Google Scholar databases. The main focus is on studies that use the Randomized Controlled Trial (RCT) method to assess the effectiveness of group CBT in a population of adult preoperative patients. In this study, six RCT journals with a sample size of 70 to 100 participants per study were critically analyzed to draw comprehensive conclusions. Method: The study used a narrative review method by collecting and evaluating relevant current literature in the PubMed and Google Scholar databases. The main focus was on studies that used the Randomized Controlled Trial (RCT) method to assess the effectiveness of group CBT in adult preoperative patients. In this review, six RCT journals with a sample size of 70 to 100 participants per study were critically analyzed to draw comprehensive conclusions. Results: Findings from the studies reviewed showed that the application of CBT in a group format significantly reduced anxiety levels in preoperative patients compared to control groups that did not receive intervention or only received standard care. In addition, several studies indicate that the effectiveness of group CBT is almost comparable to individual CBT, providing a more practical and resource-efficient treatment alternative. The combination of CBT with pharmacotherapy was also found to be superior in reducing anxiety compared to using pharmacology alone, confirming the benefits of a multimodal approach in the treatment of preoperative GAD. Conclusion: CBT in a group format has been proven to be an effective intervention for reducing preoperative anxiety, primarily through cognitive restructuring, i.e., changing negative thought patterns to more realistic and adaptive ones, as well as social support gained from group interaction. Therefore, the implementation of group CBT is highly recommended in healthcare services as a strategy to enhance patients' mental preparedness, improve perioperative experiences, and enhance post-operative clinical outcomes.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Perawat Komariah, Ade; Fitri, Riki Ukhtul; Fiana, Marista; Maulana, Nova; Budiman, Muhammad Alghifari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5524

Abstract

Peran perawat dalam layanan kesehatan sangat penting, terutama di rumah sakit, di mana kualitas kinerja mereka berdampak langsung pada mutu layanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala ruang terhadap kinerja perawat. Dengan menggunakan pendekatan scoping review berdasarkan model Arksey dan O'Malley, penelitian ini meninjau delapan artikel yang relevan dari tahun 2020–2025. Hasil menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja perawat, baik secara individu maupun dalam tim. Faktor-faktor tambahan, seperti motivasi, keterlibatan kerja, dan beban kerja, juga memengaruhi efektivitas gaya kepemimpinan ini. Kesimpulan menyarankan bahwa pelatihan kepemimpinan transformasional harus diintegrasikan ke dalam program manajerial untuk meningkatkan kinerja perawat dan hasil klinis secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengelolaan rumah sakit yang lebih profesional dan sesuai dengan standar akreditasi