Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kontekstualitas Ayat Tentang an-Nafs dalam al-Qur’an (Analisis Kajian Psikologi Pendidikan Islam) Sejati, Sugeng; Azizi, Arief; Hermanto, Doki; Nyilih, Lumenta Rinaldy Dalalna; Yunita, Nurma; Warsah, Idi
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v7i3.8772

Abstract

Psychology is a science that studies the human soul, but errors often occur in understanding a person's initial condition, resulting in misunderstandings in studying and healing a person's mental problems, which results in not healing being obtained but the opposite. In this article, we discuss what psychological studies are in the perspective of the Koran by analyzing verses about the nafs. It was found that in humans there are drives that make them carry out certain actions and it is these drives that must be understood by a psychologist.
Pendampingan Kalibrasi Arah Kiblat Pemakaman Pada Pengurus TPU  Kota Bengkulu dengan Media “Qibla Triangle Bengkulu City” Taman, Badrun; Fauzan, Ahmad; Sugeng, Sugeng; Hermanto, Doki; Amin, Alfauzan; Suradi, Suradi
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli-Desember 2024
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ryasf087

Abstract

Pendampingan kalibrasi arah kiblat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Bengkulu dilakukan untuk meningkatkan akurasi arah kiblat pada pemakaman sesuai dengan ketentuan fikih Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pengurus TPU mengenai pentingnya keakuratan arah kiblat, yang merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah dan kepatuhan terhadap syariat. Media yang digunakan adalah "Qibla Triangle Bengkulu City," yaitu alat berbentuk segitiga yang dirancang khusus untuk mengukur arah kiblat di Kota Bengkulu dengan mempertimbangkan kondisi geografis lokal. Pendekatan yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD), yang memanfaatkan aset-aset masyarakat seperti pengetahuan lokal dan keterampilan teknis untuk meningkatkan akurasi arah kiblat. Kegiatan ini melibatkan pelatihan kepada seluruh pengurus TPU dan petugas teknis, sosialisasi mengenai pentingnya arah kiblat, serta pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keakuratan. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar TPU memerlukan penyesuaian arah kiblat untuk memenuhi standar fikih. Keberlanjutan kegiatan ini dijamin melalui pelatihan lanjutan dan penyediaan alat kalibrasi