Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS WACANA KRITIS DIMENSI SOSIAL FAIRCLOUGH DALAM NOVEL PULANG KARYA LEILA S. CHUDORI Tambunan, Khairunnisa Br; Dalimunthe, Syairal Fahmy; Surip, M
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pendidikan-Special Issue-Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v12i1.7287

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dimensi sosial pada novel Pulang karya Leila S. Chudori dengan pendekatan Fairclough. Dimensi sosial yang dikaji dalam penelitian ini dilihat pada dimensi teks, dimensi praksis kewacanaan dan dimensi praksis sosiostruktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada subfokus dimensi sosial ditinjau dari praksis kewacanaan adalah masyarakat dapat mengetahui nilai dan realitas sosial/kenyataan yang terjadi pasa tahun 1960an yang sangat erat dengan masyarakat pada saat itu merupakan peristiwa G30SPKI, peristiwa supersmar, pembersihan etnis Tionghoa, serta tragedi Mei. Sementara pada subfokus dimensi praksis sosiostruktural pengarang ingin mengungkapkan peristiwa yang dialami warga negara Indonesia yang di cap sebagai tahanan politik melalui tokoh Dimas yang problematik yang terus berjuang untuk kembali ke negeri tercinta Indonesia dan mendapatkan hak dan diakui sebagai warga negara Indonesia. Bersumber pada hasil riset yang ditemui kalau riset ini serta novel Pulang bisa dijadikan selaku bahan teks buat siswa serta warga universal buat memperluas pengetahuan menimpa sejarah.
Nilai Kearifan Lokal Tradisi Andung Pada Upacara Kematian Saur Matua: Kajian Tradisi Lisan Batak Toba Tambunan, Khairunnisa Br; Harahap, Rosmawaty; Wuriyani, Elly Prihasti
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pendidikan-Special Issue-Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tek.pend.v12i1.9117

Abstract

Tradisi Lisan (oral tradition) merupakan tradisi yang hidup, dan lahirnya serta tumbuh ditengah masyarakat dari warisan turun temurun melalui perantara mulut kemulut dari zaman dahulu hingga saat ini. Tradisi Lisan, dengan tradisi serta adat istiadat warga, bisa ditatap selaku peninggalan budaya berarti serta berharga yang layak buat dikaji serta dilestarikan. Riset khazanah tradisi lisan di Indonesia pada awal mulanya digalakkan sehabis timbul pemahaman hendak terus menjadi banyaknya penutur serta penikmat yang lenyap. Pertumbuhan era yang modern pula menunjang dari kemunduran melenyapkan dan memudarkan tradisi lisan ini. Contoh tradisi lisan yang saat ini khawatir akan kehabisan penuturnya dan penikmat yakni tradisi lisan Andung. Tradisi dari masyarakat Batak Toba yang begitu penting untuk kembali dilestarikan kembali , Andung (Nyanyian ratapan) masuk pula kedalam sastra warga Batak Toba  ( Simanjuntak, 1986: 251) serta apalagi andung dianggap pula sebagai sebuah kesenian( Sihombing, 2000: 124)