Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MILLENNIAL LEVEL OF AWARENESS OF LANGUAGE POLICY IN INDONESIA Nuraini, Latifah; Pratama, Josua Ega Putra; Fawwaaz, Kevin Naufal
ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um006v7i12023p43-51

Abstract

This article discusses the level of the millennial about language policy. The millennials are living in a new period of time especially in Indonesia. As a national language, Indonesian language surely can't be separated from the policy of the Indonesian language. It was proclaimed in the youth pledge that the Indonesian language is a language that makes Indonesia one unity. The usage of the Indonesian language by the millennials through the time, there are also regional languages that are used as well. But lately, the use of good Indonesian language is threatened by foreign language use. Marked by this lately popular mixing of Indonesia and English language as a trend on the internet.
Implementasi Pembayaran Digital QRIS Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Transaksi UMKM di Banyuanyar Agung, Leo; Nuraini, Latifah; Pramesti, Viola Clara Citra; Jiwandaru, Ilham; Jannah, Iqlima Raihanul; Aliansyah, Ivan Dzaky; Pratama, Josua Ega Putra; Fawwaaz, Kevin Naufal; Ardiansyah, Arenta Wahyu; Alista, Fida
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/ta64db21

Abstract

Penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta, merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas transaksi dan efisiensi operasional UMKM melalui digitalisasi pembayaran. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM mengenai manfaat QRIS serta memberikan pelatihan praktis terkait pembuatan dan penggunaan QRIS. Melalui metode ekspositori dan aplikasi proyek, pelatihan ini melibatkan sosialisasi dan praktik langsung, termasuk bimbingan dalam pembuatan QRIS dan pendampingan implementasinya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adopsi QRIS oleh pelaku UMKM di Banyuanyar dipengaruhi oleh faktor usia dan pemahaman teknologi, dengan kelompok yang lebih muda lebih cepat mengadopsi sistem ini dibandingkan dengan pelaku UMKM yang lebih tua. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan perangkat dan akses internet. Program ini berhasil memperkuat pemahaman pelaku UMKM terkait digitalisasi pembayaran dan membantu mereka mengintegrasikan QRIS dalam usaha mereka.