Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Beton Hijau Menggunakan Fly ash sebagai Subtitusi Parsial Semen: Beton Hijau Menggunakan Fly ash sebagai Subtitusi Parsial Semen Olii, Muhammad Ramdhan; Wahab, Azhar A; Ichsan, Ilyas; Abdul Djau, Rahman; Nento, Sartan
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v9i1.11101

Abstract

Perkembangan infrastruktur berbanding lurus dengan tingkat kebutuhan akan semen sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan. Industri semen menghasilkan 8-10% dari total emisi CO2 dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif atau penggantian sebagian material beton hijau sehingga meminimalkan dampak lingkungan dari pembuatan beton dan meningkatkan kekuatan beton, salah satunya adalah fly ash. Fly ash dapat digunakan bersama dengan semen portland dalam beton yang berkontribusi terhadap sifat-sifat beton melalui aktivitas hidrolik atau pozzolan, atau keduanya. Hasil pengujian kuat tekan karakteristik beton dengan substitusi parsial semen dengan variasi fly ash (9%, 9.5%, 10%, dan 10.5%) pada umur 28 hari adalah masing-masing 36.70 Mpa, 35.11 Mpa, 33.37 Mpa, dan 30.38 Mpa. Kuat tekan beton meningkat sebesar 5% pada variasi fly ash sebesar 9% dan 9.5% dan menurun sebesar 13% pada variasi fly ash sebesar 10% dan 10.5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase penggunaan fly ash sebagai subtitusi parsial semen maka semakin menurun kuat tekannya. Jumlah optimum fly ash bervariasi sangat bergantung pada komposisi dan proporsi semua bahan dalam campuran beton (terutama fly ash), kondisi selama penempatan (terutama suhu), praktik konstruksi (misalnya, finishing dan curing) dan kondisi paparan. Dengan demikian, kadar fly ash yang optimal akan bervariasi berdasarkan kasus per kasus.
OPTIMALISASI KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER MENGGUNAKAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI Olii, Muhammad Ramdhan; Mangewa, Novia; Abdul Djau, Rahman; Nento, Sartan; Zailani Olii, Abdul Kadir
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 6 No 2 (2025): July
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v6i2.286

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang banyak digunakan, namun dampak lingkungan yang ditimbulkan, terutama dalam hal emisi CO?, mendorong pencarian alternatif yang lebih ramah lingkungan. Beton geopolimer, yang memanfaatkan fly ash dan abu sekam padi sebagai bahan pengikat, dapat menjadi solusi yang menjanjikan untuk menggantikan beton konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi komposisi fly ash dan abu sekam padi terhadap sifat mekanis dan workability beton geopolimer. Variasi campuran yang digunakan terdiri dari proporsi fly ash dan abu sekam padi sebesar 100:0, 80:20, 70:30, dan 50:50, dengan larutan alkali aktivator NaOH 12M dan Na?SiO? dengan rasio 1:2,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dengan 100% fly ash menghasilkan kuat tekan tertinggi, yaitu 23,13 MPa, dan nilai slump 8,0 cm, yang mengindikasikan kinerja beton yang baik dalam hal kekuatan dan workability. Sebaliknya, peningkatan proporsi abu sekam padi menyebabkan penurunan kuat tekan dan slump, dengan nilai terendah pada campuran 50% abu sekam padi, yang menghasilkan kuat tekan 17,20 MPa dan nilai slump 5,5 cm. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa fly ash tetap menjadi bahan pengikat utama yang lebih baik untuk beton geopolimer, sementara abu sekam padi dapat digunakan dalam proporsi terkendali untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi penggunaan bahan tambahan lainnya dan melakukan analisis mikrostruktur untuk meningkatkan performa beton geopolimer.