Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Faktor Koreksi Dimensi Paving Blok Djau, Rahman Abdul; Yunus, Hawanafisa Putri; Bumulo, Nasir; Nento, Sartan; Olii, Muh. Ramdhan
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 8 No. 1 Maret 2024: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrst.v8i1.18240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan beton karakteristik dan nilai faktor koreksi pengujian kuat tekan beton karakteristik pada sisi-sisi paving blok terhadap kubus beton normal dengan menggunakan tiga komposisi perbandingan pasir-semen yaitu 25% : 75%, 50% : 50% dan 75% : 25% dengan capaian mutu beton K.300 kg/cm2. Berdasarkan hasil pengujian kubus beton dengan nilai tertinggi kuat tekan beton karakteristik sebesar 323,61 kg/cm2, selanjutnya dibuat cetakan paving blok dengan jumlah sampel masing-masing 20 sampel dengan total keseluruhan 60 sampel untuk ketiga sisi. Dengan menggunakan metode trial and error selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sisi masing-masing paving blok setelah umur paving blok sudah mencapai 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton karakteristik masing-masing diperoleh yaitu sisi memanjang, kuat tekan beton karakteristik sebesar 52,16 kg/cm2 dengan nilai faktor koreksi 4,32, sisi lebar sebesar 408,86 kg/cm2 dengan nilai faktor koreksi 0,64 dan sisi tebal sebesar 406,55 kg/cm2 dengan nilai faktor koreksi 0,61.
TINJAUAN KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. A. A. WAHAB, JL. SUN ISMAIL, DAN JL. KH HUTU BADU DI KABUPATEN GORONTALO Hidayat, Andi Sahrul; Bumulo, Nasir; Nento, Sartan
JURNAL SIMETRIK Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i1.2303

Abstract

Penelitian ini berjudul "Tinjauan Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jl. A. A. Wahab, Jl. Sun Ismail, dan Jl. KH Hutu Badu" yang dianalisis menggunakan metode pedoman Jalan Indonesia 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja persimpangan tak bersinyal di Kabupaten Gorontalo berdasarkan data survei lapangan dan analisis perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat arus lalu lintas tertinggi terjadi pada jam 17.00-18.00 WITA. Kinerja persimpangan dinilai dari beberapa indikator utama: nilai derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0,501, yang masih lebih kecil dari batas maksimum 0,85; tundaan lalu lintas sebesar 5,86 detik, yang berada di bawah ambang batas 10 detik; dan nilai peluang antrian sebesar 17,92%, yang berada di bawah batas aman 35%. Kesimpulan dari analisis ini mengindikasikan bahwa kinerja persimpangan tersebut masih berada dalam kategori yang baik dan aman menurut pedoman yang berlaku.
Beton Hijau Menggunakan Fly ash sebagai Subtitusi Parsial Semen: Beton Hijau Menggunakan Fly ash sebagai Subtitusi Parsial Semen Olii, Muhammad Ramdhan; Wahab, Azhar A; Ichsan, Ilyas; Abdul Djau, Rahman; Nento, Sartan
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v9i1.11101

Abstract

Perkembangan infrastruktur berbanding lurus dengan tingkat kebutuhan akan semen sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan. Industri semen menghasilkan 8-10% dari total emisi CO2 dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif atau penggantian sebagian material beton hijau sehingga meminimalkan dampak lingkungan dari pembuatan beton dan meningkatkan kekuatan beton, salah satunya adalah fly ash. Fly ash dapat digunakan bersama dengan semen portland dalam beton yang berkontribusi terhadap sifat-sifat beton melalui aktivitas hidrolik atau pozzolan, atau keduanya. Hasil pengujian kuat tekan karakteristik beton dengan substitusi parsial semen dengan variasi fly ash (9%, 9.5%, 10%, dan 10.5%) pada umur 28 hari adalah masing-masing 36.70 Mpa, 35.11 Mpa, 33.37 Mpa, dan 30.38 Mpa. Kuat tekan beton meningkat sebesar 5% pada variasi fly ash sebesar 9% dan 9.5% dan menurun sebesar 13% pada variasi fly ash sebesar 10% dan 10.5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase penggunaan fly ash sebagai subtitusi parsial semen maka semakin menurun kuat tekannya. Jumlah optimum fly ash bervariasi sangat bergantung pada komposisi dan proporsi semua bahan dalam campuran beton (terutama fly ash), kondisi selama penempatan (terutama suhu), praktik konstruksi (misalnya, finishing dan curing) dan kondisi paparan. Dengan demikian, kadar fly ash yang optimal akan bervariasi berdasarkan kasus per kasus.
Analisis Pengaruh Volume Kendaraan Terhadap Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Metode Bina Marga Palilati, Mifidyah Putri; Bumulo, Nasir; Nento, Sartan; Ma’sum, Ratna Dwi; Marjun, Harmain
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16101

Abstract

Abstract Roads are one of the important infrastructure that is needed in a region's transportation system. This research aims to identify damage that occurs on road pavement. The analysis method uses the Bina Marga method. The Bina Marga Method is a method of assessing road pavement conditions by visually surveying the condition of the road pavement. This method carried out a 12 hour field survey in Buladu Village, Gorontalo City, Jalan Rambutan District. West City, from Monday to Sunday.   The research results show that the road damage found on the Jalan Rambutan road section is the most dominant type of road damage, namely the type of crocodile crack damage of 7 m². With calculation analysis using the Bina Marga method, the Priority Order value is 6 based on table 1. This value is included in the Order category. Priority >6. In this category, the road is included in the periodic maintenance program. Keyword: Road, Road Damege,Traffic volume
Sosialisasi Mengoptimalkan Pembangunan Infrastruktur Desa Marisa Utara Hidayat, Andi Sahrul; Junus, Dikson; Ichsan, Ilyas; Nento, Sartan; Bumulo, Nasir; Olii, Abdul Kadir Sailani; Rauf, Wawan; Palilati, Mifidyah Putri; Lamadjo, Susanti
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i3.948

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat Desa Marisa Utara dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa yang berkelanjutan dan tepat guna. Sosialisasi dilakukan melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya perencanaan berbasis kebutuhan, pengelolaan anggaran desa, serta pemanfaatan sumber daya lokal dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, drainase, dan fasilitas umum lainnya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap peran aktif mereka dalam pembangunan serta terbentuknya komitmen bersama untuk mendukung pembangunan yang transparan dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju tata kelola pembangunan desa yang lebih efektif dan berkelanjutan.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI LOMAYA KABUPATEN BONE BOLANGO Djau, Rahman Abdul; Nento, Sartan; Olii, Aleks; Gobel, Adhayani R. Van
Composite Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/cj.v2i2.104

Abstract

Daerah Irigasi Lomaya yang berada di Kabupaten Bone Bolango di harapkan mampu dan dapat memicu serta mendukung roda pertumbuhan ekonomi, menunjang swasembada pangan di Provinsi Gorontalo khususnya, tetapi dengan adanya kerusakan di jaringan irigasi mengakibatkan dampak seperti turunnya produktivitas, turunnya intensitas tanam, dan meningkatnya risiko usaha tani, hal inilah menjadi alasan yang mendasar dilakukan penelitian dengan judul analisis faktor penyebab kerusakan jaringan irigasi pada D.I Lomaya Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian ini dilakukan survei menggunakan kuisioner untuk selanjutnya daya yang diperoleh dilakukan analisis yang meliputi : Uji Validitas, Realibilitas, Normalitas, Analisis Regresi Berganda, Uji t, Uji f serta Analisis Determinasi (R2). Dari hasil analisis ini didapatkan persamaan regeresi Y = 2,742 - 0,246 X1 0,374 X2 + 0,397 X3 - 1,340 X4 + 0,413 X5 + 1,660 X6 + 0,058 X7. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Angka Adjusted R Square adalah 53,2 % variable dependen dapat dijelaskan oleh ketujuh variabel independen dalam persamaan regresi, sedangkan sisanya sebesar 46,8% dijelaskan oleh variable lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Transformation of Geospatial Modelling of Soil Erosion Susceptibility Using Machine Learning Olii, Muhammad Ramdhan; Nento, Sartan; Doda, Nurhayati; Olii, Rizky Selly Nazarina; Djafar, Haris; Pakaya, Ririn
Journal of the Civil Engineering Forum Vol. 11 No. 2 (May 2025)
Publisher : Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcef.19581

Abstract

Soil erosion presents substantial environmental and economic challenges, especially in areas prone to land degradation. This study assesses the use of Machine Learning (ML) methods—Support Vector Machines (SVM) and Generalized Linear Models (GLM)—to model Soil Erosion Susceptibility (SES) in the Saddang Watershed, Indonesia. It incorporates environmental, hydrological, and topographical factors to improve prediction accuracy. The approach includes multi-source geospatial data collection, erosion inventory mapping, and relevant factor selection. SVM and GLM were applied to classify SES, with performance evaluated using accuracy, AUC, and precision metrics. Results show SVM classified 40.59% of the area as moderately susceptible and 38.50% as low susceptibility. GLM identified 24.55% as very low and 38.59% as low susceptibility. Both models demonstrated high accuracy (SVM: 87.4%, GLM: 87.2%) and strong AUC values (SVM: 0.916, GLM: 0.939), though GLM showed better specificity and recall. Feature importance analysis highlights that GLM favors hydrological factors like river proximity and drainage density, while SVM balances across various environmental inputs. These findings affirm the value of ML-based geospatial modeling for SES assessment, supporting interventions such as reforestation and erosion control. SVM is suitable for localized planning, whereas GLM offers strategic-level insights. This research contributes to advancing environmental modeling by embedding domain knowledge into ML frameworks, and suggests future work integrate real-time remote sensing and more sophisticated models for broader SES prediction.
OPTIMALISASI KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER MENGGUNAKAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI Olii, Muhammad Ramdhan; Mangewa, Novia; Abdul Djau, Rahman; Nento, Sartan; Zailani Olii, Abdul Kadir
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 6 No 2 (2025): July
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v6i2.286

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang banyak digunakan, namun dampak lingkungan yang ditimbulkan, terutama dalam hal emisi CO?, mendorong pencarian alternatif yang lebih ramah lingkungan. Beton geopolimer, yang memanfaatkan fly ash dan abu sekam padi sebagai bahan pengikat, dapat menjadi solusi yang menjanjikan untuk menggantikan beton konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi komposisi fly ash dan abu sekam padi terhadap sifat mekanis dan workability beton geopolimer. Variasi campuran yang digunakan terdiri dari proporsi fly ash dan abu sekam padi sebesar 100:0, 80:20, 70:30, dan 50:50, dengan larutan alkali aktivator NaOH 12M dan Na?SiO? dengan rasio 1:2,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dengan 100% fly ash menghasilkan kuat tekan tertinggi, yaitu 23,13 MPa, dan nilai slump 8,0 cm, yang mengindikasikan kinerja beton yang baik dalam hal kekuatan dan workability. Sebaliknya, peningkatan proporsi abu sekam padi menyebabkan penurunan kuat tekan dan slump, dengan nilai terendah pada campuran 50% abu sekam padi, yang menghasilkan kuat tekan 17,20 MPa dan nilai slump 5,5 cm. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa fly ash tetap menjadi bahan pengikat utama yang lebih baik untuk beton geopolimer, sementara abu sekam padi dapat digunakan dalam proporsi terkendali untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi penggunaan bahan tambahan lainnya dan melakukan analisis mikrostruktur untuk meningkatkan performa beton geopolimer.
ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA BUNDARAN SARONDE KOTA GORONTALO Nento, Sartan; Djau, Rahman Abdul; Ibrahim, Muh. Maulana Malik
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 1 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v10i1.259

Abstract

Abstrak: Analisis Dan Evaluasi Kinerja Bundaran Saronde Kota Gorontalo. Dengan semakin banyaknya pembangunan yang terjadi di Kota Gorontalo, maka perlu adanya tinjauan ulang atau evaluasi terhadap prasarana transportasi sebagai penunjang mobilisasi masyarakat Gorontalo. Evaluasi tersebut dilakukan di bundaran Saronde yang merupakan penghubung Pusat Kota Gorontalo, area kampus Universitas Negeri Gorontalo, pusat perbelanjaan Gorontalo Mall, lapangan Taruna Remaja Gorontalo, serta Rumah Dinas Gubernur Gorontalo. Padahal keberadaan dan peran bundaran Saronde Kota Gorontalo sangat penting bagi dinamisasi lalu lintas masyarakat sekitar yang menggunakan akses bundaran tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu adalah menganalisis hal apa saja yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas di Bundaran Saronde kota Gorontalo. Metode pengujian menggunakan penelitian kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan cara survei volume kendaraan, survei kecepatan kendaraan, serta survei geometri jalan yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode perhitungan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada Bundaran Saronde Kota Gorontalo pada kondisi existing atau tahun 2020 ini sudah melebihi kapasitas yang ada yaitu nilai derajat kejenuhan = 0.974 dan tundaan bundaran rata-rata = 18.06 det/smp. Kondisi existing geometri Bundaran Saronde Kota Gorontalo tidak sesuai dengan peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, yaitu dengan diameter bundaran 5.50 meter. Abstract: Analysis and Evaluation of the Performance of the Saronde Roundabout in Gorontalo City. With the increasing number of developments taking place in the City of Gorontalo, it is necessary to review or evaluate the transportation infrastructure as a support for the mobilization of the Gorontalo community. The evaluation was carried out at the Saronde roundabout, which is the link to Gorontalo City Center, the Gorontalo State University campus area, the Gorontalo Mall shopping center, the Gorontalo Youth Youth field, and the Gorontalo Governor's Office House. In fact, the existence and role of the Gorontalo City Saronde roundabout is very important for the traffic dynamics of the surrounding community who use the roundabout access. The main purpose of this study is to analyze what things affect traffic congestion at the Saronde roundabout, Gorontalo city. The test method uses qualitative research where data collection is carried out by means of vehicle volume surveys, vehicle speed surveys, and road geometry surveys, which are then, analyzed using the calculation method from the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI, 1997). Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the traffic flow conditions or performance that occurred at the Saronde Roundabout in Gorontalo City in existing conditions or in 2020 have exceeded the existing capacity, namely the degree of saturation = 0.974 and the average roundabout delay = 18.06 sec/ junior high school. The existing geometry of the Saronde Roundabout in Gorontalo City is not in accordance with the 1997 Indonesian Road Capacity Manual, which is 5.50 meters in diameter.
ANALISIS KARAKTERISTIK BETON MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR DENGAN MUTU FC 20 MPA Nento, Sartan; Abdullah, Julius Tri Octavian R.; Doda, Nurhayati; Olii, Muh. Ramdhan; Djau, Rahman A
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 2 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Analisis Karakteristik Beton Menggunakan Tempurung Kelapa Pengganti Sebagian Agregat Kasar Dengan Mutu Fc 20 MPA. Teknologi bahan serta teknik-teknik pelaksanaan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala-kendala yang sering terjadi pada pengerjaan di lapangan. Peningkatan mutu beton dapat dilakukan dengan memberikan bahan ganti atau bahan tambah, Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti yaitu pecahan tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, nilai kuat tekan beton pada umur 28 hari yang telah menggunakan pecahan tempurung kelapa pengganti sebagian agregat kasar pada kadar 3%, 5.5%, 7.5%, 9.5% dan 11.5%. Pengumpulan data dilakukan dengan uji Laboratorium berdasarkan SNI 2012. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan SNI-7656 2012. Dari hasil penelitian pada kadar 3% tempurung kelapa didapatkan nilai kuat tekan 20.66 MPA di bandingkan dengan kuat tekan beton normal rencana menurut SNI 7656: 2012 yaitu 20 MPA mengalami kenaikan sebesar 3.3%. Jadi dengan menggunakan Pecahan tempurung kelapa sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar pada campuran beton dapat menghasilkan nilai kuat tekan beton lebih tinggi daripada kuat tekan yang direncanakan. Kata kunci :Tempurung Kelapa; Agregat Kasar; Beton Abstract: Analysis of Concrete Characteristics Using Coconut Shell as Partial Substitute for Coarse Aggregate with Fc Quality 20 MPA. Material technology and implementation techniques obtained from the results of research and experiments are intended to answer the increasingly high demands on the use of concrete and overcome obstacles that often occur in field work. Improving the quality of concrete can be done by providing substitute materials or added materials. One alternative material that can be used as a substitute is coconut shell fragments. This study was conducted to determine the characteristics of the compressive strength of concrete at the age of 28 days using coconut shell fraction as a partial replacement for coarse aggregate at levels of 3%, 5.5%, 7.5%, 9.5% and 11.5%. Data collection was carried out by laboratory tests based on SNI 2012. Data analysis was carried out by calculating the average test results and then compared with SNI-7656 2012. From the results of the study at the level of 3% coconut shell, the compressive strength value of 20.66 MPA was compared with the compressive strength of normal concrete. The plan according to SNI 7656: 2012 which is 20 MPA increased by 3.3%. Therefore, by using coconut shell fragments as a partial substitute for coarse aggregate in the concrete mixture, it can produce a higher compressive strength value of concrete than the planned compressive strength. Keywords: coconut shell; Coarse Aggregate; Concrete